Pernikahan sepasang anjing menghebohkan media sosial. Anjing bernama Jojo dan Luna tersebut dinikahkan dengan menggunakan adat Jawa didampingi pagar ayu yang berpakaian lengkap, kebaya, kain batik, dan rambut disanggul.
Pesta pernikahan yang digelar di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada 14 Juli 2023 tersebut diperkirakan menghabiskan biaya Rp200 juta. Menurut Valentina Chandra dan Indira Ratnasari, pemilik kedua anjing tersebut sumber biaya tersebut sebagian besar berasal dari sponsor.
Dana dipakai untuk membeli kostum, katering, dekorasi, hingga hadiah untuk undangan yang hadir. “Mungkin tidak terlalu tersorot bahwa itu ada 30 sponsor yang mendukung kami,” ujar Indira dikutip dari Kompas, Rabu, 19 Juli 2023.
Ironisnya beberapa hari sebelum pesta itu digelar, seorang pria 51 tahun di Kediri, Jawa Timur, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kematian pria berinisial SKJ ini sehari sebelum pesta pernikahan anaknya yang digelar pada 12 Juli 2023.
(Baca: Bagaimana Pajak Orang Superkaya Bisa Mengatasi Ketimpangan?)
Penyelidikan kepolisian menemukan dugaan kuat SKJ mengakhiri hidupnya karena memiliki banyak utang untuk membiayai pernikahan anaknya. Pendapatannya yang bekerja sebagai buruh bangunan tidak dapat memenuhi keinginan sang anak menggelar pesta pernikahan.
Meski begitu, pernikahan tetap dilanjutkan. Acara ijab kabul dilakukan di depan jenazah SKJ yang sedang disemayamkan. (Baca: Mengapa Perempuan Lebih Banyak Menderita Gangguan Mental?)
Dua peristiwa ini menggambarkan ketimpangan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Data World Inequality Database menemukan 10% orang terkaya menguasai 60,2% kekayaan seluruh Indonesia. Sementara, 50% penduduk terendah hanya memiliki 5,5% dari total kekayaan Indonesia.
Secara historis, kekayaan kelompok 1% terkaya dan 10% terkaya juga terus meningkat dari 20 tahun lalu. Peningkatan ini tidak diikuti oleh peningkatan signifikan rata-rata kekayaan penduduk Indonesia maupun kekayaan mereka yang termasuk kelompok 50% terbawah.
==========
Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi, dan memiliki keinginan bunuh diri, Anda sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas atau rumah sakit.
Kementerian Kesehatan juga menyediakan layanan konsultasi kesehatan jiwa berbasis telepon lewat 119 ekstensi 8.