Memahami Tata Cara Puasa Daud dan Keutamaannya

Freepik
Ilustrasi, berbuka puasa.
Editor: Agung
27/3/2023, 12.29 WIB

Salah satu ibadah sunnah yang bisa dilaksanakan oleh umat islam yaitu puasa daud. Puasa sunnah ini sendiri dilakukan secara selang-seling, yaitu sehari puasa, sehari tidak. Adapun, disebut puasa Daud karena merupakan dilakukan Nabi Daud AS sepanjang hidupnya.

Sama seperti puasa lain pada umumnya, puasa Daud dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Adapun waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari yang diharamkan puasa seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan lainnya. 

Tata Cara Puasa Daud

Tata cara puasa Daud sebenarnya sama dengan puasa lain pada umumnya, baik puasa wajib maupun sunah. 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini tata cara dalam menjalankan puasa daud.

Cara Puasa Daud (Unsplash)

1. Membaca Niat

Tata cara pertama adalah membaca niat yang sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum fajar terbit. 

Namun karena puasa daud merupakan puasa sunnah, maka tidak masalah jika ingin membaca niat di pagi hari selama belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang akan membatalkan puasa

Adapun niat puasa Daud, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillaahi ta’aalaa.”

Artinya:

“Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta’ala.”

2. Makan Sahur

Sama seperti puasa lainnya, Anda juga perlu makan sahur untuk mengisi energi agar kuat berpuasa hingga waktu berbuka. Makan sahur sendiri juga merupakan salah satu sunnah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan.

Namun jika Anda tidak melakukannya karena alasan tertentu, seperti terlambat bangun dan waktu sahur habis, maka puasa Anda tetap dianggap sah. 

3. Menahan Diri dari Sesuatu yang Membatalkan

Selama berpuasa, Anda harus menahan diri dari segala sesuatu yang menjurus kepada batalnya puasa, seperti makan, minum, berhubungan seksual, dan hal-hal lainnya yang bisa membatalkan puasa. 

Hal ini harus dilakukan sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. 

Selain hal-hal di atas, Anda juga harus menahan diri dari hal yang membatalkan puasa atau mengharapkan puasa, seperti berdusta, berghibah, dan segala bentuk kemaksiatan.

Bila hal-hal tersebut dilakukan selama berpuasa, maka Anda hanya akan merasakan lapar dan haus saja, dan tidak mendapatkan pahala puasa. 

4. Berbuka

Waktu berbuka puasa Daud sama dengan puasa pada umumnya, yaitu ketika matahari terbenam. Menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunnah puasa yang juga baik untuk tubuh karena dapat mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa. 

Keutamaan Puasa Daud

Puasa Daud merupakan puasa yang paling dicintai oleh Allah SWT sehingga memiliki banyak keutamaan bagi orang yang melaksanakannya. Berikut ini beberapa diantaranya

Cara Puasa Daud (Pexels)

1. Amalan yang Sangat Disukai Allah SWT 

Puasa Daud merupakan ibadah puasa sunnah yang paling disukai oleh Allah SWT. Dalam hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda

"an ahb alsyam al allh syam daod oahb alsla al allh sla daod aalyh alslam kan ynam nsf allyl oykom thlthh oynaman ahb alsyam al allh syam daod oahb alsla al allh sla daod aalyh alslam kan ynam nsf allyl oykom thlthh oynam sdsh okan ysom yoma oyftr yoma."

“Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di tengah malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan berbuka sehari berikutnya”

2. Puasa Sunnah yang Paling Utama

Puasa yang paling utama adalah puasa Daud. Dalam HR an-Nasa’i, Rasulullah SAW bersabda, "afdl alsyam syam daod aalyh alslam kan ysom yoma oyftr yoma."

Artinya, “Puasa yang paling utama adalah puasanya Nabi Daud ‘alaihissalam, ia berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) sehari”

Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa orang yang berpuasa setiap hari tidak akan merasa begitu berat karena sudah terbiasa setiap harinya, sedangkan puasa Daud dilakukan selang-seling sehingga syahwat akan naik turun dan kondisi tubuh tidak stabil karena satu hari puasa dan satu hari tidak (Al-Munawi, Faidhul Qadir Syarah Jami’ ash-Shaghir, juz 1, hal. 171).

3. Seperti Berpuasa Setengah Tahun

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada puasa yang lebih afdal dari puasa Daud.

Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hal ini menunjukkan bahwa puasa daud adalah sebaik-baknya puasa bahkan memiliki keutamaan yang lebih utama dari puasa sepanjang tahun.

Puasa daud ini akan menjadi sesuatu yang baik bagi orang yang akan melaksanakannya karena ingin mendapatkan pahala. 

4. Puasa Sunah Tertinggi

Puasa Daud merupakan puasa terbaik sekaligus puasa tertinggi dan terberat dikarenakan seseorang tidak boleh berpuasa melebihi ini karena tubuh juga punya hak untuk dijaga.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam sebuah hadis:

Abdullah bin Amr berkata, Rasulullah SAW menanyakan kepadaku, ‘Aku mendengar kabar bahwa engkau selalu qiyamul lail dan siangnya berpuasa,’. Aku menjawab: ‘Benar ya Rasulullah.’

Maka Rasulullah bersabda: ‘Berpuasalah dan berbukalah. Salatlah dan tidurlah! Karena tubuhmu memiliki hak terhadapmu.

Istrimu memiliki hak terhadapmu. Dan tamumu juga memiliki hak terhadapmu. Cukuplah bagimu berpuasa tiga hari setiap bulan.’

Abdullah berkata: ‘Aku bertahan.’ Maka Rasulullah pun bersikeras pula. Akhirnya aku berkata: ‘Ya Rasulullah, aku sanggup lebih dari itu.’

Rasulullah bersabda, “Kalau begitu, berpuasalah tiga hari setiap pekan.’

Abdullah berkata: ‘Aku bertahan.’ Maka Rasulullah pun bersikeras pula.

Aku berkata lagi, ‘Ya Rasulullah, aku sanggup lebih dari itu.' Rasulullah bersabda: ‘Kalau begitu, berpuasalah seperti Nabi Daud dan jangan lebih dari itu.’

Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah, bagaimana puasa Nabi Daud itu?’ Rasulullah bersabda, ‘Ia berpuasa sehari lalu berbuka sehari’,” (HR Ahmad)