Penyebab infeksi saluran kencing menjadi penting diketahui oleh penderita ISK untuk memperoleh langkah pengobatan yang tepat. ISK atau infeksi saluran kencing bisa terjadi karena organ dalam sistem kemih seperti ginjal, uretra, ureter dan kandung kemih mengalami infeksi.
Fungsi saluran kencing sama krusialnya dengan ginjal. Saluran kencing memiliki fungsi untuk menyalurkan urine yang dibuang oleh tubuh. Jika bagian organ ini mengalami infeksi maka fungsinya bisa terhambat.
Penyebab Infeksi Saluran Kencing
Melansir dari Hellosehat.com, berikut beberapa penyebab infeksi saluran kencing yang perlu diwaspadai:
1. Infeksi Bakteri
Infeksi saluran kencing bisa terjadi karena bakteri E.coli yang menyerang saluran kencing. Sebagai informasi, memang ada sejumlah besar bakteri yang tinggal di sekitar dubur, kemaluan dan kulit. Bakteri tersebut bisa masuk ke urine melalui uretra lalu berjalan ke kandung kemih dan menimbulkan infeksi.
2. Tidak Membersihkan Bagian Kelamin Secara Benar
Tidak membersihkan bagian kelamin secara benar merupakan penyebab infeksi saluran kencing berikutnya. Bakteri bisa masuk ke saluran uretra dan menimbulkan infeksi saluran kencing karena membersihkan vagina dengan cara salah.
Saat membersihkan area vagina harusnya dimulai dari arah depan ke belakang atau dari vagina menuju anus. Sebaliknya jika membersihkan kelamin dari anus ke depan bisa membawa bakteri menuju vagina dan berkembang biak.
3. Kurang Minum Air
Ketika tubuh kekurangan air minum maka ginjal akan kehilangan cairan. Padahal organ ginjal membutuhkan cairan agar bisa berfungsi dengan baik. Kekurangan cairan pada ginjal bisa memicu berkembangnya bakteri di urine dan membuat seseorang jarang buang air kecil.
4. Tidak Buang Air Kecil Selepas Hubungan Seksual
Aktivitas seksual turut menjadi penyebab infeksi saluran kencing meski kondisi kelamin sehat. Ini karena saat penetrasi, penis atau jari bisa mendorong bakteri masuk ke dalam kandung kemih dan uretra. Alhasil bakteri pun menempel dan berkembang biak.
5. Sistem Imun Menurun
Tubuh memiliki sistem imunitas untuk memerangi bakteri atau virus. Apabila imunitas menurun maka patogen E.Coli bisa dengan mudah menyerang meikroorganisme baik. Akibatnya tubuh menjadi rentan terkena penyakit. Umumnya kondisi ini dialami oleh orang yang memiliki masalah kesehatan autoimun, diabetes dan penyakit kronis lainnya.
6. Pemasangan Kateter
Pasien yang baru menjalani operasi atau mengalami kondisi kesehatan tertentu biasanya membutuhkan kateter untuk mengeluarkan urine. Namun pemasangan kateter yang tidak tepat, durasi penggunaan terlalu lama dan faktor kebersihan kateter bisa menyebabkan infeksi saluran kencing atau ISK.
7. Penggunaan Alat Kontrasepsi
Perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi berisiko mengalami penyakit infeksi saluran kencing. Sebab dalam alat kontrasepsi ada salah satu bahan penyusun yang bisa memperlambat saluran urine di kandung kemih. Akibatnya bakteri berkembang secara cepat.
Ciri-ciri Infeksi Saluran Kemih yang Sudah Parah
Infeksi saluran kemih memang bisa sembuh tanpa pengobatan. Namun pada kondisi yang parah, infeksi saluran kemih akan menimbulkan tanda-tanda dan komplikasi. Berikut ciri-cirinya:
1. Urine Berbau Busuk
Urine berbau busuk merupakan tanda infeksi saluran kemih sudah parah. Gejala ini terjadi karena ada banyak bakteri yang terdapat di dalam urine. Selain menimbulkan bau busuk, urine pada penderita ISK juga tampak lebih pekat, berdarah dan berwarna keputihan.
2. Urine Berwarna Keputihan
Ciri-ciri infeksi saluran kemih yang sudah parah berikutnya yaitu urine berwarna keputihan. Kondisi ini disebabkan oleh nanah di saluran kemih yang ikut keluar bersama urine. Nanah bisa terbentuk karena sel darah putih terus melawan bakteri penyebab infeksi.
3. Nyeri Berat
Nyeri berat merupakan ciri infeksi saluran kemih berikutnya. Nyeri bisa terasa di bagian perut, punggung, panggul atau pinggang. Rasa nyeri juga terkadang menjalar ke sekitar anus. Nyeri panggul umumnya dirasakan oleh wanita sedangkan pria akan mengalami nyeri pada anus.
4. Demam Tinggi dan Menggigil
Ciri-ciri infeksi saluran kemih yang sudah masuk ke tahap parah berikutnya yaitu demam tinggi dan menggigil. Kondisi ini bisa terjadi sebagai tanda infeksi saluran kemih sudah menjalar ke daerah ginjal bahkan organ lainnya.
5. Kencing Berdarah
Keluarnya darah saat kencing merupakan tanda infeksi saluran kencing berikutnya yang sudah masuk ke tahap parah. Darah mungkin berasal dari mana saja di saluran kemih seperti ginjal, uretra dan kandung kemih.
6. Pingsan
Pada kasus infeksi saluran kemih yang sudah memasuki tahap parah, kuman penyebab ISK bisa menyebar menginfeksi organ lain dan aliran darah. Kondisi ini dikenal sebagai sepsis. Pasien yang terkena sepsis akan mengalami sejumlah gejala seperti lemas, pingsan hingga koma.
Banyak penyebab infeksi saluran kencing yang perlu diwaspadai di antaranya infeksi bakteri, tidak membersihkan kelamin dengan benar, kurang minum air, sistem imun menurun, penggunaan alat kontrasepsi, pemasangan kateter dan lainnya. Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai ciri-ciri infeksi saluran kemih yang sudah parah.