Dalam bahasa Inggris, terdapat rumus future tense yang wajib dipelajari. Pasalnya, simple future tense dan past future tense menjadi aturan penulisan bahasa Inggris yang tepat.
Simple future tense adalah tenses untuk menjelaskan peristiwa yang belum dimulai atau akan terjadi di masa depan. Kalimat ini dapat ditandai dengan mudah yakni dengan adanya kata-kata berupa will, shall, dan going to.
Sementara itu, terdapat pula past future tense yang perlu diketahui. Untuk memahaminya, berikut ini beberapa penjelasan terkait dua jenis rumus future tense selengkapnya.
Rumus Simple Future Tense
Setiap kalimat dalam future tense, terdapat kata kerja dasar yakni verb 1 yang akan diikuti oleh modal auxiliary will atau phrasal modal be going to. Untuk memahaminya, berikut ini rumus future tense selengkapnya:
Sifat Kalimat | Rumus Future Tense Jenis Simple Future Tense |
+ | Subject + will/shall + V1 + Object |
Subject + to be (am/is/are) going to + V1 | |
- | Subject + will/shall + not + V1 + object |
Subject + to be (am/is/are) + not + going to + V1 | |
? | Will/shall + subject + V1 + Object |
To be (am/is/are) + subject + going to + V1 |
Beberapa kata dapat disingkat agar penulisannya lebih ringkas. Contohnya yakni sebagai berikut:
1. Will Not dapat disingkat menjadi Won't
Contoh kalimat: I will not join your dance club
(saya tidak akan bergabung klub dansa Anda)
Berubah menjadi: I won’t join your dance club
2. Shall Not dapat disingkat menjadi Shan’t
Contoh kalimat: we shall not stay there
(kita tidak akan tinggal di sana)
Berubah menjadi: we shan’t stay there
Terdapat perbedaan penggunaan will dan shall. Will digunakan untuk subjek I, You, We, He, They, She, dan It. Sementara shall digunakan untuk subjek I dan We.
Contoh Penggunaan Rumus Future Tense Jenis Simple Future Tense
Rumus future tense akan diperlukan saat keadaan tertentu di atas. Namun, tak hanya itu saja. Untuk lebih memahaminya lebih lanjut, berikut ini contoh penggunaannya:
1. Menyatakan Peristiwa yang Akan Datang
Contoh: I will be there tomorrow
(saya akan berada di sana besok)
2. Menyatakan Sesuatu yang Sudah Diputuskan Akan Dilakukan
Contoh: I am going to the court next week
(Saya akan pergi ke pengadilan minggu depan)
3. Menyatakan Suatu Tawaran/Permintaan/Ajakan Kepada Orang Lain
Contoh:
- Will you help me to be my lawyer?
(Maukah kamu menjadi pengacara saya?)
- Will you help me to be my partner in this club?
(Maukah kamu membantuku menjadi partnerku di klub ini?)
4. Menyatakan Keputusan Sesuatu Tanpa Rencana
Contoh: This bag is so heavy and I can’t move it. Can you help me bring this inside?
(Tas ini sangat berat dan aku tidak dapat mengangkatnya. Dapatkah kamu membantuku membawanya ke dalam?)
5. Menyatakan Emosi atau Perasaan di Masa Mendatang
Contoh:
- She will be angry
(Dia akan marah)
- He will be happy
(Dia akan senang)
Rumus Past Future Tense
Rumus future tense yang berikutnya adalah past future tense. Past future tense adalah tenses yang menjelaskan peristiwa di masa depan dari sudut pandang masa lalu. Ciri-cirinya yakni terdapat kata lampau.
Past future tense juga dapat digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan dilakukan, membuat prediksi, maupun membuat janji di masa depan saat berada di masa lalu. Untuk memahaminya, simak beberapa contoh berikut.
Past future tense memiliki dua bentuk yang berbeda yakni bentuk lampau modals shall/will sehingga menggunakan should/would. Kedua, yakni bentuk lampau dari be yakni am, is, dan are menjadi was, were kemudian ditambah dengan going to.
Berikut ini rumus future tense jenis past future tense
Sifat Kalimat | Rumus Future Tense Jenis Past Future Tense |
+ | Subject + would/should + V1 + Object |
Subject + to be (was/were) going to + V1 | |
- | Subject + would/should + not + V1 + object |
Subject + to be (was/were) + not + going to + V1 | |
? | would/should + subject + V1 + Object |
to be (was/were) + subject + going to + V1 |
Contoh Penggunaan Rumus Future Tense
Pemahaman terkait rumus future tense jenis past future tense tidak cukup jika hanya melihat rumus di atas. Oleh karena itu, berikut beberapa contoh yang dapat membantu memahaminya lebih mudah.
1. Menyatakan Peristiwa yang Akan Terjadi Di Waktu yang Sudah Terjadi Sebelumnya
Contoh: I should go to Surabaya last week
(saya akan pergi ke Surabaya minggu kemarin)
2. Menyatakan Suatu Peristiwa, Tindakan, dan Perbuatan yang Menjadi Kebiasaan
Contoh: I would sit sleep here for a week
(saya akan tidur di sini untuk seminggu)
3. Menyatakan Peristiwa, Tindakan, dan Perbuatan yang Menjadi Suatu Keharusan
Contoh: We should obey the rules
(kita harus mematuhi aturan)
Demikianlah beberapa penjelasan terkait rumus future tense berupa simple future tense dan past future tense dalam bahasa Inggris.