Majas merupakan suatu gaya bahasa yang dapat berupa kiasan, ibarat, perumpamaan yang bertujuan untuk mempercantik makna dan pesan sebuah kalimat.
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, pengertian majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan.
Sementara jika melansir Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi, Masruchin (2017:9 dan 18), majas merupakan gaya bahasa yang dapat berupa ibarat, kiasan, atau perumpamaan yang tujuannya adalah untuk mempercantik makna dan pesan suatu kalimat.
Secara umum, majas dibagi menjadi empat jenis, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan. Majas perbandingan sendiri dibagi lagi menjadi beberapa jenis.
Salah satunya yaitu majas simile yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
Untuk lebih memahami tentang majas simile, berikut informasi lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Majas Simile
Menurut KBBI, majas simile adalah majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap mengandung segi serupa, dinyatakan secara eksplisit dengan kata seperti, bagai, laksana.
Sementara itu, dikutip dari buku berjudul Pintar Majas, Pantun, dan Puisi Majas Simile (2017) karya Ulin Nuha Masruchin, dijelaskan bahwa majas simile adalah gaya bahasa mengungkapkan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, umpama, ibarat, bak, bagai.
Oleh karena itu, majas simile bisa dibilang serupa dengan majas personifikasi, karena majas simile termasuk ke dalam majas perbandingan.
Majas perbandingan sendiri merupakan majas yang menggambarkan sebuah kondisi dengan cara membandingkan satu hal dengan hal lainnya. Meskipun majas simile juga membandingkan dua hal secara langsung, namun majas ini lebih berfokus pada sifat atau karakter.
Contoh sederhananya adalah membandingkan seorang wanita yang terlihat cantik, dengan keindahan pada bunga-bunga di taman. Secara bentuk, tentu tidak bisa membandingkan antara manusia dengan bunga.
Namun, pada majas simile bisa dibilang merupakan salah satu cara mengungkapkan sifat atau karakter melalui perbandingan tersebut.
Ciri-ciri Majas Simile
Mengutip aman Gramedia.com, berikut ini ciri-ciri yang dimiliki oleh majas simile, di antaranya:
1. Memiliki Kata Penghubung
Pada majas simile terdapat kata penghubung: seperti, laksana, sebagai, layaknya, dan lain sebagainya.
2. Kalimat Akan Terdengar Berlebihan
Pada kalimat yang menggunakan majas simile akan terdengar seperti berlebihan atau tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
3. Banyak Kata-Kata Kiasan
Majas simile memiliki ciri-ciri berupa banyak terdapat kata-kata kiasan dalam kalimatnya.
Contoh Majas Simile
Berikut ini 35 contoh majas simile yang bisa dipelajari agar lebih paham tentang majas ini:
- Aku merasa lelah memberinya terlalu banyak saran. Dia sangat keras kepala, sehingga percuma memberikan saran kepadanya sebab sama saja dengan menumpahkan air ke daun talas.
- Tingkah lakunya sangat konyol seperti aksi badut yang sedang melucu di depan penonton.
- Tommy sedang berjalan dengan sangat lambat, seperti kura-kura.
- Wajah Rina sangatlah cantik sekali seperti bunga.
- Wajahmu terlihat sangat berseri-seri serta berkilau seperti berlian.
- Ibuku tidak pernah merasa lelah untuk menasehatiku agar tumbuh menjadi anak yang baik seakan besok beliau akan meninggalkan dunia.
- Wajahmu tampan sekali seperti wajah artis-artis Korea.
- Tubuh penari itu sangat gemulai seperti karet saja.
- Senyumanmu seperti bulan sabit yang hadir di malam-malam dingin menghampiriku.
- Aku berjalan terpingkal seperti kucing yang terinjak kakinya.
- Ia berlari kencang bagaikan angin.
- Tatapannya begitu tajam seperti sebuah pisau yang baru diasah.
- Senyumnya begitu manis bagaikan buah mangga yang ranum
- Tatapan matanya begitu meneduhkan laksana pohon beringin.
- Wajahnya begitu cantik serupa bidadari yang turun dari kahyangan.
- Wajah mereka sangatlah mirip seperti pinang yang dibelah menjadi dua bagian.
- Diana seperti tertimpa durian runtuh saat mendapatkan hadiah undian Umroh.
- Hatimu sangat teguh serta kuat bak batu karang yang tak akan pernah goyah meskipun dihadang oleh ombak besar sekalipun.
- Saat ia pergi memilih untuk pergi hidupku rasanya seperti kiamat.
- Wajahnya sumringah sekali seperti bunga yang baru mekar.
- Senyumnya manis sekali bagaikan gula jawa.
- Wanita yang menjadi model ini memiliki bentuk tubuh yang sempurna seperti gitar akustik.
- Jangan pernah meremehkan makanan yang ada di pinggir jalan, makanan pinggir jalan yang satu ini terasa seperti restoran bintang lima yang sangat mewah.
- Globalisasi menyebar sangat cepat, seperti ombak di pantai.
- Apakah Anda yakin Rafi dan Diah bukan kembar atau memiliki hubungan darah? Penampilan mereka sangat mirip pinang yang dibelah dua.
- Karena gurunya sangat ganas seperti harimau, tidak ada teman saya yang berani masuk kelas saat pelajaran matematika.
- Hari ini saya tidak bisa keluar rumah karena cuaca hari ini sedingin berada di Kutub Utara
- Tubuhmu bulat dan gemuk dan pendek seperti bola basket.
- Ayah saya dikenal sangat galak dan marah seperti raja hutan.
- Wajahnya bercahaya bagaikan rembulan yang selalu menerangi kegelapan malam.
- Orang itu bekerja seperti mesin yang tidak pernah berhenti dan tidak kenal lelah.
- Tubuhnya seperti tiang yang tinggi menjulang.
- Watak orang itu seperti batu yang sangat sulit untuk dilunakkan.
- Senyumnya sangat cerah bagaikan mentari yang bersinar di pagi hari.
- Saat sedang marah, ia terlihat sangat menakutkan laksana badai yang tengah menerjang.