Menilik Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh serta Doa Setelahnya

Pexels
Ilustrasi, Sholat.
Editor: Agung
30/3/2023, 13.29 WIB

Bagi umat muslim, sholat lima waktu merupakan ibadah yang sifatnya wajib. Tidak hanya sholat wajib, umat muslim juga sebaiknya melakukan sholat sunnah untuk mendapatkan lebih banyak pahala. Salah satu sholat sunnah yang bisa dilakukan umat muslim adalah sholat qobliyah subuh yang dilaksanakan sebanyak dua rakaat sebelum sholat subuh.

Meskipun tidak wajib, sholat sunnah ini memiliki banyak keutamaan. Bahkan, Nabi Rasulullah SAW mengisyaratkan bahwa mereka yang senantiasa melaksanakan sholat ini adalah orang-orang yang mengingat Allah dan takut kepada-Nya.

Adapun untuk tata caranya, sholat sunnah ini pada umumnya sama dengan sholat sunnah lainnya. Berikut ulasan selengkapnya.

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh

Berikut ini tata cara sholat sunnah qobliyah subuh yang bisa dilakukan sebelum melaksanakan sholat subuh. 

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh (Pexels)

1. Membaca Niat Sholat Qobliyah Subuh

Sama seperti ketika melaksanakan sholat lainnya, sholat qobliyah juga memiliki niat yang merupakan rukun (bacaan atau gerakan) yang wajib ada dalam sholat.

Niat ini dibaca pada awal sholat tepatnya setelah berdiri tegak dan sebelum melakukan takbiratul ihram.

Berikut niat sholat sunnah qobliyah subuh yang harus dilafalkan.

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya, "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah yang Maha Tinggi."

Selain lafal di atas, umat muslim juga bisa melafalkan niat sholat sunnah qobliyah subuh berikut.

أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala

Artinya, "Aku niat sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat karena Allah SWT."

2. Takbiratul Ihram

Gerakan sholat selanjutnya adalah Takbiratul ihram yang merupakan ucapan takbir (Allahu akbar) dalam sholat. Cara melakukannya yaitu posisi telapak tangan menghadap ke arah kiblat lalu diangkat setinggi pundak atau telinga. Adapun jari-jari tidak boleh terlalu rapat atau terlalu lebar.

3. Membaca Surah Al-Fatihah yang Dilanjutkan dengan Satu Surah Pendek

Setelah membaca surah Al-Fatihah, umat muslim bisa melanjutkannya dengan satu surah pendek. Adapun surah yang dianjurkan adalah Al-Ikhlas, Ali Imran ayat 52, Al-Kafirun, dan Al-Baqarah ayat 136 yang memiliki keutamaan masing-masing saat dibaca pada waktu subuh. Selain ketiga surah tersebut, surah  lain juga dapat dibaca selama waktunya tidak melewati sholat subuh.

4. Rukuk

Rukuk adalah kegiatan membungkuk atau membungkukkan badan sebanyak satu kali yang dilakukan sebanyak satu kali setiap rakaat dan diiringi dengan membaca bacaan rukuk. Tujuan rukuk adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

5. I’tidal

Setelah melakukan rukuk, umat muslim akan bangkit untuk i’tidal dengan membuat posisi punggung lurus sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga.

6. Sujud Pertama

Setiap sholat, baik sunnah maupun wajib, umumnya melakukan sujud dua kali setiap rakaat. Cara melakukannya yaitu dengan menempelkan dahi dan hidup pada sajadah atau lantai serta posisi tangan sejajar dengan pundak atau bahu.

7. Duduk di Antara Dua Sujud

Ketika duduk diantara dua sujud, umat muslim membentangkan punggung kaki kiri pada lantai kemudian mendudukinya. Untuk kaki kanan, ditegakkan dengan jari-jari menghadap ke  arah kiblat.

8. Sujud Kedua pada Rakaat Pertama

Melakukan sujud dengan cara yang sama untuk kedua kalinya.

9. Kembali Berdiri untuk Rakaat Kedua dengan Mengulang dari Membaca Surah Al-Fatihah hingga Sujud Kedua

Cara melakukan rakaat kedua dalam sholat sama dengan rakaat pertama dimana semua gerakan maupun bacaan harus dilakukan dengan berurutan dan khusyuk. 

10. Duduk Tasyahud

Secara umum, duduk tasyahud terbagi menjadi dua, yaitu tasyahud awal dan akhir. Namun, untuk sholat fajar maupun sholat lain yang hanya dua rakaat, maka tasyahud hanya dilakukan satu kali yaitu setelah sujud terakhir. Caranya, yaitu duduk dengan membaca bacaan tasyahud.

11. Mengucapkan Salam

Terakhir, umat muslim mengucapkan salam yang bertujuan untuk mendapatkan keberkahan serta kebaikan dari Allah Swt. Kegiatan ini harus mulai dengan menoleh ke kanan terlebih dahulu kemudian menoleh ke kiri dan tidak boleh ditukar.

Zikir dan Doa setelah Sholat Sunnah Qobliyah Subuh

Sama seperti rangkaian sholat lainnya, umat muslim juga sebaiknya melantunkan beberapa bacaan dzikir setelah selesai sholat qobliyah subuh untuk menyempurnakan ibadah.

Berikut ini beberapa becaan dzikir yang bisa dibaca setelah sholat sunnah qobliyah subuh. 

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh (Pexels)

1. Membaca Istighfar

Lantunan dzikir pertama yang bisa dibacakan adalah istighfar sebanyak 33x.

(33x) أَسْتَغْفِرُ اللهَ 

"Astaghfirullah" (33x)

2. Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh

Setelah membaca istighfar, lantunan doa selanjutnya yang bisa dilantunkan adalah doa setelah sholat qobliyah subuh. Berikut ini doa yang bisa dilafalkan.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

"Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabarakta yaa dzal jalaali wal ikram"

Artinya, “Aku memohon ampunan kepada Allah,” (3x). “Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan dan darimu-Mu keselamatan. Maha suci Engkau, wahai tuhan pemilik keagungan dan kemuliaan.”

3. Membaca Surah Al-Fatihah

Setelah membaca doa setelah sholat qobliyah subuh, umat muslim disarankan untuk membaca surah Al-Fatihah karena dapat memberikan banyak keutamaan

4. Membaca Ayat Kursi

Selesai membaca surah Al-Fatihah saja, umat juga disarankan untuk membaca ayat kursi setelah selesai salat sunah.

5. Membaca Surah Ali-Imran Ayat 18

Setelah membaca ayat kursi, dilanjutkan dengan membaca surah Ali-Imran ayat 18:

شَهِدَ ٱللَّهُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَأُو۟لُوا۟ ٱلْعِلْمِ قَآئِمًۢا بِٱلْقِسْطِ ۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Shahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa walmalaaa’ikatu wa ulul ‘ilmi qooa’imam bilqist; laaa ilaaha illaa Huwal ‘Aziizul Hakiim

Artinya, “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia yang berhak disembah, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu juga menyatakan yang demikian itu. Tak ada Tuhan melainkan Dia yang berhak disembah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

6. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil

Setelah membaca beberapa surat diatas, umat muslim tak boleh lupa untuk membaca tasbih, tahmid dan takbir.

Hal ini dikarenakan bagi umat Islam yang membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir setelah sholat sebanyak 33 kali, dosanya akan diampuni meski sebanyak buih di lautan.

سُبْحَانَ اللهِ

Subhanallah (33x)

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ

Alhamdulillah (33x)

اَللهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar (33x)

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ

Laailaaha Illallah (33x)

7. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Terakhir, umat muslim bisa membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas sebanyak tiga kali untuk menyempurnakan ibadah soalat qobliyah subuh. Ketiga surah ini dianggap dapat menjadi sebuah amalan mustajab yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi umat Muslim.