Rekomendasi 4 Jenis Makanan Penurun Asam Urat

Pexels
Ilustrasi, buah ceri.
Editor: Agung
27/4/2023, 16.02 WIB

Penyakit asam urat dapat diderita oleh siapapun di berbagai usia. Jika kadar asam urat tinggi, maka salah satu solusinya adalah mengonsumsi makanan penurun asam urat.

Penyakit asam urat adalah radang sendi yang disebabkan oleh kadar uric acid yang terlampau tinggi. Jika terlalu tinggi dalam jangka waktu yang lama, maka persendian mengeras dan terasa nyeri.

Makanan penurun asam urat dapat berupa sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, ikan, dan lain sebagainya. Makanan penurun kadar asam urat ini dapat diperoleh dengan mudah dengan harga yang terjangkau.

Makanan Penurun Asam Urat

Berkaitan dengan makanan penurun asam urat, menarik membahasnya lebih lanjut. Simak rekomendasi mengenai makanan penurun asam urat di bawah ini.

Makanan Penurun Asam Urat (Pexels)

1. Buah-Buahan

Salah satu jenis makanan penurun asam urat yang pertama adalah buah-buahan. Buah-buahan kaya akan berbagai vitamin dan serat yang tak hanya mengatasi asam urat tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Contoh buah yang dapat dikonsumsi penderita asam urat adalah pisang. Pisang memiliki kalium yang cukup tinggi dan mampu mencegah pengkristalan asam urat dalam tubuh.

Bahkan jika kristal sudah terbentuk, kalium pada pisang mampu mencegahnya mengeras. Kemudian, kristal tersebut pun lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh.

Tak hanya itu, pisang juga menjadi makanan penurun asam urat yang efektif karena memiliki serat dan vitamin C yang membantu ekskresi purin dan asam urat. Konsumsi pisang secara rutin untuk memperoleh manfaatnya.

Selanjutnya, buah lain yang menjadi makanan penurun asam urat adalah ceri. Ceri mengandung antosianin yang merupakan pigmen merah keunguan dengan antioksidan dan antiinflamasi.

Kandungan buah ceri mampu meredakan nyeri pada sendi. Ceri akan lebih efektif jika dibarengi dengan obat asam urat yang diresepkan dokter.

Buah yang menjadi makanan penurun asam urat berikutnya adalah buah berries dan apel. Buah beri seperti stroberi dan blueberry memiliki anti inflamasi yang tinggi dan mengendalikan peradangan. Apel juga dapat mengurangi rasa nyeri ketika asam urat kambuh.

Salah satu yang berkaitan dengan apel adalah cuka apel. Cuka apel juga menjadi salah satu makanan penurun asam urat karena kaliumnya yang tinggi membantu menyeimbangkan pH tubuh.

Kalium pada cuka apel juga mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh asam urat seperti obesitas dan diabetes. Cuka apel juga memiliki anti inflamasi sehingga mencegah dan meredakan peradangan serta mengurangi nyeri asam urat.

Ada pula buah lainnya yakni buah yang kaya dengan vitamin C. Buah tersebut contohnya yakni lemon, jeruk, stroberi, dan lain sebagainya.

Kandungan vitamin C mampu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan. Bahkan vitamin C juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Makanan Penurun Asam Urat (Pexels)

2. Sayuran

Sayuran juga merupakan jenis makanan penurun asam urat yang efektif menjaga kesehatan tubuh. Namun perlu selektif dalam memilih sayur karena tidak semua sayur bermanfaat menurunkan asam urat dan justru memperparah kondisi penderitanya.

Sayur yang tidak boleh dikonsumsi bagi penderita penyakit asam urat adalah bayam atau asparagus. Pasalnya, bayam memiliki purin yang justru merupakan pantangan.

Sayur yang menjadi makanan penurun asam urat adalah tomat, brokoli, wortel, dan lain sebagainya. Sayuran ini rendah purin dan mengandung beragam antioksidan yang sangat baik. Selain itu ada pula kubis, timun dan kentang yang dapat menjadi pilihan penderita asam urat.

Kentang menjadi salah satu makanan penurun asam urat karena mengandung purin yang rendah. Kentang sebaiknya dikonsumsi dengan cara direbus agar kandungannya terserap dengan baik oleh tubuh tanpa tambahan bumbu lainnya.

3. Kacang-Kacangan

Makanan penurun asam urat yang berikutnya adalah kacang polong, buncis, lentil. Makanan ini aman dikonsumsi karena mengandung protein nabati yang tinggi dan menyehatkan.

Makanan dengan protein nabati yang tinggi memiliki kadar asam urat yang rendah daripada makanan dengan protein hewani. Bahkan makanan tinggi protein nabati tidak memicu kekambuhan asam urat sehingga aman bagi penderitanya.

Kacang pinto dan juga kuaci termasuk jenis makanan penurun asam urat yang efektif. Kacang ini kaya akan asam folat.

Makanan Penurun Asam Urat (Pexels)

4. Ikan

Ikan yang menjadi makanan penurun asam urat adalah ikan salmon. Ikan salmon merupakan ikan yang kaya akan manfaat dan sangat aman dikonsumsi penderita gula darah tinggi, tekanan darah tinggi dan asam urat.

Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3 yang menurunkan asam urat. Asam lemak omega 3 tersebut mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat asam urat.

Itulah beberapa rekomendasi jenis makanan penurun asam urat yang efektif dan terjangkau. Patut diingat, penderita asam urat harus menghindari makanan-makanan yang memiliki kadar purin yang tinggi, seperti daging merah seperti daging kambing, bebek, sapi, jeroan seperti hati, usus ampela, makanan laut seperti kepiting, udang, dan kerang..

Selanjutnya dapat diketahui, makanan penurun asam urat yang telah disebutkan di atas, juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bahkan, beberapa di antaranya tak hanya mengatasi asam urat, tetapi juga meredakan penyakit lain dan menjaga kesehatan tubuh.