Memahami Majas Personifikasi, Lengkap dengan Contoh dan Penjelasannya

Pexels
Ilustrasi, buku.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Safrezi
20/9/2023, 07.12 WIB

Majas merujuk pada penggunaan kiasan untuk menyamarkan makna aslinya. Pembahasan tentang ini banyak dimuat pada materi pelajaran Bahasa Indonesia di bangku sekolah menengah. Majas memiliki banyak jenis dan fungsinya masing-masing.  Majas juga dikenal sebagai gaya bahasa agar tulisan lebih menarik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Majas juga diartikan sebagai kiasan.

Gorys Keraf pada bukunya yang berjudul Diksi dan Gaya Bahasa (1988) menjelaskan bahwa majas adalah usaha dari seseorang yang mewakilkan pikirannya dengan menggunakan bahasa yang khas. Bahasa dapat menunjukkan kepribadian orang tersebut. Dijelaskan juga bahwa majas memiliki tiga unsur. Di antaranya yaitu kejujuran, sopan santun, dan menarik.

Sementara Ratna melalui buku Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya (2009) berpendapat bahwa majas dibuat dengan tujuan menciptakan aspek keindahan pada karya sastra. Hal ini mengacu pada fungsi dari majas itu sendiri.

Salah satu jenis majas adalah personifikasi. Lebih lanjut, pembahasan akan dimuat pada tulisan di bawah ini. Termasuk definisi contoh lengkapnya.

Apa itu Majas Personifikasi?

Pitaloka dan Sundari melalui buku Seni Mengenal Puisi (2020), majas personifikasi didefinisikan sebagai majas yang menggambarkan sebuah benda mati seakan-akan seperti manusia.

Menurut Putria pada buku teori dan Apresiasi Prosa (2022), majas personifikasi adalah gaya bahasa yang membandingkan benda tak bernyawa dengan sifat menyerupai manusia.

Dapat disimpulkan bahwa majas personifikasi tersusun akan kiasan yang mengumpamakan sifat manusia ke dalam benda mati. Jenis majas ini berguna untuk menegaskan fungsi atau karakter dari benda yang disebutkan.

Karakteristik Majas Personifikasi

1. Menggunakan kata dari sifat manusia untuk digunakan pada benda mati
2. Terdapat kiasan atau perumpamaan benda mati dengan sifat yang ada pada manusia
3. Membuat benda mati seakan memiliki panca indera.

Contoh Majas Personifikasi

Berikut kumpulan contoh majas personifikasi:

1. Bulir padi menunduk seraya mengucapkan selamat pagi kepada para pejalan kaki.
2. Suara kereta pengangkut rindu itu sudah mulai berbisik sendu.
3. Angin pantai berebut menyibak rambutku.
4. Gedung-gedung tinggi berlomba mencakar langit.
5. Uang berpindah dari tangan satu ke tangan lainnya.
6. Padi menundukkan dirinya saat menguning.
7. Aku tertegun melihat bunga yang murung.
8. Cangkul itu setia menemani pak tani dalam bekerja.
9. Sudah dua jam lebih pemadam kebakaran bertarung melawan api di lokasi kebakaran.
10. Aku tidak akan lagi larut di dalam kesedihan.
11. Pasir berbisik di tengah sejuknya udara pantai.
12. Deburan ombak pantai menari-nari dari kejauhan.
13. Embun pagi melompat dengan ria di atas dedaunan.
14. Alarm itu menjerit- jerit memanggil pemiliknya yang masih terlelap dalam mimpi.
15. Peluru itu mengoyak tubuh ringkih Sonia.
16. Angin, sampaikan rasaku padanya.
17. Alam menangis lantaran manusia mengabaikannya.
18. Baju ini terlihat renta Pasir berbisik di tengah sejuknya udara Pantai.
19. Aroma masakan itu menari-nari di udara.
20. Dinginnya hawa pagi ini menusuk tulangku.
21. Ayam itu terus bernyanyi sepanjang pagi
22. Makanan itu berhasil membakar lidahku.
23. Pepohonan itu melambai seakan-akan mengucapkan salam perpisahan.
24. Api unggun menemaniku malam ini.
25. Erupsi gunung itu telah memuntahkan material panas.
26. Suara sirine itu terus berteriak membangunkan warga desa.
27. Waktu terus berjalan, sementara aku hanya berdiam di sini.
28. Angin, sampaikan rasaku padanya.
29. Alam menangis lantaran manusia mengabaikannya.
30. Baju ini terlihat renta.
31. Pasir berbisik di tengah sejuknya udara pantai.
32. Aroma masakan itu menari-nari di udara.
33. Dinginnya hawa pagi ini menusuk tulangku.
34. Ayam itu terus bernyanyi sepanjang pagi.
35. Hanya baju ini yang memelukku sepanjang malam.
36. Makanan itu berhasil membakar lidahku.
37. Pepohonan itu melambai seakan-akan mengucapkan salam perpisahan.
38. Api unggun menemaniku malam ini.
39. Erupsi gunung itu telah memuntahkan material panas.
40. Suara sirine itu terus berteriak membangunkan warga desa.

Fungsi Majas

1. Menambah “Bumbu” pada Tulisan

Fungsi majas yang pertama adalah menambahkan sisi menarik pada tulisan. Kiasan dapat membuat tulisan lebih dramatis dan mudah dibayangkan oleh pembaca.

2. Menciptakan Imajinasi

Berhubungan dengan poin sebelumnya, majas juga berfungsi untuk menciptakan imajinasi. Sifat manusia dibubuhkan pada kalimat untuk memperkuat makna tulisan. Hal ini juga membuat tulisan bermajas lebih esensial.

3. Agar Sugestif

Fungsi majas juga untuk membuat tulisan lebih sugestif. Makna yang diperdalam dengan perumpamaan bisa meningkatkan pemahaman pembaca sehingga pesan secara maksimal tersampaikan.

Demikian pembahasan tentang majas personifikasi dan contohnya. Anda juga bisa membandingkan dengan jenis majas yang lain untuk meningkatkan pemahaman tentang penggunaan gaya bahasa.