Memasuki usia ke-26, Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya sebagai institusi keuangan yang adaptif dan solutif. Bank Mandiri tak hanya menorehkan kinerja yang mumpuni tetapi juga memberikan dampak dan kontribusi terhadap perekonomian tanah air.
Transformasi digital menjadi fondasi utama pertumbuhan perusahaan. Hal ini pulalah yang mengantarkan kinerja perusahaan tumbuh semakin kuat. Hingga Juni 2024, total aset yang berhasil diperoleh Perusahaan mencapai Rp2.258 triliun. Jumlah ini mengukuhkan Bank Mandiri sebagai bank dengan aset konsolidasi terbesar di Indonesia.
Sementara itu, melalui serangkaian inovasi yang telah dilakukan, hingga pertengahan 2024, Livin’ by Mandiri telah melayani lebih dari 26 juta nasabah baik di dalam maupun luar negeri.
Adapun, Superapp andalan Bank Mandiri juga telah mengelola 1,8 miliar transaksi hingga Juni 2024. Pada periode yang sama nilai transaksi Livin’ by Mandiri tercatat tembus lebih dari Rp1.883 triliun, melesat 25 persen dari periode tahun sebelumnya.
Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola 610 juta transaksi hingga kuartal II 2024 dengan nilai transaksi menembus Rp10.000 triliun.
“Bank Mandiri terus bertransformasi untuk menyediakan solusi keuangan yang modern, inklusif dan mudah diakses masyarakat. Perayaan HUT ke-26 ini membuktikan bahwa kami selalu adaptif dalam menghadapi perubahan,” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, baru-baru ini.
Tak henti sampai di situ, Bank Mandiri juga terus berkomitmen memberikan layanan finansial terintegrasi bagi nasabah dan mitra pelaku usaha melalui platform unggulannya, Livin' Merchant.
Selama 26 tahun berkarya untuk Indonesia, bank berlogo pita emas ini juga telah menyalurkan manfaat program CSR (Corporate, Social, and Responsibility) serta inklusi keuangan kepada 62 juta penerima manfaat. Di mana, program tersebut terdiri dari pendidikan, wirausaha, lingkungan, dan kesehatan.