Mengenal 4 Manfaat Daun Ketapang untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Sebagian orang mengenal daun ketapang sebagai makanan untuk ikan cupang.  Daun ketapang juga dipercaya memiliki manfaat untuk merawat ikan ini. Sebab, daun ketapang dapat menurunkan kadar asam pH air.  Dengan demikian, hal ini dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur sekitar akuarium.

Tidak hanya itu, daun ketapang ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan manusia. Hal ini dikarenakan daun ini mengandung senyawa flavonoid yang diketahui bisa melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. 

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan manfaat daun ketapang untuk kesehatan selengkapnya.

Manfaat Daun Ketapang untuk Kesehatan

Mengkonsumsi daun ketapang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini ulasan empat manfaat daun ketapang untuk kesehatan yang penting untuk diketahui. 

1. Melawan Kanker

Dilansir dari Herb Pathy, mengkonsumsi daun ketapang bermanfaat untuk melawan kanker. Hal ini dikarenakan daun ketapang memiliki sifat antikarsinogenik.

Sifat ini diyakini mampu menurunkan kemungkinan terbentuknya sel kanker yang berada di dalam tubuh. Tidak hanya itu, ekstrak daun ketapang juga dipercaya memiliki potensi untuk menekan kanker paru-paru. 

Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian. Studi tersebut menemukan bahwa tijus yang diberikan ramuan tersebut selama 30 hari mengalami penurunan tumor sebesar 2,6 kali. Namun, manfaat daun ketapang dalam mencegah pembentukan sel kanker perlu diteliti lebih lanjut, khususnya pada manusia. 

2. Menyembuhkan Sariawan

Manfaat berikutnya dari daun ketapang adalah mampu menyembuhkan sariawan. Seseorang dapat mengalami sariawan karena adanya infeksi jamur berupa thrush, yaitu adanya lapisan atau bercak putih pada lidah bibir, gusi dan langit-langit yang sulit dibersihkan.

Bila seseorang terkena sariawan, biasanya mereka akan kesulitan dalam mengkonsumsi makanan atau minuman. Hal ini dikarenakan ketika makanan menyentuh lokasi sariawan, maka akan mengakibatkan  rasa perih atau bahkan nyeri pada area tersebut.

Tentunya kondisi tersebut sangat mengganggu.. Namun dengan mengonsumsi daun ketapang, maka sariawan bisa segera sembuh. Pasalnya daun ketapang memiliki kandungan antiseptik yang cukup baik dan efektif dalam penyembuhan kondisi sariawan.  

3. Mengatasi Nyeri Haid

Salah satu masalah umum yang kerap terjadi saat menstruasi adalah nyeri haid. Menurut studi dari Journal of Exercise Rehabilitation, hal tersebut disebabkan oleh prostaglandin.

Prostaglandin sendiri bila terjadi ketika rahim berkontraksi terlalu kuat, kemudian memotong pasokan oksigen ke beberapa otot sekitarnya. Studi ini juga mengungkapkan bahwa prostaglandin dapat menyebabkan rasa sakit di rahim dan perut, serta mual, sakit kepala, dan diare, Rasa sakit tersebut juga mungkin bisa terjadi di sekitar perut, payudara, pinggul, dan bahu.

Salah satu solusi untuk mengatasi nyeri haid adalah dengan mengonsumsi daun ketapang. Caranya adalah dengan merebus beberapa lembar daun ketapang yang telah dicuci bersih. Lalu, minum air rebusan daun ketapang tersebut secara rutin hingga nyeri haid hilang.. 

4. Baik untuk Ibu Hamil

Daun ketapang juga memiliki berbagai manfaat untuk ibu hamil. Dengan mengkonsumsi rebusan air daun kentang, maka ibu hamil bisa membantu mengoptimalkan perkembangan janin.

Selama kehamilan, calon ibu sangat memerlukan asam folat. Dikutip dari jurnal Review in Obstetrics & Gynecology, asam folat merupakan bentuk sintesis vitamin B9 yang berperan penting dalam replikasi DNA.

Asam folat juga berguna sebagai substrat untuk berbagai reaksi enzimatik yang terlibat dalam sintesis asam amino dan metabolisme vitamin. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan dna perkembangan bayi yang sehat.

Selain itu, hal ini juga dapat membantu melaksanakan fungsi-fungsi yang spesifik, antara lain memproduksi sel darah merah, melindungi kemampuan anak untuk mendengar dan mendukung perkembangan organ bayi. Daun ketapang yang mengandung asam folat, juga baik untuk perkembangan otak janin. 

Naumun, ibu hamil sebaiknya tetap berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan atau minuman yang dibuat dari bahan herbal seperti daun ketapan. Ini karena tidak semua kondisi kehamilan memungkinkan ibu hamil untuk mengonsumsi berbagai ramuan herbal, termasuk air dari daun ketapang.

Oleh karena itu, pastikan ibu hamil tidak mengkonsumsinya secara berlebihan dan telah berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelumnya.

Cara Mengolah Daun Ketapang

Dikutip dari jurnal berjudul "Pengolahan Daun Ketapang untuk Membantu Perekonomian di Masa Pandemi Covid-19" karya I Komang Agus Sutiyasa, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam mengolah daun ketapang.

• Mencari daun ketapang.
• Melakukan pencucian dan perendaman selama satu malam untuk menghilangkan lapisan minyak pada daun ketapang.
• Menjemur daun ketapang yang telah direndam.
• Memfermentasi daun ketapang yang sudah selesai dijemur untuk memaksimalkan keluarnya zat tanin dari daun ketapang saat digunakan nanti.
• Menjemur daun ketapang yang telah selesai difermentasi agar daun ketapang tersebut lebih awet dan tidak lapuk karena proses fermentasi, serta mengeringkan zat tanin yang telah keluar dan menempel di daun ketapang saat proses fermentasi.
• Membuat ekstrak dari daun ketapang yang telah diolah tersebut.
• Mengemas daun ketapang yang sudah diolah dan juga ekstrak dari daun ketapang.