Sholawat atau selawat merupakan salah satu amalan yang kerap dibaca oleh umat Islam. Bacaan sholawat dapat beragam, salah satunya adalah Sholawat Nariyah atau Selawat Nariyah.
Sholawat Nariyah kerap disebut sebagai Sholawat Tafrijiah. Dikutip dari laman nu.or.id, Selawat Nariyah disusun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Abdul Wahhab At-Tazy.
Seperti sholat pada umumnya, Sholawat Nariyah juga ditujukan untuk memuji Rasulullah SAW.
Manfaat Sholawat Nariyah
Umat Islam dianjurkan untuk bersholawat untuk Rasulullah SAW. Allah SAW telat menuliskan hukum bersholawat dalam Al-Quran
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)
Sholawat dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun, ada baiknya sholawat dilakukan setelah melakukan salat.
Ada keutamaan yang menanti umat Muslim jika mengamalkan sholawat nariyah secara rutin. Imam Dainuri menyebut siapa saja yang membaca sholawat nariyah setelah sholat fardhu sebanyak 11 kali maka akan mendapatkan rezeki yang tak akan pernah putus.
Selain itu, orang-orang yang membaca sholawat nariyah juga mendapatkan jaminan pangkat dan kedudukan seperti orang kaya. Berikut beberapa manfaat Sholawat Nariyah.
1. Dibukakan Pintu Rezeki
Manfaat Sholawat Nariyah yang pertama adalah dibukakan pintu rezeki bagi umat Islam. Bagi setiap kaum muslimin dan muslimah yang membaca shalawat Nariyah terutama sehabis menjalankan salat wajib, maka rezekinya insya Allah tidak akan pernah terputus.
Tak hanya itu saja, bagi umat Islam yang membaca shalawat ini juga akan mendapat pangkat serta kedudukan layaknya orang kaya.
2. Dimudahkan Segala Urusan
Manfaat kedua membaca Sholawat Nariyah setelah salat adalah dimudahakan dalam segala urusan. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa membaca shalawat Nariyah mempunyai keutamaan yang begitu besar.
Hadist riwayat Ibnu Mundah dari Jabir berkata: Rasulullah SAW bersabda
"Siapa membaca shalawat kepadaku sehari 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya; 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia."
3. Hajatnya Dikabulkan
Allah SWT berjanji akan mengabulkan semua hajat umat Islam yang rajin membaca Sholawat Nariyah. Selain itu, jika seorang muslim yang membaca shalawat Nariyah maka hidupnya akan dijauhkan dari bahaya dan hajatnya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Syekh al Qurthuby mengatakan, "Bila dibaca 4.444 kali dalam satu majlis (sekali duduk), maka akan ditunaikan hajatnya yang besar dan dibebaskan dari musibah yang sangat membahayakan. Demikian pula hitungan yang sama disebutkan Syekh Ibnu Hajar al-Asqalany,".
4. Dihindarkan dari Bahaya
Manfaat shalawat Nariyah yang terakhir ialah terhindar dari bahaya. Selain itu, umat Islam akan terhindar dari berbagai macam penyakit yang mengintai.
Hal itu telah dijelaskan dan disebutkan dalam kitab Khozinatul Asror yang menyebutkan jika shalawat Nariyah merupakan salah satu shalawat yang bisa menghindarkan dari segala penyakit.
5. Mendapatkan Pertolongan Nabi di Akhirat
Syekh Nariyah pernah membaca sholawat ciptaannya sebanyak 4.444 kali. Setelah itu, beliau mendapat pertolongan dan rahmat bertemu Nabi Muhammad untuk meminta dimasukkan ke surga.
Saat itu juga Nabi Muhammad meridai permintaan Syekh, bahkan sampai membuat cemburu salah seorang sahabat lainnya.
Bacaan Sholawat Nariyah
Berikut bacaan Sholat Nariyah dengan tulisan arab, latin beserta artinya.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
"Allahumma shali shalaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhaa bihil hawaa-iju.
Wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqal ghamaamu bi wajhihil kariimi wa 'alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka."
Artinya: "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah.
Dicurahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, sebanyak bilangan yang diketahui oleh Engkau."
Anjuran Bersholawat
Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Selain itu, anjuran untuk bersholawat juga terdapat dalam hadis dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Al-Baihaqi, Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini hasan lighairihi).