Perusahaan adalah tempat memproduksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Perusahaan juga berfungsi untuk menggerakkan perekonomian suatu negara.
Mengutip dari buku Manajemen SDM (2022) karya Dr. Oloan Situmorang, M.M, Perseroan Terbatas atau PT merupakan salah satu jenis badan usaha yang dilindungi oleh hukum dengan modal yang terdiri dari saham yang dimiliki oleh beberapa pihak. Seseorang dikatakan sebagai pemilik PT apabila memiliki bagian saham sebesar dari jumlah yang ditanamkannya.
Struktur Perusahaan PT
Struktur perusahaan adalah suatu tingkatan atau susunan yang berisi pembagian tugas dan peran perorangan berdasarkan jabatannya di perusahaan. Umumnya, struktur perusahaan disusun dalam bentuk bagan atau garis hierarki yang berisi deskripsi dari tiap komponen perusahaan.
Dengan dibentuknya struktur perusahaan, setiap Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup perusahaan Anda memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Tujuan utamanya adalah supaya perusahaan lebih mudah dalam hal pembagian tugas dan tanggung jawab tiap individu dalam menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis.
Struktur membantu perusahaan untuk menempatkan individu-individu yang berpotensi dan memiliki kompeten sesuai dengan bidang serta keahliannya. Perusahaan yang besar umumnya memiliki struktur organisasi yang tertata dan jelas, artinya sesuai dengan fungsinya.
Dengan begitu, roda dalam perusahaan berjalan dengan baik dan berpotensi untuk berkembang serta mencapai visi atau tujuan perusahaan. Berikut adalah bagian-bagian struktur perusahaan PT beserta tugasnya masing-masing.
1. Direksi
Direksi memegang peranan penting dalam perusahaan, maka dari itu direksi di tempatkan di posisi teratas dalam struktur perusahaan PT. Direksi memiliki tanggung jawab yang besar dalam kelangsungan perusahaan.
Umumnya dalam struktur perusahaan PT memiliki memiliki seorang direktur utama, 3 wakil direktur dan 6 direktur untuk menunjang kepentingan perusahaan. Direksi bertugas untuk menentukan usaha, menentukan kebijakan serta bertanggung jawab dalam menyusun jadwal kegiatan dalam perusahaan.
2. Direktur Utama
Jabatan yang mengisi strata puncak dalam struktur perusahaan PT di bawah direksi adalah direktur utama. Direktur utama berwenang untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan dan program umum yang akan dijalankan perusahaan.
Semua kebijakan dan program yang ditetapkan direktur utama adalah prospek yang akan dicapai untuk keberlangsungan perusahaan. Semua hal yang berkaitan dengan administrasi, keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan merupakan tugas dari direktur utama.
Pengadaan peralatan dan perlengkapan, rancangan sumber pendapatan, serta rancangan pembelajaran kas perusahaan juga tugas direktur utama. Direktur utama juga bertugas sebagai perwakilan perusahaan dalam pertemuan eksternal perusahaan.
3. Direktur
Direktur adalah orang yang memegang mandat dari pemilik saham untuk mengelola perusahaan. Tugas utama dari seorang direktur adalah menetapkan ketetapan operasional dan sasaran yang akan dicapai perusahaan.
Hal ini termasuk merekrut, mengganti dan memberhentikan karyawan. Selain itu, seorang direktur juga memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinir kegiatan manajer melalui laporan pertanggungjawaban berkala.
4. Direktur Keuangan
Direktur keuangan adalah orang yang bertugas mengatur segala urusan yang yang berhubungan dengan keuangan dan anggaran perusahaan. Melalui direktur keuangan, defisit atau profit perusahaan dapat dievaluasi dengan baik.
Direktur keuangan juga bertugas membuat prosedur pelaksanaan keuangan dengan rinci untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan.
5. Direktur Personalia
Struktur perusahaan PT selanjutnya adalah direktur personalia. Segala urusan mengenai perencanaan personalia dan kebijakan untuk karyawan merupakan tugas dari direktur personalia.
Direktur personalia juga memberikan pelayanan administratif kepada karyawan serta pengembangan kinerja staf administrasi untuk kelangsungan perusahaan.
6. Manajer
Tugas seorang manajer dalam perusahaan adalah untuk mengintegrasikan segala karakteristik karyawan untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi. Seorang manajer juga bertanggung jawab untuk memberikan arahan, keputusan, dan merancang organisasi serta menyusun sistem reward untuk karyawan.
7. Manajer Personalia
Tugas manajer personalia dalam perusahaan adalah mengatur organisasi dan mengurus proses administrasi dari kegiatan personalia pada perusahaan. Bersama direktur personalia, manajer personalia juga bertugas dalam tahapan perekrutan hingga wawancara bagi calon karyawan di perusahaan.
8. Manajer Pemasaran
Tugas manajer pemasaran secara umum meliputi pembuatan perencanaan strategi pemasaran yang efektif berdasarkan trend pasar. Manajer pemasaran juga bertugas melakukan riset pasar untuk melihat perkembangan pasar serta melakukan pelaporan kepada direktur secara berkala.
9. Manajer Pabrik
Manajer pabrik adalah orang yang dipercayakan untuk memegang pabrik dan mengurus segala kebutuhan pabrik secara keseluruhan. Untuk hasil yang baik, manajer pabrik harus selalu mengkomunikasikan hal-hal terkait produksi kepada direktur.
10. ADM dan Pergudangan
Tugas utama ADM dan Pergudangan adalah melakukan kontrol dan pendataan terhadap administrasi dan transaksi yang terjadi dalam perusahaan. ADM dan Pergudangan terdiri dari staff accounting, kasir dan CMT yang tugasnya melakukan pencatatan dan pelaporan mengenai transaksi perusahaan.
11. Divisi Regional
Divisi terakhir yang menempati struktur perusahaan PT adalah divisi regional. Tugas dari divisi regional adalah mengelola aset yang dimiliki perusahaan, menyepakati target kerja dan menjalankan perusahaan berdasarkan instruksi perusahaan.