Mengenal Ciri Ciri Ekosistem Air dan Sub Jenisnya

PEXEL
Ilustrasi, ekosistem laut.
Editor: Agung
21/12/2022, 12.36 WIB

Bumi memiliki berbagai jenis ekosistem diantaranya ekosistem perairan dan daratan. Masing-masing memiliki ciri-cirinya. Berkaitan dengan itu, tentu perlu membahas terkait ciri ciri ekosistem air.

Ciri ciri ekosistem air dapat dikenali dengan mudah. Ciri tersebut meliputi tumbuhan yang ada di dalamnya, hewan yang mampu hidup dan bertahan di dalamnya, beserta suhu tertentu.

Pengertian Ekosistem

Sebelum membahas terkait ciri ciri ekosistem air, tentu perlu memahami makna ekosistem terlebih dahulu. Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk karena terdapat hubungan timbal balik yang berkaitan dan tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem yang berupa perairan dan daratan itu terdapat makhluk hidup atau biotik dan makhluk non hidup atau abiotik.

Ciri Ciri Ekosistem Air

Setelah mengetahui pengertian ekosistem, tentu dapat disimpulkan bahwa ekosistem merupakan kesatuan makhluk hidup dan non hidup dalam suatu wilayah. Keduanya berkaitan satu sama lain.

Selanjutnya, dalam ekosistem air terdapat dua komponen yakni biotik atau makhluk hidup dan abiotik atau makhluk non hidup. Makhluk hidup yang tinggal di perairan yakni fitoplankton, zooplankton, tumbuhan air, hewan amphibi, hewan laut, dan lain sebagainya.

Sedangkan, contoh makhluk abiotik antara lain seperti karang, cahaya matahari, batu, udara, oksigen, suhu, dan lain sebagainya.

Berkaitan dengan itu, berikut ini ciri ciri ekosistem air selengkapnya.

1. Didominasi Perairan

Ekosistem air adalah ekosistem yang didominasi oleh air. Perlu diketahui pula dalam ekosistem air itu masih ada sub jenis lainnya yakni air tawar, air laut dalam, muara sungai, pantai, dan sungai.

2. Dihuni Makhluk Air

Dalam ekosistem air, terdapat hewan yang bertahan hidup di perairan. Hewan tersebut yakni ikan yang bernafas dengan insang dan lain sebagainya. Tumbuhan di dalamnya juga dapat bertahan hidup di dalam air.

3. Dihuni Makhluk Amphibi

Selain makhluk air yang bernafas dengan insang, makhluk amphibi juga termasuk dalam ekosistem perairan. Pasalnya, amphibi dapat bertahan hidup di perairan maupun daratan.

4. Cahaya Matahari Cukup Terbatas Di Beberapa Tempat

Pada ekosistem perairan, terkadang cahaya tidak mampu menembus hingga ke bawah. Semakin dalam ekosistem perairan maka semakin sedikit pula intensitas cahaya. Hal ini dapat dilihat di ekosistem air dalam.

Namun, jika pada ekosistem air sub jenis air tawar, sungai, pantai, terkadang masih banyak cahaya yang dapat masuk. Cahaya matahari ini dibutuhkan oleh beberapa hewan dan tumbuhan dalam rantai makanan.

5. Perubahan Suhu yang Cenderung Tidak Ekstrim

Perbedaan pada ciri ciri ekosistem air ini adalah perbedaan yang paling menonjol. Ciri ini adalah ciri yang membedakan ekosistem perairan dan daratan.

Pada ekosistem air, suhu tidak terlalu ekstrim pada siang dan malam hari. Pasalnya, air justru memiliki suhu yang stabil. Di daratan, suhu dapat berubah sewaktu-waktu karena adanya angin, cahaya matahari, hujan, iklim, dan lain sebagainya.

6. Fitoplankton Sebagai Produsen dalam Rantai Makanan

Jika pada ekosistem darat, produsennya adalah tumbuhan. Berbeda dengan ekosistem perairan, fitoplankton lah yang menjadi produsen dalam rantai makanan. Fitoplankton akan berkembang dan tumbuh dengan bantuan sinar matahari.

7. Ikan Besar Sebagai Konsumen dalam Rantai Makanan

Di ekosistem darat, singa, buaya, macan dan hewan lainnya bertindak sebagai konsumen tingkat III. Di ekosistem air, ikan besarlah yang bertindak sebagai konsumen akhir yang akan diurai oleh dekomposer.

Jenis Ekosistem Air

Setelah memahami ciri-ciri ekosistem air, terdapat pula berbagai sub jenis ekosistem air yang telah disinggung sebelumnya dan perlu diketahui. Berikut ini sub jenis tersebut beserta penjelasannya.

1. Ekosistem Air Tawar

Ekosistem air tawar yakni perairan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi, penetrasi cahaya kurang, dan iklim serta cuaca. Ketiganya sangat berpengaruhi.

2. Ekosistem Air Laut

Ekosistem ini ditandai dengan tingkat salinitas atau kadar garam yang tinggi. Kadar garam semakin tinggi di perairan dekat garis khatulistiwa.

3. Ekosistem Estuary

Ekosistem estuari adalah muara tempat bersatunya sungai dengan laut. Pada ekosistem ini terdapat hewan seperti kerang, cacing, dan lain sebagainya.

4. Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai dipenuhi gundukan pasir, cahaya matahari yang cukup banyak, hewan yang dapat bertahan di daratan dan lautan.

5. Ekosistem Sungai

Sungai merupakan badan air yang mengalir satu arah. Air sungai cenderung jernih dan dingin karena seluruh larutannya mengalir ke bagian hilir.

Di sungai terdapat sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara terus-menerus itu memberikan oksigen pada air.

Suhu air pun bervariasi tergantung ketinggian dan garis lintang. Ekosistem ini dihuni oleh hewan seperti gurame, kura-kura, ular, buaya, dan lain sebagainya.

Itulah pengertian ekosistem beserta ciri ciri ekosistem air dan jenisnya yang mudah dipahami. Ekosistem air memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan ekosistem darat. Namun, terdapat ciri yang paling menonjol yakni intensitas air dan hewan serta tumbuhan yang hidup di dalamnya.