Kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, terkait efektivitas vaksin Sinovac menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hasil kajian menunjukkan bahwa vaksinasi dua dosis sangat disarankan karena efektif dalam menurunkan risiko Covid-19 baik perawatan maupun kematian.

Temuan dari kajian tersebut di antaranya adalah bahwa vaksinasi dengan 2 dosis Sinovac efektif hingga 94 persen untuk mencegah risiko Covid-19 bergejala, 96 persen mencegah perawatan, dan 98 persen mencegah risiko kematian akibat COVID-19.

Pengujian melibatkan 128.290 tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta pada periode waktu 13 Januari sampai 18 Maret 2021. Dalam proses penelitian ini, para relawan dipantau dari sejak penyuntikan dosis pertama maupun dosis kedua. Mereka dipantau hingga 63 hari setelah penyuntikan dilakukan.

Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan