Internet kini telah menjadi bagian penting dalam kegiatan sehari-hari banyak orang, tidak terkecuali anak-anak. Internet menawarkan akses yang mudah untuk mendapatkan informasi dan mekanisme kemudahan untuk berkomunikasi, hal ini yang bisa menyebabkan mengapa orang-orang di seluruh dunia bisa menjadi kecanduan internet.
Perkembangan teknologi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk hal-hal yang positif. Namun, tetap ada kekhawatiran mengenai dampak negatif internet yang terus berkembang.
Dampak Negatif internet yang Patut Diwaspadai
Dampak negatif internet yang dapat ditimbulkan antara lain, penyebarluasan informasi yang bersifat hoax, kebocoran keamanan dan privasi penggunanya, sampai menjadi kecanduan akan internet. Dikutip dari laman, kominfo.go.id, berikut ulasan dampak negatif internet yang patut diwaspadai.
1. Kecanduan
Penggunaan internet yang tidak bijak, seperti terlalu sering membuka jejaring sosial, melakukan browsing, ataupun surfing di dunia maya dapat menimbulkan kecanduan internet. Pengguna memang dapat menggunakan internet untuk berkomunikasi melalui dunia maya.
Dengan internet, pengguna dapat menghapus jarak, sehingga bisa berkomunikasi dengan sesama pengguna internet yang berada di lokasi yang sangat jauh sekalipun. Namun, jangan sampai terlalu sering menggunakan internet untuk berkomunikasi di dunia maya, hingga mengabaikan komunikasi di dunia nyata dengan orang di sekitar. Jangan sampai penggunaan internet menjadi mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat.
Kecanduan internet bisa dihindari dengan membatasi penggunaan internet, misalnya membatasi waktu akses media sosial hanya beberapa jam saja dalam sehari, membatasi waktu bermain game, atau pembatasan-pembatasan lainnya. Akhirnya, tidak banyak waktu terbuang sia-sia untuk hal yang tidak produktif dan tidak berguna.
2. Tidak Bisa Mengatur Waktu
Banyak remaja menggunakan internet untuk melakukan banyak hal seperti mencari informasi, berkorespondensi, dan melakukan transaksi keuangan. Namun, dalam kasus kecanduan internet, mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk menjelajah, atau bermain game, alih-alih melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.
Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif, karena membuat mereka tidak menyadari berapa lama waktu yang mereka habiskan untuk menggunakan internet. Akibatnya, mereka kehilangan jejak waktu di dunia nyata.
Rutinitas belajar dan hal penting lainnya jadi terabaikan.
3. Isolasi Sosial
Seseorang yang menghabiskan banyak waktu di internet cenderung menjadi bagian dari satu atau beberapa komunitas online. Mereka akhirnya mengembangkan persahabatan dekat dengan banyak orang.
Untuk tetap terhubung dengan orang-orang ini, ia harus tetap online selama berjam-jam dan sering kali berakhir dengan perasaan terputus dari keluarga dan teman-temannya di dunia nyata.
4. Ketidakjujuran dan Kebohongan
Dampak negatif lainnya dari penggunaan internet berlebihan adalah memicu ketidakjujuran dan kebohongan. Seseorang yang kecanduan internet mungkin mengerti bahwa mereka memiliki masalah.
Namun, ketika dihadapkan atau ditanyai oleh anggota keluarga atau teman, mereka mencoba menyembunyikan kebiasaan mereka dengan berbohong atau tidak jujur tentang waktu yang mereka habiskan di internet.
5. Terlibat Perjudian
Konten yang cukup banyak digemari pengguna internet yang mengakibatkan dampak negatif adalah konten perjudian atau yang biasa disebut net gaming. Hal ini merupakan permainan yang menggunakan uang atau barang berharga untuk taruhan.
Perjudian bisa mengakibatkan kecanduan, dan lebih parah lagi, net gaming bahkan bisa membuat penggunanya mengalami kerugian, kehilangan banyak harta hingga bisa sampai bangkrut. Apalagi jika sudah kecanduan, bisa sampai membuat orang tersebut dicengkeram utang yang tidak bermanfaat.
Konten perjudian memerlukan persetujuan dari pengguna, jadi biasanya konten ini akan meminta persetujuan untuk dapat mengaksesnya. Oleh karena itu, untuk menghindarinya cukup dengan tidak pernah menyetujui tawaran dari konten perjudian tersebut.
6. Terpapar Pornografi
Selain perjudian, konten di internet yang mendapat banyak perhatian adalah pornografi. Di zaman seperti ini, internet memungkinkan penggunanya untuk dapat mencari konten pornografi, melihat serta mengunduhnya dari media yang menyediakannya.
Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses konten pornografi, penyedia konten pornografi pun menjadi semakin marak. Banyak media yang memperdagangkan pornografi, mulai dari tulisan pornografi, gambar, video pornografi, hingga chat rooms yang berisi fantasi maupun roleplaying bagi orang dewasa disediakan melalui internet.
Jika sudah kecanduan, seseorang bisa menghabiskan banyak uang untuk membuka konten ini karena ada beberapa situs porno yang meminta uang untuk melihatnya.
7. Pencurian Data Pribadi
Jika membuka media sosial, termasuk Facebook, ada banyak penjahat yang bertujuan untuk menggandakan atau memalsukan akun seseorang. Yang paling marak terjadi adalah pemalsuan akun selebritas atau tokoh publik.
Penggandaan data ini bisa saja sangat merugikan pemilik akun yang asli. Jika pembuat akun palsu menggunakan akun duplikat tersebut untuk melancarkan penipuan.
Untuk mengatasinya, sebaiknya membatasi privasi data yang miliki dalam media sosial.
8. Bullying
Bullying bukan hanya dapat dilakukan seseorang di dunia nyata, seperti di sekolah maupun lingkungan sekitar. Namun bullying juga dapat dilakukan melalui dunia maya. Hal ini sangat traumatis, terutama untuk anak.
Misalnya dengan memberikan komentar negatif secara massal dan terus menerus pada postingan korban bullying tersebut. Meskipun dilakukan di dunia maya, komentar negatif tersebut tetap akan sangat mempengaruhi mental penerimanya.
Demikian ulasan delapan dampak negatif internet apabila digunakan secara berlebihan dan tidak bertanggung jawab. Orang tua harus berperan aktif untuk mengontrol penggunaan internet yang dilakukan anak-anak. Tujuannya agar anak-anak tidak merasakan dampak negatif internet.