Cara Kerja Rem Tromol Motor dan Mobil Beserta Komponennya

Fastnlow.net
Ilustrasi, tampilan rem pada mobil.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
28/1/2023, 12.00 WIB

Cara kerja rem tromol melalui sepasang brake shoes (sepatu rem). Berdasarkan cara kerjanya, beberapa tipe sepeda motor menggunakan dua jenis rem untuk roda depan dan belakang yaitu sistem tromol dan cakram.

Dalam otomotif, rem merupakan komponen yang terdapat pada sepeda motor untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda. Dengan adanya rem, laju kendaraan bisa diturunkan dan dihentikan. Umumnya setiap sepeda motor memiliki rem depan dan belakang.

Komponen Rem Tromol

Komponen Rem Tromol (Teknik-otomotif.com)

Melansir dari Astra-honda.com, rem tromol memiliki beberapa komponen berikut:

1. Brake Drum

Bare drum merupakan komponen rem tromol yang terbuat dari baja tuang, bentuknya menyerupai tabung. Brake drum memiliki fungsi sebagai media gesek kempas rem saat terjadi pengereman. Umumnya banyak digunakan oleh berbagai tipe kendaraan mobil Toyota.

2. Brake Lining

Brake lining merupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai media bergeseknya tromol rem. Komponen ini terbuat dari campuran bahan yang memiliki fungsi sebagai penahan gesekan antara dua buah plate.

3. Brake Shoe

Brake shoe adalah sepatu rem atau tempat kampas yang memiliki bentuk persegi panjang dan sedikit melengkung. Umumnya brake shoe jadi satu dengan kampasnya sehingga saat kampas menipis harus berganti. Pergantian harus dilakukan berikut brake shoenya.

4. Brake Cam Lever

Ketika tuas rem ditekan, brake cam lever akan menggerakkan sepatu rem sehingga tromol ikut tertekan. Tuas rem ini bekerja melalui brake cam di mana bagian ujungnya saling terhubung satu sama lain.

5. Brake Cam

Komponen brake cam memiliki fungsi sebagai penekan sepatu rem saat tuas penggerak bekerja. Brake cam berada pada bagian ujung brake cam lever. Dengan kata lain, brake cam berfungsi sebagai penghubung antara tuas rem yang ditekan oleh pengemudi dan rem yang berinteraksi dengan tromol.

6. Return Spiring

Return spiring bekerja dengan mengembalikan posisi brake shoe setelah pengereman terjadi. Posisi return spring berada di antara kedua sepatu rem dalam sistem rem tromol. Ketika pengereman selesai, pegas akan menarikan sepatu rem agar kembali ke posisinya sehingga kampas dan drum tidak lagi bergesekan.

Pada sistem pengereman, return spring terdiri dari dua macam yaitu uper spring yang memiliki fungsi untuk mengembalikan sepatu rem ke tempat asalnya. Pegas ini terletak pada bagian bawah roda silinder. Kedua lower spring memiliki fungsi untuk menekan sepatu agar bisa menekan adjusternya.

7. Tuas Penghubung

Komponen tuas penghubung merupakan komponen rem tromol yang berada di luar sistem. Bentuk tuas penghubung seperti batangan besi yang terhubung antara tuas penggerak dengan pedal rem. Pada bagian ujung tuas, penggerak umumnya dilengkapi oleh adjusting screw untuk menyesuaikan ketinggian rem.

8. Anchor Pin

Komponen anchor pin memiliki fungsi sebagai center sepatu rem. Letak anchor pin berada di pangkal brake shoe. Komponen ini bekerja untuk menjaga sepatu rem sehingga gerakan membuka dan menutupnya lebih lancar.

Cara Kerja Rem Tromol

Cara Kerja Rem Tromol (Sekolahkami.com)

Rem tromol adalah sistem pengereman yang dipakai di kendaraan sepeda motor. Cara kerjanya dengan prinsip gesekan yang mengubah energi putar (gaya kinetik) pada tromol sehingga jadi energi panas, ketika roda berhenti maka temperaturnya bisa meningkat. Berikut cara kerjanya pada mobil dan sepedah motor:

1. Cara Kerja Rem Tromol Motor

Pada sepeda motor, rem tromol dioperasikan secara mekanik, terdiri dari batang penggerak dan brake pada pedal untuk mengoperasikannya. Jenis rem ini memiliki dua buah kampas yang terletak pada bagian dalam dan luar. Kampas di bagian luar berbentuk mangkuk.

Adapun berikut cara kerja rem tromol motor:

  • Batang penghubung atau kabel ditarik.
  • Tuas akan memutar cam/nok di sepatu rem.
  • Sepatu rem mengembang sehinngga mengakibatkan kanyas rem bergesekan dengan tromol.
  • Rem tromol bisa dipadukan dengan hub sehingga menghasilkan panas dari gesekan.
  • Jika gesekan brake lining berkurang maka roda akan berhenti

2. Cara Kerja Rem Tromol Mobil

Berbeda dengan motor, begini cara kerja rem tromol mobil:

  • Menginjak pedal rem, push rod pada master silinder akan ditekan secara otomatis.
  • Piston bergerak maju sehingga bisa mengecilkan volume dari arah depan.
  • Adanya pengecilan volume di bagian depan piston sehingga menyebabkan fluida terdorong keluar.
  • Tekanan fluida berubah jadi energi mekanis pada wheel cylinder.
  • Piston pada wheel cylinder akan bergerak keluar menekan kanvas rem menyebabkan pedal jadi mengembang.
  • Munculnya gesekan dan panas hingga putaran tromol rem perlahan mengurangi laju kendaraan sampai akhirnya berhenti

Cara kerja rem tromol yaitu untuk memperlambat dan menghentikan roda. Prinsip kerjanya mengubah energi putar pada tromol jadi panas. Rem jenis memiliki beberapa komponen yang fungsinya saling berkaitan antara satu sama lain.