Saat ini, data scientist menjadi salah satu profesi yang diidamkan banyak orang. Melansir dari World Economic Forum, data scientist termasuk 10 pekerjaan yang sangat dibutukan pada 2022.
Hal ini dikarenakan penggunaan data dalam bisnis semakin dibutuhkan. Jika dilihat dari namanya, pekerjaan ini banyak berhubungan data.
Mengutip dari Masterindatascience.org, data scientist adalah pekerjaan dalam bentuk penggabungan ilmu komputer (pemrograman), statistik, dan matematika yang bertujuan untuk mengumpulkan, menafsirkan, dan menganalisis kumpulan data besar yang berstruktur dan tidak berstruktur.
Jika Anda tertarik untuk bekerja sebagai data scientist, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk tugas dan skill yang diperlukan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Tugas Data Scientist
Secara garis besar, data scientist bertanggung jawab untuk menganalisis dan menerjemahkan kumpulan data dalam jumlah besar (big data). Oleh karena itu, secara umum tugas data scientist terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Mengumpulkan Data
- Membersihkan data (data cleansing)
- Mengidentifikasi efektivitas dan akurasi sumber data baru
- Menyiapkan infrastruktur data.
- Meningkatkan efisiensi dari proses pengumpulan data
- Memproses data (data processing)
2. Menganalisis Data
- Mengolah data (data management)
- Menemukan tren
- Menghasilkan informasi untuk proses perencanaan strategi analisa data
- Mengatur data ke dalam format yang bisa digunakan
- Mengidentifikasi sumber daya yang relevan
- Mengembangkan dan memelihara database
- Mengoptimalkan penggunaan machine learning
3. Visualisasi Data
- Memvisualisasikan data agar lebih mudah dipahami
- Mengembangkan model bisnis yang paling optimal
- Membantu mengoptimalkan proses pengembangan produk (product development), strategi marketing, dan strategi business development
Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Data Scientist
Meskipun menjadi salah satu profesi yang menjanjikan, namun tidak semua orang bisa menjadi data scientist. Hal ini dikarenakan seorang data scientist harus memilki beberapa skill tertentu, antara lain:
1. Menganalisis Data
Salah satu skill utama yang wajib dimiliki data scientist adalah kemampuan menganalisis data. Tidak hanya menganalisis, seorang data scientist juga harus bisa menghasilkan visualisasi data (penyajian data dalam format bergambar atau grafik sehingga mudah dipahami dan dianalisis).
2. Visualisasi Data
Visualisasi merupakan salah satu skill penting yang wajib dimiliki. Pasalnya, skill ini berguna untuk bisa memahami dan mengkomunikasikan hasil pengolahan data.
Dengan demikian, perusahaan akan lebih mudah mengambil keputusan untuk menentukan perencanaan bisnis (business plan) dan growth strategy ke depannya.
3. Kemampuan Statistik
Skill berikutnya adalah statistik yang merupakan algoritma yang berguna untuk menerjemahkan pola suatu data. Dalam profesi ini, statistik yang digunakan lebih kepada penggunaan sample dan populasi.
Selain itu, data scientist juga menggunakan statistik dasar untuk memberi gambaran pada data yang akan diolah dan dianalisis sehingga menghasilkan data yang dibutuhkan perusahaan.
4. Kemampuan Pemrograman
Data scientist juga wajib memiliki skill pemograman yang berguna untuk proses ekstraksi data, membersihkan data, dan visualisasi data,
Ada banyak bahasa pemograman yang bisa dipelajari. Namun untuk bidang science, bahasa yang paling sering digunakan antara lain Python, Javascript, R, hingga SQL.
5. Kemampuan Database, Auery (SQL), dan Pengolahan Data
Seorang data scientist membutuhkan SQL (Structured Query Language) untuk menangani data terstruktur yang ada pada database, sehingga pengolahan data menjadi lebih mudah. Hal ini juga termasuk pemahaman mengenai SQL commands seperti,
- Data Query Language
- Data Manipulation Language
- Data Definition Language
- Data Control Language
6. Kalkulus dan Aljabar
Skill matematika seperti kalkulus dan aljabar juga diperlukan dalam profesi ini. Hal ini dikarenakan, kedua hal tersebut akan sangat membantu untuk melihat peran variabel dan memprediksi output.
Adapun topik kalkulus dan aljabar yang harus dikuasai antara lain turunan, gradien, vektor, matriks, dan lain sebagainya.
7. Database Management
Sebagian besar tugas data scientist selalu berhubungan dengan data dalam database perusahaan. Oleh karena itu, seorang data scientist wajib memiliki kemampuan dalam mengolah dan manajemen basis data tersebut.
Tujuannya yaitu agar bisa menerjemahkan, memanipulasi (data manipulation), memvalidasi, dan mengelola data dalam database.
8. Microsoft Excel
Seorang data scientist juga perlu memilki pemahaman dalam menggunakan Microsoft Excel. Hal ini dikarenakan Microsoft Excel dapat memudahkan pekerjaan ketika sedang mengolah sebuah data.
Hal-hal yang dapat dilakukan dengan Microsoft Excel antara lain memangkas data, membuat pagan pivot, dan lain-lain.
9. Machine Learning
Skill berikutnya yang wajib dimiliki yaitu pemahaman tentang machine learning yang berperan besar untuk mengoperasikan data dengan jumlah yang besar. Selain itu, machine learning juga berfungsi untuk mengembangkan sistem yang otomatis dan akurat.
Dengan menguasai skill ini, data scientist juga bisa memprediksi adanya resiko dan membuat klasifikasi.
10. Pemahaman Bisnis
Selain skill teknis, seorang data scientist juga perlu memilki pemahaman mengenai bisnis. Hal ini dikarenakan, data scientist seringkali berada dalam diskusi atau rapat bisnis yang ditugaskan untuk mengkomunikasikan ide-ide kompleks dan membuta keputusan berdasarkan data.
11. Problem Solving
Skill terakhir yang wajib dimiliki data scientist adalah problem solving yang berguna untuk membantu memecahkan masalah dan mengatasinya sebaik mungkin.
Ketika melakukan tugasnya, seorang data scientist dituntut menjadi seorang problem solver agar dapat memberikan keputusan secara tepat dan cepat.