Di sejumlah negara, kasus Covid-19 sejak varian Omicron merebak telah menunjukkan tren melandai. Dari data kasus harian, waktu yang dibutuhkan masing-masing negara untuk mencapai puncak berbeda-beda.
Melihat data empat negara, yakni Afrika Selatan, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan India, rata-rata waktu yang dibutuhkan dari kasus pertama ke puncak kasus harian sekitar 41 hari.
Afrika Selatan adalah negara yang pertama kali mengumumkan varian Omicron pada 2 November 2021. Sejak diumumkan tersebut, butuh waktu sekitar 40 hari untuk mencapai puncak kasus harian, tepatnya pada 12 Desember 2021 yang mencapai 37.875 kasus per hari.
Di Inggris Raya, kasus Omicron pertama kali ditemukan pada 27 November 2021. Lalu butuh waktu 38 hari untuk mencapai kasus harian puncaknya. Pertambahan kasus harian tertinggi Inggris Raya sebanyak 229.622 kasus pada 4 Januari 2022.
Sementara di Amerika Serikat kasus Omicron pertama kali ditemukan pada 29 November 2021. Adapun kasus harian tertinggi terjadi pada 10 Januari 2022. Ini berarti Amerika Serikat butuh 42 hari untuk mencapai puncak kasus.
Lalu, India mencatatkan kasus Omicron pertamanya tepat sebulan setelah Afrika Selatan yaitu 2 Desember 2021. Setelahnya, India membutuhkan waktu 43 hari untuk mencapai puncak kasus harian pada 14 Januari 2022.
Di Indonesia mengumumkan kasus pertama varian Omicron pertama dua minggu setelah India, yaitu 15 Desember 2021. Walaupun belum menunjukkan tren melandai, tetapi jumlah kasus tertinggi terjadi pada 12 Februari yakni 55.209 kasus. Ini artinya Indonesia butuh 59 hari ke titik kasus tertinggi tersebut.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan