4 Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Britannica.com
Ilustrasi, Arnold J. Toynbee, Ssosok yang menyampaikan pengertian sejarah.
Editor: Agung
1/8/2023, 09.45 WIB

Sejarah merupakan salah satu disiplin ilmu yang penting dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, menarik mengetahui pengertian sejarah menurut para ahli.

Terdapat banyak para ahli sejarah di dunia. Beberapa diantaranya yakni Arnold J. Toynbee asal Inggris, E. H. Carr, dan lain sebagainya. Setiap pendapat yang disampaikannya menarik untuk dilihat lebih lanjut.

Agar mampu mengetahui pengertian sejarah, perlu mengenal penjelasannya dari para ahli yang terkemuka. Simak uraian terkait hal tersebut dalam penjelasan berikut.

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Great Sphynx Giza, Egypt - Pengertian Sejarah (Pexels) 

Para ahli sejarah memiliki latar belakang dan asal yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, menurut para ahli, sejarah juga memiliki pengertian yang beragam, karena setiap ahli memiliki sudut pandang yang berbeda.

Meski demikian, pendapat para ahli yang terkemuka perlu diketahui sebagai tambahan wawasan. Berikut ini pengertian sejarah menurut para ahli selengkapnya.

1. Arnold J. Toynbee

Ahli sejarah yang pertama adalah Arnold J. Toynbee. Arnold J. Toynbee adalah sejarawan yang berasal dari Inggris dan terkenal melalui bukunya.

Menurut Toynbee, sejarah merupakan sebuah ilmu yang mempelajari perjalanan manusia dan peradabannya. Menurutnya, sejarah membantu manusia untuk memahami perubahan yang terjadi dalam masyarakat, baik itu dalam konteks kebudayaan, politik, ekonomi, maupun agama.

Toynbee juga meyakini bahwa melalui pemahaman sejarah, manusia dapat mengambil hikmah dan belajar dari kesalahan yang telah terjadi di masa lalu. Artinya, sejarah dapat digunakan untuk belajar dan memperbaiki diri di masa depan.

Sejarah Pramuka Dunia (pramuka.or.id) 

2. E.H. Carr

Kemudian, ahli sejarah lainnya adalah E. H. Carr. E. H. Carr. adalah sejarawan sekaligus jurnalis dan teoriwan hubungan internasional dari Britania Raya.

Menurut Carr, sejarah bukanlah sekedar kejadian yang telah terjadi di masa lalu, tetapi juga interpretasi tentang kejadian tersebut. Sejarah adalah cerita yang disusun oleh sejarawan berdasarkan sumber-sumber yang ada.

Carr juga menegaskan pentingnya sejarah dalam pemahaman tentang masa kini dan masa depan. Ia berpendapat bahwa sejarah memegang peranan penting dalam membentuk identitas suatu bangsa dan mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintahan.

3. Fernand Braudel

Selanjutnya, ahli sejarah lainnya adalah Fernand Braudel. Fernand Braudel merupakan sejarawan yang terkenal dari Prancis.

Menurut Braudel, sejarah terdiri dari tiga tingkatan waktu yang berbeda. Ketiga tingkatan tersebut yaitu "waktu jangka panjang" (longue durée), "waktu menengah" (moyenne durée), dan "waktu pendek" (courte durée).

Waktu jangka panjang mengacu pada perubahan yang terjadi dalam jangka waktu yang lama, seperti perubahan kebudayaan atau peradaban. Sementara waktu menengah mengacu pada perubahan yang terjadi dalam jangka waktu menengah, seperti perubahan politik atau ekonomi.

Sedangkan waktu pendek mengacu pada perubahan yang terjadi dalam jangka waktu singkat, seperti perang atau revolusi. Ketiganya memiliki perbedaan pada munculnya perubahan pada suatu masa.

Menurut Braudel, pemahaman sejarah tidak bisa dilakukan hanya dengan fokus pada satu tingkatan waktu saja, melainkan harus memperhatikan ketiga tingkatan waktu tersebut. Hal ini penting agar setiap orang dapat melihat perubahan dalam konteks yang lebih luas dan mendalam, serta menghindari pemahaman yang sempit dan dangkal tentang sejarah.

Secara singkat, Fernand Braudel menegaskan adanya perbedaan perubahan dalam jangka waktu. Braudel juga menilai sejarah itu harus diperhatikan dari ketiga tingkatan itu agar luas pandangan pemahamannya.

Leopold von Ranke, Sosok yang Menyampaikan Pengertian Sejarah (Britannica.com) 

4. Leopold von Ranke

Satu ahli sejarah lagi yang penting adalah Leopold von Ranke. Leopold von Ranke merupakan sejarawan yang berasal dari Jerman. Ia juga merupakan pendiri aliran sejarah modern yang berdasarkan naskah sumber.

Menurut Ranke, sejarah haruslah objektif dan berdasarkan fakta. Ia mendorong para sejarawan untuk melakukan penelitian yang cermat dan teliti, serta menggunakan sumber-sumber asli yang dapat dipercaya. Menurutnya, sejarah haruslah menggambarkan apa yang benar-benar terjadi, bukan sekadar pandangan dan opini subjektif.

Ranke juga menekankan pentingnya konteks dalam pemahaman sejarah. Ia berpendapat bahwa peristiwa sejarah harus dipahami dalam konteks waktu dan tempatnya masing-masing, agar dapat menghasilkan interpretasi yang akurat dan mendalam.

Singkatnya, Leopold von Ranke menegaskan sumber terpercaya dan bukanlah pandangan subjektif dari para pihak yang menyampaikannya. Selain itu, konteks waktu dan tempat juga penting.

Demikian uraian terkait pengertian sejarah menurut para ahli terkemuka. Dari pengertian yang dijelaskan oleh para ahli sejarah terkemuka di atas, dapat disimpulkan bahwa sejarah memiliki peran yang sangat penting dalam memahami perjalanan manusia dan peradabannya. Sejarah tidak hanya berfungsi untuk mengingat masa lalu, tetapi juga untuk memberikan pelajaran dan hikmah bagi masa kini dan masa depan.

Melalui pemahaman sejarah yang cermat dan teliti, manusia dapat menjaga jati dirinya, menghindari kesalahan yang telah terjadi. Tak hanya itu, manusia juga dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk masa depan.