8 Makanan Penyebab Bau Badan yang Patut Diketahui

Freepik
Bawang putih
Penulis: Tifani
Editor: Safrezi
26/8/2024, 11.53 WIB

Bau badan menjadi masalah sepele yang dapat mengganggu kepercayaan diri. Bau badan umumnya disebabkan oleh bakteri yang mengurai keringat pada kulit.

Namun, ada beberapa faktor penyebab bau badan lainnya, seperti faktor makanan yang kamu konsumsi. Mengutip laman Cleveland Clinic, beberapa jenis makanan penyebab bau badan dapat merangsang kelenjar keringat menghasilkan keringat lebih banyak, sehingga meningkatkan potensi terjadinya bau badan.

Berikut ulasan lengkap mengenai makanan penyebab bau badan.

Makanan Penyebab Bau Badan

1. Sayuran Silangan

Brokoli (Unsplash)

 

Sayuran silangan, seperti brokoli, kembang kol, kubis, dan kale, merupakan salah satu makanan penyebab bau badan. Sayuran jenis ini kaya akan senyawa belerang (sulfur) dan senyawa organosulfur.

Ketika kita mengonsumsi sayuran ini, tubuh akan memecah senyawa-senyawa tersebut dan menghasilkan senyawa yang berbau. Proses metabolisme senyawa belerang ini menghasilkan senyawa yang mengandung sulfur volatil, yaitu senyawa yang mudah menguap dan memiliki bau yang khas, mirip seperti bau bawang putih atau telur busuk.

Senyawa sulfur volatil ini kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui keringat, pernapasan, dan urine. Hal inilah yang menyebabkan bau badan menjadi lebih kuat setelah mengonsumsi sayuran silangan.

2. Sayuran Allium

Sayuran allium meliputi keluarga bawang-bawangan, yaitu bawang merah, bawang bombai, bawang putih, dapat menjadi penyebab bau badan. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa belerang (sulfur) di dalamnya.

Senyawa belerang ini memiliki bau yang kuat dan khas. Senyawa ini akan masuk ke dalam tubuh dan kemudian dikeluarkan melalui keringat.

3. Daging Merah

Ilustrasi Daging Merah (Freepik)

 

Daging merah juga menjadi makanan penyebab bau badan selanjutnya. Sebab daging merah kaya akan asam amino tertentu yang ketika dicerna tubuh, akan meninggalkan residu di usus.

Residu ini kemudian akan dipecah oleh enzim usus dan bercampur dengan bakteri yang ada di permukaan kulit. Hasil reaksi antara residu dan bakteri inilah yang menghasilkan senyawa berbau tidak sedap.

Senyawa ini kemudian dikeluarkan melalui keringat, sehingga menyebabkan bau badan.

4. Alkohol

Selain berbagai makanan, alkohol juga dapat menjadi penyebab bau badanmu tidak sedap. Tubuh mengidentifikasi alkohol sebagai racun, sehingga ketika alkohol terurai di dalam tubuh.

Apa yang tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh diekskresikan dalam jalur lain melalui proses yang disebut oksidasi. Proses oksidasi memecah racun menjadi asam asetat, karbon dioksida, dan air yang dihilangkan melalui keringat, urin, dan, pernapasan.

5. Makanan Fermentasi

Meskipun makanan fermentasi dikenal dengan manfaatnya bagi kesehatan pencernaan, namun beberapa orang mungkin mengalami perubahan bau badan setelah mengonsumsi makanan fermentasi.

Makanan seperti yoghurt dan kimchi, mengalami proses fermentasi yang membuat bakteri baik mengubah gula menjadi asam laktat dan senyawa lain. Namun, jika keseimbangan bakteri dalam usus terganggu, bakteri buruk juga bisa tumbuh dan menghasilkan senyawa berbau.

Beberapa makanan fermentasi, terutama yang mengandung banyak protein, mengandung senyawa sulfur. Ketika senyawa ini dicerna, tubuh akan mengubahnya menjadi senyawa volatil yang berbau.

Senyawa inilah yang sering dikaitkan dengan bau badan yang tidak sedap.

6. Rempah-Rempah Berbau Menyengat

Rempah-rempah yang memiliki cita rasa kuat juga menjadi salah satu penyebab bau badan tidak sedap. Rempah-rempah seperti Jinten, bumbu kari, cabai rawit, atau lobak pedas (horseradish) dapat memperburuk bau badan.

Rempah-rempah yang menambah rasa pedas pada makanan dapat menyebabkan bau badan semakin tidak sedap. Rempah-rempah ini secara alami memicu produksi keringat lebih banyak.

7. Asparagus

Asparagus (Unsplash)

 

Asparagus dikenal sebagai sayuran memiliki rasa yang lezat. Namun ternyata konsumsi sayuran ini juga bisa menyebabkan bau yang tidak sedap pada urine.

Hampir sama dengan sayuran allium, asparagus mengandung senyawa belerang (sulfur) yang disebut asam asparagusic. Ketika kita mengonsumsi asparagus, tubuh akan memecah senyawa ini menjadi senyawa-senyawa belerang lainnya, seperti metil merkaptan.

Senyawa inilah yang bertanggung jawab atas bau khas pada urine setelah mengonsumsi asparagus. Perlu diingat, tidak semua orang akan merasakan bau yang sama setelah mengonsumsi asparagus.

Hal ini karena metabolisme setiap orang berbeda. Ada orang yang memiliki kemampuan memecah senyawa belerang lebih cepat dan menghasilkan bau yang lebih kuat, sementara yang lain mungkin tidak merasakan perubahan bau yang signifikan.

8. Makanan Laut

Makanan laut juga menjadi pemicu bau badan tidak sedap bagi beberapa orang. Sebab, beberapa orang kesulitan mengolah trimethylamine, senyawa yang dihasilkan dari pemecahan zat tertentu dalam makanan laut.

Kondisi ini kerap disebut sebagai trimethylaminuria. Akibatnya, trimethylamine menumpuk dalam tubuh dan dikeluarkan melalui keringat, urine, dan napas, menimbulkan bau yang khas.

Demikian delapan makanan penyebab bau badan yang harus diperhatikan. Perlu diingat, tidak semua orang yang mengonsumsi makanan di atas mengalami bau badan.