Sholat subuh adalah salah satu sholat wajib yang dilaksanakan umat Muslim saat matahari mulai muncul (terbit) sebanyak dua rakaat.
Dalam pelaksanaannya, sholat ini termasuk cukup berat dikarenakan masalah waktu. Namun sholat ini memilki banyak keutamaan termasuk mendapatkan pahala.
Pahala yang didapat akan semakin berlipat ganda bila disertai amalan setelah sholat subuh. Tidak hanya itu, melakukan amalan ini juga akan mendatangkan keberkahan, kelancaran rezeki, serta sebagai rangka menyempurnakan ibadah.
Ada banyak amalan yang bisa dilakukan umat Muslim. Berikut dibawah pembahasan beberapa diantaranya.
Amalan Setelah Sholat Subuh
Berikut ini tujuh amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim setelah melaksanakana sholat subuh beserta dalilnya.
1. Membaca Sayyidul Istighfar
Dikutip dari laman NU Online, Umat muslim yang membaca sayyidul istighfar pada waktu subuh (pagi) dan petang akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa.
Berikut ini bacaan sayyidul istighfar yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allaahumma anta rabbii, laa ilaaha illaa anta khalaqtanî. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri maa shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya, “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari juga disebutkan bahwa orang yang mengamalkan bacaan sayyidul istighfar kemudian meninggal dunia setelahnya, maka Allah SWT menjamin baginya surga.
إذا قال ذلك حين يمسي فمات من ليلته دخل الجنة، أو كان من أهل الجنة، وإذا قال ذلك حين يصبح فمات من يومه...مثله
Artinya, “Dalam Shahih Bukhari terdapat riwayat dari Syaddad bin Aus RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang membacanya (Sayyidul Istighfar) ketika sore, lalu ia wafat pada malamnya, maka ia masuk surga atau ia tergolong penghuni surga. Siapa yang membacanya ketika pagi, lalu ia wafat pada siangnya, maka nasibnya sama seperti orang yang mengamalkannya pada petang hari,".
2. Membaca Shalawat
Amalan setelah sholat subuh berikutnya yang bisa diamalkan adalah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, yang termasuk ringan dikerjakan, baik secara perorangan maupun berjamaah.
Perihal keutamaan shalawat, di dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca shalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Tirmidzi).
3. Membaca Dzikir
Amalan setelah sholat subuh berikutnya yaitu banyak membaca dzikir pagi hari.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan dzikir di pagi dan petang hari sebanyak tiga kali. Dzikir tersebut diamini 70.000 malaikat yang memohonkan ampun kepada Allah SWT.
Berikut dzikir petang dan pagi hari yang diajarkan Rasulullah SAW:
أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
'Audzubillahis samii'il 'aliimi minasy syaithoonir rojiimi
Artinya, "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk". Dzikir dan doa tersebut dibaca tiga kali.
4. Membaca Tiga Ayat Terakhir Surat Al Hasyr
Amalan setelah sholat subuh berikutnya yakni membaca 3 ayat terakhir Surat Al Hasyr.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi disebutkan bahwa membaca tiga ayat dari akhir surat Al-Hasyr, maka Allah memerintahkan kepada tujuh puluh ribu malaikat untuk memohonkan ampunan baginya hingga petang hari.
Jika ia mati di hari itu, maka ia mati sebagai syahid. Selain itu, barang siapa yang mengucapkannya di kala petang hari, maka ia beroleh kedudukan yang seperti itu.
5. Membaca Surat Al Waqiah
Amalan setelah sholat subuh selanjutnya yakni membaca Surat Al Waqiah yang bisa dilakukan pada malam hari dan saat sholat subuh.
Manfaat orang yang rutin membaca Surat Al Waqiah kelak akan mendapat syafaat di hari kiamat.
Selain itu, Ppara ulama juga menyatakan bahwa manfaat membaca surat Al Waqiah padam tiap malam dan setelah sholat subuh yaitu akan dimudahkan dan dicukupkan rezekinya oleh Allah SWT, serta dijauhkan dari kefakiran.
6. Mendirikan Sholat Isyraq
Amalan berikutnya yaitu melaksanakan sholat Isyraq, yaitu sholat dilakukan saat matahari telah terbit. Dalam hadits Nabi Muhammad SAW dijelaskan bahwa sholat ini memiliki banyak keistimewaan.
Diriwayatkan dari Abu Umamah Ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mengerjakan sholat subuh dengan berjamaah di masjid, lalu ia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan sholat dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna." (HR. Thabrani).
7. Melaksanakan Sholat Dhuha
Selain sholat Isyraq, umat Muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat dhuha stetelah sholat subuh karena memiliki banyak keutamaan. Beberapa diantaranya yaitu dimudahkan rezekinya, sedekah persendian, diampuni dosanya, diangkat derajatnya dan pelengkap sholat wajib.
Sholat Dhuha ini juga dikenal dengan shalat pembuka rezeki. Dalam hadits Nabi SAW disebutkan:
Allah Ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu dhuha), maka Aku akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi).
8. Sedekah Subuh
Amalan setelah sholat subuh lainnya yakni melakukan sedekah subuh yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ada banyak keutamaan dari sedekah subuh.
Salah satunya yaitu akan didoakan dua malaikat untuk diberi gantinya sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
'An Abii Hurairata radhiyallahu 'anhu annan nabiyya shollallahu 'alaihi wasallama qoola. Maa min yaumin yushbihul 'ibaadu fiihi illaa malakaani yangzilaani fayaquulu ahaduhumaa allahumma a'thi munfiqan kholaqo wayaquulul aaakhoru allahumma a'thi mumsikan talaffaa
Dari Abu Hurairah radliallahu anhu bahwa Nabi Shallallahualaihiwasallam bersabda: "Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; "Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang satunya lagi berkata; "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil) ". (HR. Bukhari) [No. 1442 Fathul Bari] Shahih.