PT Pertamina EP Menemukan dua cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru di wilayah pantai utara (pantura) Jawa Barat. Dua lokasi cadangan migas tersebut ditemukan di East Akasia Cinta (EAC)-001 wilayah kerja Jatibarang Field di Indramayu dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 wilayah kerja Tambun Field di Bekasi.
Hasil uji alir produksi terhadap EAC-001 di Indramayu berhasil memperoleh hasil produksi minyak hingga 30 BOPD, gas bumi sebesar 2,08 MMSCFD, dan kondensat sebanyak 15,05 BCPD.
Sementara, hasil uji alir produksi terhadap EPN-001 di Bekasi memperoleh hasil produksi minyak lebih besar yakni 402 BOPD dan produksi gas sebanyak 1,09 MMSCFD.
Jika dilihat dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saat ini produksi migas Indonesia mengalami kemerosotan. Angka produksi minyak bumi dan gas alam pada 2022 bahkan menjadi yang terendah dalam satu dekade ke belakang.
Dikutip dari situs Pertamina, Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari menyebut dua sumur eksplorasi ini bisa berkontribusi dalam daya dukung produksi migas beberapa waktu ke depan.
Selain itu, temuan cadangan ini menjadi bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional dalam mencapai target produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD pada 2030.