PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Juni 2024. Rapat menyetujui sejumlah agenda termasuk rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan dan perubahan struktur komisaris dan direksi.
Direktur Utama GOTO Patrick Walujo mengapresiasi persetujuan dan dukungan para pemegang saham. “Perusahaan juga berada pada posisi yang semakin kuat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata dia.
Rencana pembelian kembali saham akan dilakukan selama 12 bulan sebesar 10,26 miliar saham atau 0,85% dari modal. Perseroan menyisihkan dana Rp3,2 triliun (US$200 juta) yang berasal dari kas perusahaan untuk melakukan pembelian tersebut. Rapat juga menyetujui Patrick sebagai pihak yang dapat memiliki saham seri B perusahaan.
Dalam RUPSLB, perseroan menyetujui pengunduran diri Andre Soelistyo dari posisi komisaris. Sedangkan masa jabatan dua pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya dan Melissa Siska Juminto telah berakhir.
Ketiganya merupakan pionir GoTo terakhir yang berada di perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia tersebut. Hengkangnya ketiga founder tersebut menunjukkan sudah tidak ada lagi nama-nama para pendiri perusahaan di struktur manajemen.
Sebelum Gojek dan Tokopedia melakukan merger, William Tanuwijaya adalah Co-Founder Tokopedia. Sementara Melissa Siska Juminto memulai karirnya sebagai Accounting and Finance Lead Tokopedia sejak 2012 dan menjadi COO mulai 2018 hingga perusahan e-commerce berlogo burung hijau ini merger dengan Gojek.
Sementara, Andre Soelistyo juga merupakan tokoh penting di Gojek. Dirinya memulai karier di Gojek sebagai President of Gojek pada 2015 hingga 2019. Andre kemudian menjadi Co-CEO Gojek hingga 2021, dan menjadi CEO GoTo pascamerger dengan Tokopedia pada Mei 2021 hingga Juni 2023.
Hengkangnya tiga tokoh besar Gojek-Tokopedia ini, menyusul beberapa founder lain yang sebelumnya telah berpisah dengan Gojek & Tokopedia di beberapa tahun ke belakang, bahkan sebelum Gojek dan Tokopedia melakukan merger.
Sebelumnya, Co-Founder Gojek Michaelangelo Moran atau yang kerap dipanggil Mikey merupakan tokoh pertama yang hengkang pada Oktober 2016. Tokoh yang menyandang posisi terakhir sebagai Brand Director Gojek ini sekarang terlihat berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ). Setelah hengkang dari Gojek, Mikey sempat menjadi CEO dari music hub Bali Praia.
Setelahnya ada Nadiem Makarim, Co-Founder Gojek yang sempat menjabat menjadi CEO perusahaan kini menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi . Berselang kurang lebih tiga tahun, kepergian Nadiem disusul oleh Kevin Aluwi yang juga merupakan Co-Founder Gojek.
Kevin Aluwi resmi berpisah dengan Gojek pada Juli 2022. Dari profil Kevin Aluwi pada platform LinkedIn, Kevin kini menjadi Venture Partner dari perusahaan Lightspeed. Tokoh yang paling terakhir berpisah dengan GoTo adalah Leontinus Alpha Edison. Co-Founder Tokopedia ini sempat resmi berpisah dengan GoTo pada Oktober 2023.