Profil Lima Tokoh Pendiri ASEAN, dari Indonesia hingga Thailand

asean.org
Ilustrasi, para tokoh diplomat negara-negara pendiri ASEAN.
Editor: Agung
23/7/2023, 11.20 WIB

Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN adalah sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk pada 8 Agustus 1967. Awal mula berdirinya ASEAN yaitu karena pada tahun 1960-an negara-negara di Asia Tenggara tengah melewati fase krisis karena adanya konflik internal dan eksternal.

Saat itu, Asia Tenggara dinilai sebagai lokasi strategis bagi basis blok barat dan timur. Misalnya, Filipina dan Vietnam. Selain itu, ada pula konflik militer internal yang terjadi di Kamboja, Laos, dan Vietnam. Kemudian konflik antarnegara juga dialami oleh Indonesia dan Malaysia.

Konflik-konflik itu akhirnya memunculkan ide agar bisa menyelesaikan permasalahan yang sama secara bersama. Pasalnya, konflik tersebut berimbas pada stabilitas ekonomi dan pertahanan di Asia Tenggara. Pada  8 Agustus 1967, menteri luar negeri dari lima negara pendiri tersebut akhirnya mengadakan pertemuan di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand. 

Lima petinggi dari negara Asia Tenggara berinisiatif dengan membentuk organisasi ASEAN dengan semboyan Satu Misi, Satu Identitas, dan Satu Komunitas. Dengan berdirinnya organisasi ini diharapkan dapat menciptakan perdamaian dan memperlancar kerja sama antara negara-negara di Asia Tenggara. Berikut ulasan selengkapnya.

Lima Tokoh Pendiri ASEAN

Seperti penjelasan sebelumnya, ASEAN didirikan oleh lima negara dimana masing-asing negara diwakili  oleh menteri luar negerinya. 

Berikut ini adalah tokoh-tokoh yang mendirikan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang dimaksud.

1. Adam Malik

Lima Tokoh Pendiri ASEAN (Wikipedia)

Tokoh pertama yaitu Adam Malik yang merupakan Wakil Presiden Indonesia ketiga, mantan Menteri Luar Negeri, seorang wartawan, dan juga tokoh pergerakan nasional. Semasa hidup, ia memang sudah membangun sifat nasionalismenya sejak muda.

Saat menjadi Menteri Luar Negeri, ia melakukan pertemuan dengan perwakilan dari beberapa negara di Asia Tenggara yang menghasilkan Deklarasi Bangkok. Deklarasi inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya ASEAN.

Selain mengemban tugas sebagai Menteri Luar Negeri saat menggagas ASEAN, Adam Malik pernah menjabat sebagai Ketua DPR RI pada tahun 1977—1978. Kemudian, puncaknya menjabat sebagai Wakil Presiden ke-3 RI pada tahun 1978 menggantikan Sultan Hamengkubuwono IX.

Sebelum terjun ke dunia politik, Adam Malik bahkan pernah berkarir sebagai seorang wartawan profesional yang bersama rekannya mendirikan kantor berita ANTARA. Saat menjadi wartawan, Adam Malik juga dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional.

2. Tun Abdul Razak

Lima Tokoh Pendiri ASEAN (mstar.com.my)

Tokoh selanjutnya adalah Tun Abdul Razak yang memiliki nama lengkap Abdul Razak bin Datuk Hussein. Ia merupakan Perdana Menteri Malaysia kedua dari tahun 1970 hingga akhir hayatnya di tahun 1976.

Ia juga dikenal sebagai Bapak Pembangunan Malaysia. Tun Abdul Razak merupakan seorang yang menggunakan kecerdasan dan kemampuannya untuk bangsanya.

Sebelu menjadi perdana menteri Malaysia, Tun Abdul Razak merupakan tokoh utama dalam kemerdekaan Malaysia dari penjajahan Inggris di tahun 1957

3. S. Rajaratnam

Lima Tokoh Pendiri ASEAN (singaporeunbound.org)

Tokoh berikutnya adalah S. Rajaratnam atau Sinnathamby Rajaratnam. Ia adalah seorang negarawan Singapura. Selain itu, ia juga pernah menjadi Wakil Perdana Menteri, Menteri Lama, dan Anggota Kabinet. Ia bahkan turut serta menjadi salah seorang pelopor kemerdekaan Singapura.

Saat Singapura merdeka, S. Rajaratnam juga dipilih menjadi Menteri Luar Negeri Pertama. Ia banyak menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain, dan pada saat itu, hal ini menjadi sesuatu yang penting mengingat negara tersebut baru saja berdiri.

4. Narciso Ramos

Lima Tokoh Pendiri ASEAN (Presidential Museum and Library PH)

Tokoh berikutnya adalah Narciso Ramos yang memiliki nama lengkap Narciso Rueca Ramos, tokoh pendiri ASEAN dari Filipina. Ia merupakan seorang jurnalis, anggota dewan, pengacara, dan juga duta besar.

Narciso Ramos juga pernah diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Filipina. Ia turut serta berkumpul pada 8 Agustus 1965 di Bangkok bersama dengan empat menteri lainnya.

Perkumpulan ini bertujuan untuk mendirikan organisasi regional Asia Tenggara, yang nantinya akan mewadahi negara di kawasan Asia Tenggara dalam persahabatan dan juga kerja sama.

5. Thanat Khoman

Lima Tokoh Pendiri ASEAN (Sindonews)

Tokoh terakhir adalah Thanat Khoman yang merupakan tokoh pendiri ASEAN dari Thailand yang juga dikenal sebagai diplomat dan politisi.

Sebelum menjadi tokoh negara, bakat diplomatik Thanat Khoman sudah terlihat sejak ia menempuh pendidikan di Assumption College hingga di kemudian hari Ia mewakili Thailand sebagai negara penengah dan menjadi negara tuan rumah dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967.

Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kedutaan Thailand di Tokyo, New Delhi, hingga Washington DC. Kemudian pada tahun 1950, Thanat Khoman ditunjuk menjadi Ketua Komisi Ekonomi untuk Asia dan Timur Jauh (ECAFE).

Sebagai Menteri Luar Negeri, ia dikenal sebagai orang yang aktif memperbaiki hubungan antara Thailand dan negara tetangga. Ia juga berperan membawa Thailand untuk bekerjasama dengan negara di kawasan Asia Tenggara.

Thanat Khoman juga sangat berperan aktif dalam pembentukan ASEAN. Sehingga pada saat itu, Bangkok dipilih sebagai negara berkumpulnya lima tokoh pendiri ASEAN untuk menandatangani Deklarasi Bangkok.