4 Obat Panas Dalam untuk Bayi dan Penjelasan Lengkapnya

Unsplash
Ilustrasi, bayi.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Intan
8/5/2023, 18.12 WIB

Panas dalam merupakan gangguan yang menyebabkan tubuh terasa panas. Adapun bagian tubuh yang paling terdampak yaitu tenggorokan dan kerongan.

Panas dalam biasa ditandai dengan munculnya sariawan, batuk-batuk, bibir kering dan pecah-pecah, demam, hingga sensasi panas di sekitar mulut. Diketahui bahwa panas dalam disebabkan oleh serangan bakteri dan virus.

Tak hanya pada orang dewasa, panas dalam bisa dialami oleh bayi. Namun cara pengobatannya tidak semudah orang dewasa yang relatif aman mengonsumsi obat-obatan.

Kali ini, Katadata.co.id akan membahas tentang obat panas dalam untuk bayi yang bisa diberikan kepada buah hati. Untuk lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

Obat Panas Dalam untuk Bayi

1. Tingkatkan Cairan

Obat panas dalam untuk bayi yang paling mudah dilakukan adalah dengan meningkatkan kadar cairan pada tubuhnya. Anda bisa secara rutin memberikan asupan berupa air putih, susu formula, atau ASI.

Dalam keadaan tubuh yang kurang sehat, pastikan bayi tetap terhidrasi. Selain itu, Anda juga bisa memberikan cairan melalui buah dan berkuah.

2. Air Garam

Obat panas dalam untuk bayi berikutnya adalah air garam yang juga biasa digunakan oleh orang dewasa. Garam mengandung natrium klorida hingga yodium.

Dari segi kesehatan, garam bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Pasalnya, garam berperan dalam merangsang enzim pencernaan klorida dan protein.

Sementara untuk mengatasi panas dalam pada bayi, campurkan satu sendok garam dengan air hangat. Setelah dilarutkan, bantu bayi untuk berkumur. Patut diperhatikan bahwa cara ini lebih direkomendasikan untuk bayi atau anak yang sudah mengerti cara berkumur.

3. Bawang Putih

Obat panas dalam untuk bayi kali ini adalah bawang putih. Caranya adalah dengan menambahkan campuran bawang putih ke dalam makanan untuk bayi. Selain itu juga bisa diberikan secara langsung untuk dimakan.

Diketahui bahwa bawang putih merupakan rempah yang bersifat antibakteri. Dilansir dari Halodoc, bawang putih tergolong ampuh hadapi bakteri dan virus.

Kandungan bawang putih yang bermanfaat bagi kesehatan antara lain yaitu protein, serat, vitamin C, mangan, selenium, antioksidan, dan kalsium. Selain itu, juga ada senyawa sulfur yang didapatkan ketika Anda memakannya dalam keadaan mentah.

4. Madu

Madu merupakan bahan alami yang kaya akan manfaat untuk kesehatan. Salah satunya sebagai obat panas dalam untuk bayi. Madu alami terdiri atas gula, mineral, asam amino, karotenoid, enzim, asam organis, polifenol, dan berbagai jenis vitamin.

Melansir Halodoc, madu dipercaya ampuh atasi bakteri dan virus. Mengacu pada panas dalam yang diakibatkan oleh serangan bakteri dan virus, cara ini bisa dijadikan pilihan untuk pengobatan sang Buah Hati. Anda bisa memberikan madu secara langsung menggunakan sendok.

Selain itu, madu juga bisa dicampurkan dengan air hangat agar lebih mudah ditelan. Adapun hal yang perlu diperhatikan yaitu cara ini hanya boleh dilakukan oleh anak satu tahun ke atas. Pasalnya, madu dapat memicu botulisme.

Itulah penjelasan mengenai berbagai obat panas dalam untuk bayi. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter terdekat untuk memastikan kondisi kesehatan si Kecil.

Ciri-ciri Panas Dalam

1. Sariawan

Ciri-ciri panas dalam yang paling umum adalah sariawan, yaitu peradangan di bibir dan dalam mulut. Sariawan akan memberikan sensasi perih akibat luka layaknya kulit tersayat.

Diketahui bahwa sariawan disebabkan oleh kekurangan vitamin, serangan virus, stress, alergi, hingga lidah atau dinding mulut yang tergigit. Untuk mengobatinya, Anda bisa mengomsumsi obat medis atau pun herbal seperti berkumur dengan air garam dan banyak minum air putih.

2. Sensasi Panas

Ciri-ciri panas dalam berikutnya adalah sensasi panas yang biasa terjadi di sekitar mulut hingga tenggorokan. Gejala ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan bisa menghambat ketika makan dan minum.

Untuk meredakannya, Anda bisa minum air putih cukup. Selain itu, juga bisa mengonsumsi obat herbal yang dapat menenangkan radang pada tenggorokan.

3. Tenggorokan Gatal

Mengacu pada ciri-ciri panas dalam di atas, gangguan ini juga ditunjukkan dengan tenggorokan yang terasa gatal. Hal ini juga dipicu oleh infeksi yang menjadi penyebab utamanya.

Tenggorokan yang gatal menyebabkan rasa ingin batuk kering. Maka dari itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi untuk menghindari keadaan demikian.

4. Bibir Kering dan Pecah-pecah

Ciri-ciri panas dalam yang bisa terjadi berikutnya yaitu bibir pecah-pecah. Apabila terasa kering secara berlebihan, maka hal tersebut bisa menjadi indikasi utama bahwa tubuh sedang mengalami panas dalam.

Pasalnya, bibir juga tidak mempunyai kelenjar minyak. Maka dari itu, tingkat kelembapannya tidak bisa terjaga dan rentan kering.

5. Mual

Ciri-ciri panas dalam berikutnya adalah rasa mual. Hal ini diakibatkan kondisi tubuh yang kurang prima. Sementara salah satu penyebabnya adalah gangguan pencernaan.

Maka dari itu, sangat rentan terjadi mual. Melansir SehatQ, keadaan mual yang diakibatkan dispepsia yang merupakan penyebab panas dalam diakibatkan oleh terlalu banyak makan makanan pedas dan tidak segar.