Penggemar K-Drama dan K-Pop Rata-Rata Habiskan Rp 1,3 Juta Per Tahun

Katadata/Metta Dharmasaputra
Artis K-Pop tampil di Layar LED di Pasar Malam Myeongdong, Seoul.
24/7/2022, 14.40 WIB

Para penggemar K-drama dan K-pop di Indonesia rata-rata menghabiskan Rp 1,3 juta per tahun untuk menikmati karya atau mendukung para idolanya.

Hal ini tercermin dalam hasil survei terbaru bertajuk 'Potret Aktivitas dan Belanja Penggemar Hiburan Korea di Indonesia' yang digelar oleh Katadata Insight Center (KIC) dan Zigi.id.

Analis riset dan survei Katadata Insight Center Rizky Aggia mengatakan penggemar di tingkat kelas sosial ekonomi (sosial-economic status/SES) A bahkan bisa menghabiskan rata-rata Rp 2,28 juta per tahun. Adapun di tingkat paling bawah yakni SES D, mereka rata-rata menghabiskan Rp 824 ribu setiap tahunnya.

"Biaya ini untuk tiket, merchandise, aplikasi dan sebagainya," kata Rizky, Minggu (24/7).

Kendati demikian, survei juga menunjukkan tidak semua penggemar K-drama dan K-pop mau menggelontorkan sejumlah uang.

Sebanyak 43,7% responden mengaku tidak mengeluarkan uang seperpun untuk mendukung aktivitasnya. Namun, ada sebagian kecil (3,9%) responden yang menghabiskan lebih dari Rp 10 juta untuk membiayai kegemarannya tersebut.

Terkait dengan platform, Spotify, Joox, dan MelOn menjadi tempat favorit bagi para penggemar untuk mendengarkan musik dari pada idol Korea. Sementara untuk video, platform ternama seperti Netflix, Viu, Disney+ Hotstar, serta Iflix masih jadi pilihan utama.


"Menariknya, hanya sedikit yang mengakui menonton atau menikmati hiburan melalui saluran illegal," kata Rizky.

Survei KIC dan Zigi.co.id ini dilakukan secara online pada periode 20-29 Juni 2022. Survei melibatkan 1.608 responden. Sebanyak 69,9% responden berjenis kelamin perempuan, sedangkan 30,1% sisanya adalah laki-laki.

Reporter: Rezza Aji Pratama