5 Ciri-ciri Kalimat Efektif Beserta Contohnya

Pexels
Ilustrasi, menulis kalimat.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
4/9/2023, 19.54 WIB

Kalimat efektif diartikan sebagai susunan kalimat yang mampu menyampaikan pesan atau informasi secara singkat, lengkap, dan mudah dimengerti oleh pendengar.

Melansir buku Menyusun Kalimat Efektif dengan CII (2021) karya Waginah Dwi Nuryaningsih, kalimat efektif adalah kalimat yang menyampaikan pesan, gagasan, ide, dan pendapat penulis secara tepat, sehingga bisa dipahami dengan baik oleh pembaca.

Dalam sebuah kalimat efektif, penggunaan kata diminimalisasi sebaik mungkin, tapi tetap mudah dimengerti. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri kalimat efektif yang membedakan jenis kalimat ini dengan kalimat lain. Apa saja ciri-ciri kalimat efektif, serta seperti apa contohnya? Simak ulasan singkat berikut ini.

Ciri-ciri Kalimat Efektif

Ilustrasi Contoh Kalimat (Pexels)

Ada sejumlah ciri-ciri yang perlu diperhatikan agar dapat menentukan apakah sebuah kalimat dapat disebut sebagai kalimat efektif. Ciri-ciri kalimat efektif adalah sebagai berikut:

1. Struktur yang Jelas dan Logis

Kalimat efektif harus memiliki struktur yang jelas dan logis, yaitu subjek dan predikat yang jelas. Subjek adalah unsur kalimat yang menunjuk pada pelaku atau benda yang dibicarakan.

Sedangkan predikat adalah unsur kalimat yang menyatakan perbuatan atau sifat dari subjek.

  • Contoh kalimat efektif:

- Anak itu bermain bola di lapangan.

- Pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

  • Contoh kalimat tidak efektif:

- Anak itu bermain bola di lapangan, dan adiknya bermain di rumah. (Subjeknya ganda, yaitu "anak itu" dan "adiknya")

- Pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menyediakan lapangan kerja. (Predikatnya ganda, yaitu "meningkatkan kesejahteraan rakyat" dan "menyediakan lapangan kerja")

2. Makna Jelas dan Tidak Ambigu

Kalimat efektif harus memiliki makna yang jelas dan tidak ambigu. Kalimat efektif harus menggunakan kata-kata yang tepat dan bermakna lugas.

  • Contoh kalimat efektif:

- Dia membeli buku.
- Rumah itu sangat besar.

  • Contoh kalimat tidak efektif:

- Dia membeli buku di toko buku. (Kalimat ini ambigu, karena tidak jelas buku apa yang dibeli.)
- Rumah itu sangat luas. (Kata "luas" bisa bermakna luas area atau luas bangunan.)

3. Penggunaan Kata yang Tepat dan Hemat

Kalimat efektif harus menggunakan kata-kata yang tepat dan hemat. Kalimat efektif harus menghindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu atau tumpang tindih.

  • Contoh kalimat efektif:

- Dia pergi ke sekolah.

- Saya akan datang.

  • Contoh kalimat tidak efektif:

- Dia pergi ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor. (Kalimat ini bisa dipersingkat menjadi "Dia pergi ke sekolah naik sepeda motor.")
- Saya akan datang ke sini. (Kalimat ini bisa dipersingkat menjadi "Saya akan datang.")

4. Logis dan Tidak Bertentangan dengan Akal Sehat

Kalimat efektif harus logis dan tidak bertentangan dengan akal sehat. Kalimat efektif harus menggunakan kata-kata yang sesuai dengan kaidah logika.

  • Contoh kalimat efektif:

- Saya akan pergi ke sekolah jika cuaca cerah.

- Jika dia pintar, dia akan berhasil dalam ujian.

  • Contoh kalimat tidak efektif:

- Saya akan pergi ke sekolah jika cuaca tidak hujan. (Kalimat ini tidak logis, karena cuaca hujan atau tidak hujan tidak dapat menentukan apakah seseorang pergi ke sekolah atau tidak.)

- Jika dia tidak lulus ujian, dia akan gagal. (Kalimat ini tidak logis, karena kegagalan dalam ujian tidak selalu berarti kegagalan dalam hidup.)

5. Sesuai dengan Kaidah Biaya

Kalimat efektif harus sesuai dengan kaidah biaya. Kalimat efektif harus menggunakan kata-kata yang sesuai dengan kaidah ekonomi.

  • Contoh kalimat efektif:

- Harga buku itu Rp 50.000

- Saya akan membeli dua buku.

  • Contoh kalimat tidak efektif:

- Harga buku itu lima puluh ribu rupiah. (Kalimat ini tidak logis, karena dalam bahasa Indonesia, bilangan tidak boleh dipisah dengan tanda koma)
- Saya akan membeli dua buah buku. (Kalimat ini tidak logis, karena kata "buah" tidak digunakan untuk benda yang tidak berwujud, seperti buku)

Unsur-unsur Kalimat Efektif

Ilustrasi Contoh Kalimat (Pexels)

Unsur-unsur kalimat efektif adalah unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah kalimat efektif agar dapat menyampaikan pesan atau informasi dengan tepat. Unsur-unsur kalimat efektif terdiri dari:

  • Subjek

Subjek adalah unsur kalimat yang menunjuk pada pelaku atau objek yang dibicarakan dalam kalimat. Subjek biasanya berupa kata benda (nomina), frasa benda (frasa nominal), atau kalimat majemuk bertingkat (klausa).

  • Predikat

Predikat adalah unsur kalimat yang menyatakan tindakan atau pekerjaan yang dilakukan oleh subjek. Predikat biasanya berupa kata kerja (verba), frasa kerja (frasa verbal), atau kalimat majemuk bertingkat (klausa).

  • Objek

Objek adalah unsur kalimat yang menunjuk pada benda atau orang yang menjadi sasaran perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh predikat. Objek biasanya berupa kata benda (nomina), frasa benda (frasa nominal), atau kalimat majemuk bertingkat (klausa).

  • Keterangan

Keterangan adalah unsur kalimat yang berfungsi untuk memberi penjelasan atau tambahan informasi tentang subjek, predikat, atau objek. Keterangan biasanya berupa kata keterangan (adverbia), frasa keterangan (frasa adverbial), atau klausa.

Ilustrasi Contoh Kalimat (Pexels)

Berikut adalah contoh kalimat efektif dengan unsur-unsurnya:

Subjek: Ibu
Predikat: mencuci
Objek: baju
Keterangan: di kamar mandi

Subjek: Anak-anak
Predikat: sedang bermain
Objek: bola
Keterangan: di halaman rumah

Subjek: Ayah
Predikat: membelikan
Objek: buku
Keterangan: untuk adik