Pada tahun ini, Asian Games akan digelar pada 23 September hingga 8 Oktober 2023 mendatang. Penyelenggaraan tahun ini mundur satu tahun karena pandemi Covid-19 di China tahun lalu.
Namn masih banyak masyarakat Indonesia yang masih menyamakannya dengan Sea Games. Pasalnya, secara sekilas, nama kedua acara olahraga ini hampir sama dan diikuti oleh negara-negara dari Asia.
Namun kedua acara olahraga ini memiliki beberapa perbedaan yang bisa dilihat dari beberapa aspek.
Lantas, apa saja perbedaanya? Berikut di bawah ini informasinya.
Perbedaan Asian Games dan SEA Games
Berikut ini perbedaan Asian Games dan SEA Games dari beberapa aspek yang penting untuk diketahui.
1. Arti
Pada dasarnya, perbedaan Asian Games dan SEA Games dari perbedaan maknanya.
SEA Games adalah singkatan dari South East Asia Games yang berarti acara olahraga yang diselenggarakan hanya untuk 11 negara yang berada di wilayah Asia Tenggara.
Sementara itu, Asian Games adalah acara olahraga yang diselenggarakan khusus untuk 49 negara yang berada di Asia.
2. Cabang Olahraga
Perbedaan Asian Games dan Sea Games berikutnya bisa dilihat dari penentuan cabang olahraga yang dipertandingkan.
Untuk cabang olahraga yang dipertandingkan di acara Asian Games mengikuti basis Olimpiade dan Non-Olimpiade wajib untuk dipertandingkan.
Di Asian Games, tuan rumah tidak bisa menyesuaikan cabang olahraga sesuka hati atau dibatasi oleh OCA (Olympic Council of Asia- Dewan Olahraga Asia).
Sementara itu, untuk acara SEA Games, penentuan cabang olahraga yang akan dipertandingkan diatur sesuai dengan SEA Games Federation Chapter and Rules.
Berbeda dengan Asian Games, tuan rumah yang mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan acara ini dapat menambah atau mengurangi jumlah cabang olahraga sesuai dengan keuntungan negaranya.
3. Negara Partisipan
Perbedaan selanjutnya juga bisa dilihat dari jumlah negara partisipan yang bertanding di kedua acara tersebut yang cukup berbeda.
Untuk Asian Games, acara in dapat diikuti 49 negara yang berlokasi di Asia.
Negara tersebut adalah Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, Bahrain, Brunei Darussalam, Kamboja, China, Chinese Taipei, Hong Kong, Indonesia, India, Iran, Iraq, Jordan, Jepang, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Kuwait, Laos, Lebanon, Macau, Malaysia, Maldives, Mongolia, Myanmar, Nepal, Oman, Pakistan, Filipina, Palestina, Korea Utara, Qatar, Saudi Arabia, Singapura, Korea Selatan, Sri Lanka, Syria, Thailand, Tajikistan, Turkmenistan, Timor Leste, United Arab Emirates, Uzbekistan, Vietnam, dan Yaman.
Sedangkan untuk SEA Games, hanya 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara yang dapat mengikuti acara. Negara tersebut antara lain adalah Indonesia, Kamboja, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Thailand, Filipina, Laos, dan Myanmar.
4. Periode Penyelenggaraan
Dari segi periode penyelenggaraan, Asian Games umumnya diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. Sedangkan SEA Games diadakan setiap 2 tahun sekali.
5. Tahun Pendirian
Perbedaan berikutnya bisa dilihat dari tahun pendiriannya.
Ide pembuatan Asian games pertama kali dicetuskan oleh Guru Dutt Sondhi, anggota dari Indian International Olympic Committee.
Sebagai tokoh utama yang mendirikan acara ini, India mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pertama acara Asian Games yang terjadi pada tahun 1951.
Sedangkan ide pembuatan acara SEA Games pertama kali dicetuskan oleh Luang Sukhum Nayapradi, Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand saat berada di acara Asian Games 1958 di Tokyo, Jepang.
Pada saat itu, Thailand dan lima negara dari Asia Tenggara lainnya sepakat untuk membuat acara olahraga regional khusus untuk Asia Tenggara yang dapat membantu promosi wisata negara, kerjasama, dan menjalin hubungan antar negara.
Sebagai tokoh utama pencetus acara ini, Thailand mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pertama acara SEA Games yang berlangsung di tahun 1959.
6. Simbol
Perbedaan SEA Games dan Asian Games berikutnya dapat dilihat dari simbol yang digunakan di acara masing-masing.
Simbol Asian Games menggunakan matahari cerah berwarna merah dengan 16 sinar dan lingkaran putih di tengahnya.
16 cakram yang ada di simbol tersebut menggambarkan semangat rakyat Asia yang selalu berkilau dan hangat.
Sedangkan simbol acara South East Asia Games menggunakan 6 cincin yang mempresentasikan enam negara partisipan di awal pembentukan.
7. Aspek Lainnya
Selain enam aspek di atas, perbedaan kedua acara olahraga tersebut juga bisa dilihat dari beberapa aspek lainnya, yaitu:
- Jumlah cabang olahraga. Asian Games memiliki lebih banyak cabang olahraga dibandingkan dengan SEA Games. Pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, terdapat 40 cabang olahraga dengan 465 nomor pertandingan, sedangkan SEA Games 2019 di Filipina memiliki 56 cabang olahraga dengan 530 nomor pertandingan.
- Level persaingan. Asian Games dianggap lebih tinggi level persaingannya dibandingkan dengan SEA Games, karena Asian Games diikuti oleh negara-negara yang memiliki prestasi olahraga yang lebih tinggi.
- Tingkat perhatian media dan sponsor. Asian Games biasanya mendapat lebih banyak perhatian dari media dan sponsor dibandingkan dengan SEA Games.
- Skala penyelenggaraan. Asian Games memiliki skala penyelenggaraan yang lebih besar dan mewah dibandingkan dengan SEA Games, dengan stadion dan fasilitas olahraga yang lebih besar dan modern.
- Pencapaian atlet. Prestasi dan medali yang diraih oleh atlet di Asian Games biasanya dianggap lebih prestisius dibandingkan dengan SEA Games, karena persaingannya yang lebih tinggi dan peserta yang lebih beragam dari seluruh Asia.