Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengindikasikan kemungkinan untuk kembali memperketat kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota. Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria jika memang kasus Covid-19 terus meningkat sepanjang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.
"Kita akan lihat nanti dalam beberapa hari ke depan, setelah tanggal 3 Januari apakah dimungkinkan nanti Pak Gubernur, apakah ada emergency brake atau yang lain. Nanti kami akan lihat sesuai dengan fakta dan data," kata Riza, Minggu (27/12) seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Berdasarkan data sebaran Covid-19 di Jakarta yang dirangkum corona.jakarta.go.id, selama Desember 2020, terjadi setidaknya empat kali pecah rekor kasus harian sejak kasus pertama, Maret 2020 lalu.
Rekor tertinggi kasus harian Covid-19 di Jakarta terjadi pada Jumat (25/12) dengan 2.096 -kaksus. Sebelumnya rekor kasus haruan berturut-turut terjadi pada 17 Desember (1.690 kasus), 19 Desember (1.899 kasus), dan 23 Desember (1.954 kasus). Hari Minggu (27/12/2020), total kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 175.926 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 158.615 orang dinyatakan sembuh dan 3.204 orang meninggal.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan