7 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah dan Pertolongan Pertamanya

Freepik
Ilustrasi, sakit perut bagian bawah.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
10/6/2023, 09.00 WIB

Ada banyak penyebab sakit perut bagian bawah, yang seringkali dianggap sebagai keluhan "tamu" bulanan. Namun, ternyata sakit perut di bagian ini tidak boleh dianggap sepele. Jika sakit tidak kunjung mereda, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan bersama dokter.

Sakit perut bagian bawah ditandai dengan kram atau rasa seperti ditusuk oleh jarum. Keluhan ini bisa terjadi karena adanya masalah ringan hingga berat. Di antaranya infeksi ginjal atau kanker dan masalah menstruasi. Secara medis, sakit perut bagian bawah seringkali dianggap sebagai nyeri panggul.

Berikut ini uraian mengenai penyebab sakit perut di bagian bawah, serta apa saja yang harus dilakukan untuk meredakannya.

Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah

Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah (Unsplash)

Sakit perut bagian bawah bukan suatu kondisi yang bisa dianggap sepele, apalagi jika disertai dengan gejala tertentu. Berikut penyebab sakit perut bagian bawah.

1. Kram Menstruasi

Kram perut bagian bawah bisa terjadi karena kram menstruasi. Kondisi ini memang tidak membutuhkan pengobatan medis namun perlu diwaspadai.

2. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan turut menyebabkan sakit perut bagian bawah. Dalam tahap ringan, kondisi ini bisa sembuh sendirinya namun jika disertai beragam gejala lain perlu berhati-hati. Seperti gejala diare, mudah lelah dan muntah-muntah.

3. Usus Buntu

Penyebab sakit perut bagian bawah berikutnya yaitu usus buntu atau yang dikenal dengan kolik abdomen. Pada umumnya mereka akan merasakan nyeri pada pusar, bergerak ke kanan hingga bagian bawah perut.

4. Radang Panggul

Radang panggul mengacu ke infeksi yang terjadi di bagian organ dalam wanita. Letaknya di sekitar panggul, termasuk tuba falopi, rahim, indung telur dan leher rahim. Gejala awal yang timbul karena penyakit radang panggul umumnya perut di bagian bawah terasa sakit.

5. Kista Ovarium

Kista ovarium merupakan suatu kondisi yang terkadang membuat khawatir, bisa disebabkan oleh pertumbuhan sel tidak normal. Penderita yang mengalami kista ovarium umumnya merasakan sakit perut bagian bawah. Rasa sakit karena kista bisa hilang timbul.

6. Radang Prostat

Radang prostat turut menjadi penyebab sakit perut bagian bawah. Kondisi seperti ini terjadi karena kelenjar prostat mengalami infeksi. Gejala umum yang dialami seperti sakit perut saat buang air bersih dan nyeri sekitar testis.

7. Gangguan Ginjal atau Kandug Kemih

Keluhan penyakit ginjal dan kandung kemih bisa menyebabkan rasa sakit perut pada bagian bawah. Batu ginjal bisa memunculkan rasa sakit meluas sampai bagian belakang perut bawah. Penyebab perut bagian bawah terasa sakit.

Petolongan Pertama Sakit Perut Bagian Bawah

Pertolongan pertama sakit perut bagian bawah (Unsplash)

Rasa sakit perut bagian bawah bisa disebabkan oleh banyak hal dan tingkat keparahannya bergantung penyebab yang menyertainya. Umumnya gangguan ini terjadi karena sesuatu yang tidak berbahaya seperti masalah pencernaan atau penumpukan gas.

Gangguan nyeri perut bagian bawah bisa jadi gejala adanya masalah lebih serius. Untuk mengetahui penyebabnya tentunya perlu didiagnosis terlebih dahulu. Meski begitu, beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama karena sakit perut bagian bawah.

Berikut cara mengatasi sakit perut bagian bawah yang bisa dicoba, dilansir dari Halodoc.com.

  • Mengonsumsi obat termasuk kalsium karbonat
  • Menghindari makanan yang bisa menimbulkan meningkatnya gas di perut
  • Mengonsumsi probiotik
  • Menempelkan botol air hangat ke perut yang sakit
  • Mengonsumsi air putih secara teratur untuk mengembalikan dehidrasi tubuh
  • Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit jika diperlukan
  • Banyak istirahat

Jika yang menjadi penyebab sakit perut bagian bawah adalah infeksi bakteri, maka bisa diobati dengan obat dari dokter. Jika terjadi dalam waktu lama dan menimbulkan rasa sakit sebaiknya lakukan pemeriksaan.