Indonesia perlu mewaspadai gelombang ketiga Covid-19, terutama saat berlangsungnya libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Adanya varian baru Covid-19 serta pelonggaran aktivitas berpotensi menyebabkan lonjakan kasus seperti pada musim liburan sebelumnya.
“Ancaman gelombang ektiga yang diprediksi oleh ahli akan terjadi Desember, karena di situlah Nataru dan pergantian cuaca. Ini menjadi ancaman peningkatan Covid-19,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19/Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito Minggu, 17 Oktober 2021.
Lebih lanjut, ancaman ini diperburuk dengan masih rendahnya penduduk yang divaksinasi penuh di Indonesia. Tercatat baru 25% dari total penduduk yang disuntik dua dosis vaksin hingga 24 Oktober 2021.
Maka dari itu, baik pemerintah maupun masyarakat perlu sama-sama mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus pada Nataru. Meskipun aktivitas diperlonggar, tetapi pengendalian di lapangan harus diperketat. Masyarakat diharapkan disiplin mematuhi penerapan protokol kesehatan, seperti masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir.
Pemerintah pun melakukan kontak erat dan treatment kepada pasien yang terjangkit. Kemudian, pemerintah perlu menggencarkan vaksinasi terutama untuk kelompok rentan, seperti lansia dan anak. Langkah ini bertujuan untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan