Mengenal Bridesmaid dan Groomsmen, Apa Saja Tugasnya?

Tim Media Pernikahan Kaesang Erina
Para Menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan foto bersama dengan kedua mempelai di Acara Tasyakuran Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Surakarta (11/12/2022).
Penulis: Tifani
Editor: Intan
13/12/2022, 20.44 WIB

Pernikahan merupakan salah satu momen istimewa, terutama bagi para calon pengantin. Kehadiran orang-orang terdekat, seperti orang tua, keluarga, dan sahabat sangat berarti untuk memeriahkan acara tersebut.

Tidak hanya memeriahkan acara saja, calon pengantin juga membutuhkan pendamping agar acara mereka berjalan lancar. Kehadiran bridesmaid dan groomsmen untuk membantu calon pengantin. Sementara, bagi sebagian orang, keberadaan bridesmaid dan groomsmen ini menjadi tren baru.

Dikutip dari laman Gramedia.com, bridesmaid atau pengiring pengantin biasanya dilakukan oleh wanita muda yang sudah cukup umur. Begitu juga bagi groomsmen biasanya dilakukan oleh pria muda yang sudah cukup umur.

Pengertian Bridesmaid dan Groomsmen

Secara bahasa, bridesmaid berarti pengiring pengantin yang menjalankan tugasnya tidak hanya pada hari pernikahan, tetapi juga sebelum acara pernikahan tersebut berlangsung. Jumlah orang yang ditunjuk untuk menemani pengantin wanita biasanya bervariasi dari berjumlah lima orang hingga 10 orang sesuai pilihan calon pengantin.

Biasanya, bridesmaid merupakan orang-orang terdekat calon pengantin, seperti sahabat, saudara, atau bahkan kakak adik mereka. Sebagai pengiring pengantin, dia bertanggung jawab untuk membantu pengantin wanita mempersiapkan acara pernikahannya.

Perlu digarisbawahi, peran bridesmaid berbeda dengan maid of honor. Pada budaya Barat, peran maid of honor adalah memimpin para bridesmaid yang sudah dipilih oleh calon pengantin. Jadi, maid of honor akan bertanggung jawab akan sesuatu hal, seperti bridal shower dan hadiah pernikahan untuk pengantin.

Tidak jarang, peran maid of honor lainnya adalah menemani calon pengantin untuk fitting baju atau menemani ke vendor-vendor pernikahan. Groomsmen adalah nama pendamping pria atau pengantar pengantin pria pada upacara pernikahan.

Biasanya, pengantin pria memilih teman dekat dan kerabat untuk dijadikan pengiring pria dan dianggap suatu kehormatan untuk dipilih. Pengantin pria biasanya memilih salah satu pengiring pria untuk melayani sebagai pengiring pria.

Tradisi ini berasal dari pernikahan di negara-negara Barat. Groomsmen hadir untuk menjadi pendamping mempelai pria sekaligus pendamping bridesmaid. Jumlah yang ditentukan untuk groomsmen tentunya harus menyesuaikan dengan bridesmaid

Peran Bridesmaid dan Groomsmen

Setelah memahami pengertian dari dua posisi tersebut, saatnya mengetahui apa saja tugas bridesmaid dan groomsmen selain menjadi pengiring pengantin.

1. Membantu Persiapan Pernikahan

Tugas pertama sebagai bridesmaid dan groomsmen yaitu membantu persiapan acara. Bridesmaid dan groomsmen harus siap siaga apabila calon pengantin membutuhkan bantuan, baik di hari H maupun sebelumnya. Banyak hal yang bisa dibantu, semisal fitting baju, membeli sepatu, mencari makeup artist, atau persiapan lain.

2. Menghadiri Semua Acara

Sebagai pendamping pengantin pria, groomsmen wajib untuk hadir di semua acara sebelum hari pernikahan. Selain sebagai pendamping, groomsmen juga hadir sebagai penerima tamu dan ikut membantu mempersiapkan acara-acara tersebut.

3. Mempersiapkan Bridal Shower

Rasanya belum lengkap kalau tidak mengadakan acara bridal shower. Bridal shower yaitu selebrasi untuk merayakan lepasnya masa lajang sebelum hari pernikahannya. Tugas bridesmaid dan groomsmen adalah menjadi tuan rumah pesta lajang tersebut dan memastikan seluruh rangkaian acaranya menyenangkan. Acara ini bisa diadakan di mana saja, baik di rumah, kafe, atau lokasi lainnya.

4. Mendampingi Pengantin

Tugas wajib groomsmen yaitu berjalan di belakang pengantin pria menuju ke altar pernikahan atau pelaminan bersama dengan pasangan bridesmaid-nya masing-masing.

5. Memberi Dukungan Mental

Sebelum mengikat janji suci, pasangan suami istri biasanya merasakan wedding jitter. Kondisi tersebut menjadi bentuk ujian sebelum menikah yang membuat calon mempelai merasa gamang.

Mungkin saja pasangan tersebut malah bertengkar dan menambah stres di sela persiapan pernikahan. Untuk itu tugas bridesmaid dan groomsmen adalah menenangkan keduanya sekaligus memberikan dukungan mental. Caranya dengan mendengarkan curahan hati calon mempelai dan memberikan ketenangan sebagai orang terdekat mereka.

6. Menjaga Barang Pengantin

Pada hari pelaksanaan pernikahan, calon pengantin bakal kewalahan dengan barang bawaannya. Tugas sebagai bridesmaid adalah mengurus hal-hal penting seperti menyimpan ponsel dan dompet pengantin tersebut.

7. Pastikan Kedua Calon Pengantin Tidak Kelaparan

Pada hari pernikahan berlangsung, kedua calon mempelai pastinya akan sibuk menyapa para tamu yang hadir tanpa memperhatikan asupan makanan mereka sendiri. Untuk itu tugas bridesmaid dan groomsmen adalah memastikan asupan makanan agar mereka tidak kelaparan.

8. Membantu Pengantin dalam Sesi Games

Rangkaian acara cukup banyak dilewati sebelum hari pelaksanaan pernikahan. Salah satunya Bridesmaid Challenge yang ditujukan untuk pengantin dan groomsmen dalam menjemput calon pengantin wanita di kamar atau di rumahnya. Groomsmen harus membantu pengantin pria untuk berhasil menjemput pengantin wanita, seperti mengikuti aturan main yang telah dibuat oleh bridesmaid.

9. Selalu Tersenyum

Tidak hanya pengantin, bridesmaid dan groomsmen pun akan sering bertemu dengan banyak tamu undangan. Menjadi pendamping mempelai pengantin, tentu harus selalu tersenyum dan bersikap ramah terhadap siapapun yang mereka temui.