22 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada Hari Santri Nasional

ANTARA FOTO/Siswowidodo/nym.
Sejumlah santri menabuh rebana pada acara Sholawat Seribu Rebana dan Pengajian Akbar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (27/10/2022). Kegiatan yang menghadirkan penceramah Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah dari Sleman Yogyakarta tersebut diikuti ribuan orang.
Penulis: Nadhira Shafa
Editor: Safrezi
19/10/2023, 16.04 WIB

Tanggal 22 Oktober merupakan hari yang memiliki banyak makna bagi berbagai kalangan masyarakat. Ada dua peringatan yang berbeda, yaitu Hari Santri Nasional dan Hari Kesadaran Gagap Internasional. 

Apa saja sejarah dan makna dari kedua peringatan tersebut?

Hari Santri Nasional

PERINGATAN HARI SANTRI DI MADIUN (ANTARA FOTO/Siswowidodo/nym.)
 

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama, Hari Santri Nasional pertama kali diajukan atas inisiatif masyarakat pesantren. Bagi para santri, Hari Santri dianggap sebagai momentum untuk mengingat, mengenang, dan meneladani kaum santri yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.

Peringatan ini ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Tanggal 22 Oktober dipilih karena merujuk pada Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy’ari pada tahun 1945. 

Resolusi ini berisi seruan kepada umat Islam untuk berperang melawan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan Sekutu yang dimaksud adalah Inggris, yang menggantikan Jepang sebagai penjajah, dengan Belanda mendukung mereka. 

Selain itu, penetapan Hari Santri Nasional mengakui peran besar umat Islam dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hari Kesadaran Gagap Internasional

Hari Kesadaran Gagap Internasional (Narayana Health)
 

Hari Kesadaran Gagap Internasional diperingati setiap tahunnya sejak tahun 1998. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gangguan komunikasi yang dialami oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Gagap adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat berbicara secara lancar dan sering mengulang suku kata, kata, atau suara. Penyebab gagap belum diketahui secara pasti, tetapi diduga ada faktor genetik, neurologis, psikologis, atau lingkungan yang berpengaruh.

Orang-orang yang gagap sering mengalami diskriminasi, ejekan, atau pengucilan dari masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. 

Oleh karena itu, peringatan Hari Kesadaran Gagap Internasional bertujuan untuk memberikan dukungan, penghargaan, dan pengertian kepada orang-orang yang gagap. Selain itu, peringatan ini juga ingin mengedukasi masyarakat tentang cara-cara untuk membantu orang-orang yang gagap agar dapat berkomunikasi dengan lebih baik.

Itulah beberapa peringatan penting yang jatuh pada 22 Oktober 2023. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari peringatan-peringatan tersebut.