Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh berbagai faktor yang pada dasarnya dapat dicegah. Berkenaan dengan itu, menarik membahas penyebab DBD selengkapnya.
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Penyakit ini kerap muncul di daerah tropis dan subtropis.
Penderita DBD akan merasakan gejala yang sangat menyiksa. Beberapa diantaranya yakni nyeri di beberapa bagian tubuh dan lain sebagainya. Simak penyebab DBD dalam ulasan berikut.
Penyebab Demam Berdarah Dengue
Seperti yang telah disinggung sedikit, penyakit demam berdarah dengue atau DBD disebabkan oleh nyamuk. Nyamuk menjadi faktor utama virus ini, khususnya nyamuk jenis aedes aegypti. Nyamuk ini akan menularkan virus ke manusia ketika menggigit dan menghisap darah manusia.
Nyamuk ini kerap muncul pada waktu pagi dan sore hari. Oleh sebab itu, rutin melakukan penyemprotan untuk mencegah munculnya nyamuk ini sangat diperlukan.
Warna fisiknya yang menonjol pun menjadikan manusia mudah mengenalinya. Warna fisik nyamuk ini adalah hitam dengan corak putih di fisiknya. Nyamuk justru sangat menyukai tempat yang penuh genangan. Pasalnya, nyamuk dapat berkembang biak dan menempati lokasi tersebut.
Pihak yang Rentan Terkena DBD
Setelah memahami faktor penyebab DBD, perlu juga mengenali ciri-ciri atau faktor penyebab seseorang lebih rentang terkena DBD. Berikut ini faktor-faktor tersebut.
1. Riwayat Infeksi Virus Dengue
Penyebab DBD lainnya yakni ketika penderita memiliki riwayat infeksi virus dengue, maka akan menjadi lebih rentan. Pemilik riwayat ini hendaknya menjaga kesehatan lebih ketat lagi agar tidak terkena DBD.
2. Sistem Imun yang Rendah
Seseorang dengan sistem imun yang rendah tidak hanya rentan terkena DBD tetapi juga rentan terkena penyakit lainnya. Orang tua, anak-anak, balita, maupun lansia rentan akan penyakit apapun jika sistem kekebalan tubuhnya rendah.
Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hendaknya konsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan dan kaya akan vitamin. Jika perlu, konsumsi suplemen kekebalan tubuh agar tubuh terlindungi dari berbagai macam penyakit.
3. Mengunjungi Daerah Tropis dan Subtropis
Daerah tropis maupun subtropis adalah rumah bagi para nyamuk aedes aegypti. Oleh sebab itu, seseorang akan lebih rentan terkena DBD jika mengunjungi daerah ini.
Upaya Pencegahan DBD
Meski nyamuk aedes aegypti menjadi penyebab DBD dan tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia, masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya, terdapat pencegahan yang dapat dilakukan yakni sebagai berikut:
1. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan rumah menjadi hal wajib dan mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak hanya untuk mencegah munculnya nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab demam berdarah dengue, tetapi juga mencegah penyakit lainnya.
Menjaga kebersihan itu dengan cara rutin menguras bak mandi. Alasannya yakni nyamuk sangat menyukai genangan air yang tidak berarus dan tidak bersih. Usir nyamuk tersebut dengan rutin menguras kamar mandi.
2. Kurangi Menimbun Barang Bekas yang Tidak Terpakai
Barang bekas yang tidak terpakai dan tertimbun justru memicu kelembaban dan adanya jamur. Beragam penyakit pun dapat disebabkan oleh hal tersebut. Timbunan barang tak jarang juga disukai makhluk penyebab DBD yakni nyamuk, karena kondisinya yang lembab dan berair. Oleh sebab itu, hindari menimbun barang sehingga rumah pun menjadi lebih sehat.
3. Menghilangkan Genangan Air
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, genangan air adalah rumah bagi para nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini senang menempati genangan air karena dapat berkembang biak.
Untuk itu, tidak hanya perlu rutin menguras bak mandi, tetapi juga perhatikan apakah ada genangan air di rumah. Namun jika genangan air tersebut diperlukan seperti cadangan air dan lain sebagainya, maka wajib rutin membersihkannya.
Contohnya yakni ember yang tidak terpakai tetapi menyimpan genangan air di atasnya secara tidak sengaja. Contoh lain yakni barang-barang bekas yang tidak terkira justru menyimpan genangan air.
4. Taburkan Bubuk Abate
Bubuk abate mampu membunuh larva nyamuk sehingga rumah menjadi lebih sehat. Selain itu, bubuk ini juga mencegah perkembangbiakan telur menjadi nyamuk dewasa.
Singkatnya, bubuk abate memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk dan membuatnya mati. Bahan utama bubuk abate adalah pasir temefos yang berwarna abu-abu. Taburkan bubuk ini di genangan air agar tidak menjadi rumah nyamuk.
5. Meningkatkan Sistem Imun
Peningkatan sistem imun diperlukan agar tubuh kebal terhadap penyakit. Rutinlah mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan vitamin dan mineral. Jika perlu tambahkan suplemen agar tubuh semakin sehat.
6. Cegah Nyamuk Masuk dengan Semprotan Pembunuh Nyamuk
Untuk membunuh nyamuk yang berterbangan, maka semprotkan semprotan pembunuh nyamuk. Opsi lainnya yakni pembasmi nyamuk elektrik atau bakar. Cara ini efektif mencegah nyamuk muncul dan berterbangan.
Itulah sederet penjelasan mengenai penyebab DBD, pihak yang rentan terkena DBD dan cara mencegah munculnya penyakit DBD. Selanjutnya dapat diketahui, hidup bersih adalah kebutuhan setiap orang agar tetap sehat.