Memahami 8 Manfaat Vitamin B1 untuk Kesehatan

Pexels
Ilustrasi, seorang perempuan meminun vitamin.
Editor: Agung
31/1/2023, 15.19 WIB

Manfaat lainnya yaitu vitamin B1 dan B12 dapat membantu meredakan nyeri saraf para penderita diabetes. Dengan demikian, maka kebutuhan untuk mengsunuum obat penghilang rasa sakit menjadi berkurang. 

Walaupun bermanfaat, alangkah baiknya jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penyakit dalam untuk mengetahui kebutuhan vitamin B1 yang sesuai dengan kebutuhan diabetes. 

5. Menjaga Fungsi Otak

Manfaat berikutnya dari vitamin B yaitu dapat memperbaiki fungsi otak, terutama pada penderita penyakit alzheimer. Manfaat ini sendiri telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Vietnamese American Medical Research Foundation pada 2011.

Penelitian ini melaporkan bahwa konsumsi vitamin B dapat meningkatkan fungsi kognitif bagi penderita alzheimer. Fungsi kognitif sendiri merupakan fungsi otak yang mencakup kemampuan berpikir, mengambil keputusan, belajar, dan sejenisnya. 

Selain itu, berdasarkan studi opsi enzim yang bergantung pada vitamin B1 atau thiamin dapat menurunkan aktivitas di otak orang yang menderita penyakit alzheimer.

Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi risiko penurunan daya ingat serta gangguan saraf otak lainnya. 

6. Menurunkan Risiko Katarak

Beberapa penelitian terdahulu menemukan bahwa kadar vitamin C dan zat gizi lainnya yang cukup dalam tubuh bisa menurunkan risiko mata katarak. 

Selain itu, menurut studi dalam Ophthalmology, orang yang mengonsumsi protein cukup bersama vitamin B1,A1,B2, dan B3 cenderung memiliki resiko katarak yang rendah.

Tidak hanya vitamin B1, mengkonsumsi multivitamin lain seperti vitamin C dan D juga dapat membantu melindungi kesehatan mata. 

7. Mencegah Penuaan 

Tidak hanya untuk penyakit, vitamin B1 juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Hal ini dikarenakan vitamin B1 bekerja sebagai antioksidan yang kuat.

Dengan demikian, kulit dapat terlindungi dari tanda-tanda penuaan seperti keriput, bintik-bintik hitam pada wajah, dan kulit mengendur.

Berdasarkan temuan dari studi Cell Transplantation, tanda-tanda penuaan dini ditandai dengan lapisan kulit luar (epidermis) menipis meskipun jumlah lapisan sel tetap tidak berubah. 

Jumlah sel yang mengandung pigmen (melanosit) berkurang sedangkan melanosit yang tersisa bertambah besar. Hal inilah yang membuat kulit tampak lebih tipis, pucat, dan cenderung berkerut. 

8. Membantu Mengurangi Stress

Vitamin B1 ternyata juga dapat membantu mengurangi stress. Menurut dr.Sherry Ross, seorang spesialis kandungan sekaligus ahli kesehatan wanita di Providence Saint John’s Health Center, AS, mengkonsumsi vitamin B mungkin dapat membantu mengendalikan mood dan gangguan fisik akibat stress.

Oleh karena itu, vitamin 1 atau tiamin sering disebut sebagai vitamin anti stress. Bila dikonsumsi dengan porsi yang cukup, maka orang yang mudah stress akan terbantu untuk merasa lebih tenang, berpikir positif dan lebih siap melawan stress yang mengganggu pikirannya. 

Halaman: