Rumah menjadi kebutuhan bagi masyarakat yang berkeluarga. Salah satu cara memperolehnya, yakni dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari beberapa bank yang memenuhi syarat untuk menyediakan pembiayaan rumah.
Salah satu bank nasional yang berpengalaman dalam bidang KPR, adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN. Bahkan, BTN merupakan bank pertama di Indonesia yang mendapatkan kewenangan untuk menyalurkan pembiayaan rumah.
KPR dari BTN disediakan untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non-developer. Tujuannya pun beragam, baik untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah siap huni (ready stock), belum jadi (indent), maupun take over kredit dari bank lain.
Berkaitan dengan hal tersebut, beriku ini ulasan mengenai syarat KPR BTN, serta cara mendaftarnya.
Syarat KPR BTN
Syarat mengajukan KPR di BTN dibagi menjadi syarat umum dan syarat dokumen. Syarat umum tersebut mencakup kewarganegaraan, lama bekerja, usia pemohon, dan lain sebagainya. Syarat ini berbeda dengan syarat dokumen. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut:
1. Syarat Umum untuk Pengajuan KPR BTN
- Merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia minimal 21 tahun atau telah menikah.
- Merupakan karyawan tetap/wiraswasta/professional.
- Jangka waktu atau masa bekerja karyawan minimal 1 tahun bagi karyawan.
- Masa lama mendirikan usaha minimum 5 tahun.
- Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun.
- Pemohon wajib menutup asuransi jiwa maupun kebakaran dengan syarat Banker Clause.
- Bersedia untuk menandatangani perjanjian kredit.
- Bersedia menandatangani Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT).
- Pembayaran angsuran secara auto debet dari rekening Pemohon yang bersangkutan di BTN.
2. Syarat Dokumen untuk Pengajuan KPR BTN
Syarat dokumen untuk pengajuan KPR BTN ini berbeda bagi tiap-tiap jenis nasabah. Perbedaan tersebut diklasifikasikan berdasarkan statusnya yakni karyawan, wiraswasta, dan profesional. Berikut ini syarat masing-masing status calon nasabah:
Syarat Dokumen Bagi Karyawan
- Melampirkan salinan form aplikasi kredit
- Melampirkan salinan KTP pemohon
- Melampirkan salinan KTP Suami/Istri
- Melampirkan salinan KK
- Melampirkan salinan Surat Nikah/Cerai (bagi yang sudah menikah dan bercerai)
- Melampirkan salinan NPWP/SPT tahunan*
- Melampirkan salinan SK Pengangkatan Pegawai Tetap*
- Asli Slip Gaji satu bulan terakhir/ Surat Keterangan Penghasilan*
Syarat Dokumen Bagi Wiraswasta
- Lampirkan form aplikasi kredit
- Melampirkan salinan KTP pemohon
- Melampirkan salinan KTP Suami/Istri
- Melampirkan salinan KK
- Melampirkan salinan Surat Nikah/Cerai (bagi yang sudah menikah dan bercerai)
- Melampirkan salinan NPWP/SPT tahunan*
- Melampirkan salinan Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP)**
- Melampirkan salinan Tanda Daftar Perusahaan **
- Melampirkan salinan Akta Pendirian/Perubahan**
- Melampirkan salinan Akta Pengesahan Menteri Kehakiman**
- Data Keuangan Perusahaan
- Melampirkan salinan Rekening Koran atau Tabungan 3 bulan terakhir*
- Pas Foto Pemohon dan Pasangan (Apabila telah menikah)
Syarat Dokumen Bagi Profesional
- Lampirkan form aplikasi kredit
- Melampirkan salinan KTP pemohon
- Melampirkan salinan KTP Suami/Istri
- Melampirkan salinan KK
- Melampirkan salinan Surat Nikah/Cerai (bagi yang sudah menikah dan bercerai)
- Melampirkan salinan NPWP/SPT Tahunan*
- Melampirkan salinan Izin Praktek
- Melampirkan salinan Rekening Koran atau Tabungan 3 bulan terakhir*
- Pas Foto Pemohon dan Pasangan (Apabila telah menikah)
Keterangan
* Khusus program Joint Income Suami dan Istri, Dokumen Pasangan wajib dilampirkan
** Khusus untuk Pengusaha yang memiliki badan hukum PT
Syarat Dokumen Jaminan
Dokumen jaminan yang perlu dilampirkan yakni:
- Salinan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)/Hak Milik atau Strata Title
- Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Cara Mendaftar KPR di BTN
Setelah mengetahui syarat KPR BTN tersebut, perlu diketahui pula langkah mendaftarkan KPR. Simak cara mendaftarnya dalam langkah-langkah berikut:
- Ajukan permohonan KPR BTN ke Kantor Cabang BTN terdekat
- Masukkan data diri pada formulir aplikasi permohonan
- Teliti kembali data yang dimasukkan telah benar dan lengkap
- Lengkapi seluruh berkas yang menjadi persyaratan permohonan KPR BTN
- Serahkan berkas ke petugas yang ada di Kantor Cabang terdekat
- Jika sudah memperoleh persetujuan kredit, siapkan biaya pra realisasi kredit di rekening tabungan pemohon
- Lakukan tanda tangan perjanjian kredit dan akta jual beli
Simulasi KPR BTN di BTN Properti
Agar calon nasabah mengetahui anggaran yang perlu disediakan, menarik mencoba simulasi KPR di BTN Properti. Untuk mencobanya, ikuti langkah berikut:
- Masuk situs https://www.btnproperti.co.id/tools/simulasi-kpr.
- Pilih tipe KPR yakni KPR Konvensional yang cicilannya mulai dari Rp2.283.391 per bulan atau KPR Syariah dengan cicilan Rp3.085.557 per bulan.
- Pilih jenis suku bunga, Anuitas atau Flat.
- Pilih jenis subsidi, Subsidi atau Non Subsidi.
- Masukkan harga beli properti.
- Masukkan jumlah uang muka.
- Masukkan suku bunga per tahun.
- Masukkan lama pinjaman yang dilakukan.
- Masukkan masa kredit fix.
- Masukkan suku bunga floating per tahun.
- Klik ‘Hitung’ dan tunggu hasilnya.
- Estimasi biaya pun muncul.