13 Cara Mengatasi Kaki Bengkak dengan Cepat

Freepik
Ilustrasi, kaki bengkak.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
6/6/2023, 16.21 WIB

Kaki bengkak dapat dialami oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak hingga orang dewasa. Kaki bengkak dapat muncul di pergelangan kaki, tungkai, punggung kaki, telapak kaki, atau seluruh bagian kaki.

Dikutip dari laman halodoc.com, penyebab kaki bengkak biasanya berasal dari penumpukan cairan di sekitar kaki atau edema. Edema dapat muncul karena terlalu lama berdiri atau duduk, terlalu banyak makan makanan asin atau tinggi garam, kelebihan berat badan, hamil, atau efek minum obat tertentu.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak

Ilustrasi Kaki Bengkak (Freepik)

Sayangnya, kaki bengkak juga dapat menjadi ciri penyakit-penyakit tertantu yang cukup berbahaya, seperti gejala cedera tulang, penyakit jantung, ginjal, liver, atau infeksi. Umumnya, kaki bengkak yang tidak terkait penyakit dan tidak disertai gejala lainnya ini bisa sembuh sendiri setelah beberapa waktu.

Namun, ada beberapa langkah yang bisa dicoba di rumah untuk membantu mengempiskan kaki bengkak lebih cepat. Berikut cara mengatasi kaki bengkak secara cepat.

1. Minum Air Putih yang Cukup

Ilustrasi Minum Air (Katadata)

Dilansir dari Healthline, kekurangan cairan atau dehidrasi membuat cairan tertahan di beberapa bagian tubuh seperti kaki. Untuk itu, coba minum air putih sedikitnya delapan gelas sehari saat kaki bengkak.

2. Menggunakan Kaus Kaki Kompresi

Kaus kaki kompresi dapat membantu mengatasi kaki bengkak. Jika Anda belum pernah menggunakannya, gunakan jenis kaus kaki kompresi yang tekanannya paling ringan.

3. Larutan Garam Epsom

Garam epsom dapat mengurangi kaki bengkak dan mengatasi peradangan. Cara mengatasi kaki bengkak dengan garam epsom cukup praktis. Cukup rendam kaki dengan larutan garam epsom selama 15 sampai 20 menit.

4. Ganjal Kaki

Ketika berbaring, coba sandarkan kaki di tumpukan bantal yang tinggi selama 20 menit setiap hari. Usahakan agar posisi kaki bisa lebih tinggi dari jantung. Selain bantal, Anda juga bisa menggunakan sandaran kursi atau ganjal lainnya.

5. Jalan Kaki Ringan

Jika penyebab kaki bengkak karena berdiri atau duduk dalam waktu lama, coba jalan kaki ringan setiap jam sekali. Anda bisa jalan ke kamar mandi, mengambil minuman, atau tempat lain sampai lutut dan pergelangan kaki tidak kaku lagi.

6. Konsumsi Makanan Tinggi Magnesium

Ilustrasi sayur bayam (Pixabay)

Kaki bengkak juga terjadi karena penderita kekurangan magnesium. Untuk itu, coba tambahkan asupan tinggi magnesium seperti kacang-kacangan, tahu, bayam, brokoli, dan alpukat ke dalam menu makanan sehari-hari.

7. Konsumsi Makanan Tinggi Kalium

Selain kekurangan magnesium, kekurangan kalium juga bisa jadi penyebab kaki bengkak. Kalium adalah mineral yang cukup penting dan dapat membantu tubuh Ibu menyeimbangkan cairan yang ada.

Kalium bisa didapatkan pada bahan makanan seperti pisang, alpukat, buah tin atau ara, kiwi, pepaya, jus buah prune, tomat kering, bayam, selada romaine, daun bawang, seledri, kubis, peterseli, selada air, sayuran kacang-kacangan seperti buncis, kentang, dan yogurt.

8. Batasi Garam dan Natrium

Hindari konsumsi asupan tinggi garam dan natrium, seperti aneka keripik, makanan asin dalam kemasan, makanan olahan, daging olahan, makanan berpengawet, dan makanan cepat saji. Terlebih, ibu hamil yang rentan terhadap edema, sebaiknya mengurangi makanan yang mengandung garam karena dapat menyebabkan tubuh menahan kadar air berlebih.

Selain itu, hindari makanan olahan. Makanan yang diproses dan dikemas sebelumnya mengandung sodium dan lemak trans yang cukup tinggi dan akan menimbulkan edema bila dikonsumsi berlebihan.

9. Jaga Berat Badan Tetap Ideal

Jika Anda kelebihan berat badan, konsultasikan ke dokter untuk langkah penurunan berat badan paling tepat dan aman. Setelah itu, pertahankan berat badan ideal agar tidak ada lagi tekanan ekstra pada kaki.

10. Pijat Kaki

Pijat ringan di kaki bisa melancarkan peredaran darah di bagian kaki dan mengurangi kaki bengkak. Tapi, jangan memijat kaki bengkak karena cedera. Kaki cedera yang dipijat bisa memperparah peradangan dan kaki makin bengkak.

11. Minyak Atsiri

Melansir Cleveland Clinic, beberapa minyak atsiri seperti peppermint, eucalyptus, lavender, atau chamomile bisa membuat tubuh rileks dan peredaran darah lebih lancar.

12. Membatasi Konsumsi Kafein

Ilustrasi Es Kopi Kekinian (Unsplash)

Manfaat kopi atau kandungan kafein memiliki sifat diuretik yang dapat menjadi makanan untuk mengurangi kaki bengkak, terlebih pada ibu hamil. Namun sebagian besar kafein juga mengandung karbohidrat dan gula yang kemungkinan bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga tubuh akan membacanya sebagai sinyal perlu menahan cairan tersebut dan terjadilah edema.

13. Makanan Diuretik Alami

Cara mengatasi kaki bengkak selanjutnya adalah menkonsumsi diuretik alami. Diuretik ini akan membantu ginjal melepaskan natrium ke dalam urine.

Kemudian natrium akan menarik keluar bila ada kelebihan air dalam darah, sehingga pembengkakan bisa berkurang. Kelebihan air pada tubuh ini nantinya akan keluar bersama dengan urine.

Contoh diuretik alami adalah cuka sari apel, jus cranberry, semangka, jahe, lemon, tomat, asparagus, seledri, timun, wortel, kubis brussel, peterseli, terong, kubis, dan buah bit.