Kendati Amerika Serikat mengalami musim semi pada Mei ini, musim gugur justru menerpa industri media di sana. Tercatat hanya dalam selang waktu sebulan, ada tiga media yang tumbang, yaitu BuzzFeed News, MTV News, dan VICE. Padahal, mereka pernah menjadi legenda media pada masanya.
BuzzFeed News yang berdiri pada 2012, pernah mendapat penghargaan bergengsi Pullitzer Prize. Namun pada 5 Mei lalu, perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja hampir di setiap divisi hingga berhenti beroperasi. Penyebabnya, perusahaan sulit memperoleh pendapatan.
MTV News menjadi korban kedua, jatuh pada 9 Mei 2023. Media ini sudah berdiri sejak 1987 dan menjadi legenda media musik anak muda. Dulunya MTV News dikenal dari program The Week in Rock, acara TV yang mengabarkan berita bidang hiburaan dan pop culture yang dipandu Kurt Loder.
Namun Paramount Media Network, perusahaan yang menaungi Music Television Network alias MTV, memangkas 25% karyawannya dan menutup MTV News. alasannya adalah tekanan ekonomi yang melanda perusahaan.
Terakhir, VICE sudah mengajukan kebangkrutan per Mei 2023. Media yang berakar dari skena punk pada 1994 lalu ini gagal meraih keuntungan di tengah ramainya media online yang ada sekarang.
Kondisi serupa juga terjadi di Tanah Air akhir tahun lalu. Sebanyak empat media cetak berhenti terbit pada Desember 2022. Korban terakhir, Koran Sindo yang berhenti menerbitkan produknya pada 17 April lalu.