Dalam ajaran agama Islam, ada berbagai puasa sunnah yang bisa dilaksakan umat Muslim, termasuk puasa Ayyamul Bidh. Puasa ini dilakukan secara rutin pada hari-hari putih, yakni saat rembulan tengah bersinar dengan terangnya (Ayyamul Bidh).

Adapun puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah tiap bulannya.

Sama seperti puasa sunnah lainnya, umat Muslim diharuskan untuk membaca niat terlebih dahulu agar puasa yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.

Lantas, seperti apa niat puasa Ayyamul Bidh yang bisa dilafalkan umat Muslim? Berikut di bawah ini informasinya.

Niat Puasa Ayyamul Bidh (Unsplash)
 

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

Mengacu kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1446 H jatuh pada 1 Januari 2025.

Itu berarti, puasa Ayyamul Bidh 13, 14, dan 15 Rajab 1446 H bertepatan dengan 13, 14, dan 15 Januari 2025. Berikut rincian harinya:

  • Senin, 13 Januari 2025 (13 Rajab 1446 H)
  • Selasa, 14 Januari 2025 (14 Rajab 1446 H)
  • Rabu, 15 Januari 2025 (15 Rajab 1446 H)

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilafalkan pada malam sebelum puasa atau pada pagi hari sebelum melakukan aktivitas yang dapat membatalkan puasa.

Berikut adalah lafaz niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Dilansir dari buku Koleksi Doa Dzikir Sepanjang Masa karya Ustaz Ali Amrin al-Qurawy, puasa Ayyamul Bidh memiliki sejumlah keutamaan, yaitu:

1. Mengerjakan Sunah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW sebagai panutan seluruh umat Islam tidak akan menyuruh dan menganjurkan pengikutnya untuk melakukan suatu hal yang tidak bermanfaat bagi orang yang melaksanakannya. Setiap sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah terdapat banyak berkah, kenikmatan, dan keutamaan di dalamnya, termasuk puasa tiga hari dalam sebulan.

Oleh karena itu, melaksanakan puasa 3 hari dalam sebulan merupakan salah satu hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk selalu diikuti dan agar menjadi orang yang beruntung karena selalu mengikuti jejak dan sunnahnya.

2. Pahalanya Setara dengan Berpuasa Setahun Penuh

Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa orang yang berpuasa tiga hari setiap bulan Hijriah setara dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun. Berikut ini haditsnya:

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu dijelaskan pula bahwa Allah SWT akan memberikan ganjaran 10 kali lipat dari satu kebaikan yang dilakukan. Dengan demikian, jika seseorang berpuasa tiga kali dalam sebulan, ia akan mendapatkan pahala seolah-olah berpuasa selama 30 hari.

Kemudian, jika puasa ini dilakukan setiap bulan, maka hal ini setara dengan berpuasa sepanjang tahun. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadis riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah berikut ini:

من صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا) الْيَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ

Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun)." Lalu Allah SWT membenarkan sabdanya dengan menurunkan ayat, "Barangsiapa yang mendatangkan satu kebaikan maka baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya." Satu hari puasa, seperti tiga puluh hari. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

3. Memberi Waktu Istirahat pada Organ Tubuh

Melaksanakan puasa sunnah ini ternyata juga dapat memberikan kesempatan pada organ-organ dalam tubuh untuk beristirahat agar tidak cepat mengalami kerusakan.

Hal ini dikarenakan semakin sering organ tubuh digunakan, maka organ tersebut akan kewalahan dalam menerima asupan makanan. Oleh karena itu, anjuran Rasulullah SAW untuk berpuasa sebanyak tiga hari dalam sebulan sangat erat kaitannya dengan kepedulian beliau terhadap kesehatan.

Demikian informasi mengenai niat puasa Ayyamul Bidh lengkap dengan jadwal dan keutamannya yang penting diketahui.