Aplikasi pesan singkat WhatsApp menyediakan fitur enkripsi end-to-end untuk melindungi pengguna dari kebocoran data. Dengan fitur enkripsi ini, WhatsApp menjamin privasi pengguna dan melapisi perlindungan hingga ke pengirim dan penerima pesan.
Enkripsi end-to-end diberikan secara bertahap kepada pengguna, dan pengguna bisa menggunakan fitur tersebut dengan mengunduh versi terbaru dari WhatsApp. Enkripsi pada cadangan data percakapan juga tersedia untuk aplikasi di iOS dan Android.
Enkripsi memiliki cakupan dari log obrolan, pesan suara, panggilan video, hingga pesan teks. Pengguna juga diberi opsi mengamankan penyimpanan enkripsi dengan kunci 64 digit maupun dengan kata sandi.
Untuk mengaktivasi enkripsi end-to-end, terdapat tiga tahap yang harus dilakukan pengguna. Pertama klik obrolan, cadangan obrolan, lalu cadangan terenskripsi end-to-end. Kedua lanjutkan dan ikuti petunjuk untuk membuat kata sandi atau kunci enkripsi 64 digit. Terakhir, klik selesai.
Selepas enkripsi teraktivasi, WhatsApp akan memproses dengan enam cara kerja. Pertama proses enkripsi berlangsung di ponsel sendiri. Kedua, kunci pribadi tetap bersama pengguna. Ketiga, kunci publik ditransfer ke penerima melalui server WhatsApp yang terpusat. Dan keempat, kunci publik mengenkripsi pesan pengirim di telepon.
Kelima, pesan hanya dapat dibuka oleh kunci pribadi penerima dan tidak ada pihak ketiga. Dan terakhir, perlindungan enkripsi berjalan dan melindungi pengguna dari peretasan data.