Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Pantun bukan sekadar rangkaian kata-kata berima dan berirama indah saja, melainkan juga mengandung pesan tersirat bagi pendengar maupun pembacanya.
Pantun memiliki banyak sekali jenis bergantung dari isi pesan yang disampaikan. Jenis-jenis pantun berdasarkan isinya antara lain, pantun nasehat, pantun agama, pantun anak-anak, pantun muda-mudi, pantun jenaka, pantun kias, pantun adat, pantun teka-teki, dan banyak lagi.
Pantun Nasehat
Dikutip dari buku 40 + 7 Pantun Nasehat untuk Pelajar, Mahasiswa, Santri, Atlet, dan Pemuda oleh Akhmad Nur Wakhid, SPd., pantun nasehat adalah pantun yang berisi pesan atau nasehat untuk orang lain. Pantun ini biasanya digunakan untuk mengingatkan orang lain agar berperilaku baik dan bijaksana.
Pantun nasehat juga dapat digunakan untuk memotivasi orang lain agar mencapai tujuannya. Pantun ini biasa disebut juga pantun orang tua.
Agar lebih memahaminya, berikut contoh pantun nasehat dalam berbagai tema.
Pantun Nasehat Tema Pendidikan
Berikut contoh pantun nasehat bertema tentang pendidikan, seperti dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII oleh Dr Idda Ayu Kusrini, MPd
- Petang-petang pergi ke pasar
Tidak lupa beli serabi
Mumpung masih bujang banyaklah belajar
Di hari tua senanglah hati - Banyak turis berlibur di pantai
Berjemur lama tampak badan
Belajarlah agar pandai
Kelak akan jadi komandan - Berkenduri mendapatkan berkat
Lauknya ayam rasa pedas
Masuk sekolah segera berangkat
Kelak jadi anak yang cerdas - Jalan-jalan ke Prabumulih
Jangan lupa membeli delima
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Agar menjadi insan yang berguna - Saat pekan pergi ke pasar
Pulang membawa kepel
Apa pentingnya pintar
Apabila tidak punya moral - Berlari cepat mengejar waktu
Terlambat sudah tertinggal kereta
Pendidikan itu harus nomor satu
Bagi kemajuan bangsa kita - Pergi memancing di kala fajar
Pulang saat siang menenteng ikan
Siapa orang yang rajin belajar
Pasti ia akan sukses kemudian
Pantun Nasehat Tema Kehidupan
Mengutip Buku Pengayaan Bahasa Indonesia SD: Apresiasi Sastra oleh Hari Wibowo, berikut beberapa contoh pantun nasehat bertemakan kehidupan, di antaranya:
- Surya tenggelam ke barat
Senja hati merah cahayanya
Jika ingin dapat dunia akhirat
Ilmu dan amal adalah kuncinya - Kalau mau makan sukun
Jangan lupa makan kedondong
Kalau mau hidup rukun
Jangan lupa tolong-menolong - Merah muda baju si Bibi
Di tangan ada bayam seikat
Masalah warga datang bertubi-tubi
Berkumpullah untuk mufakat - Setelah makan menggosok gigi
Gigi bersih nan putih pula
Janganlah pelit untuk berbagi
Membantu sesama bonus pahala - Berbelanja ke Bu Satunah
Buka pagi sampai malam
Janganlah suka memfitnah
Fitnah itu amat kejam - Buah duku buah kedondong
Enak rasanya dimakan bersama
Jika engkau suka berbohong
Sedih hati ayah dan bunda - Ikan nila dimakan berang-berang
Katak hijau melompat ke kiri
Jika berada di rantau orang
Baik-baik membawa diri - Apa guna berkain batik
Kalau tidak berbaju kasa
Apa guna berwajah cantik
Kalau tidak berbudi bahasa - Kemuning di tengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencukil duri
Pantun Nasehat Tema Agama
Mengutip buku Pantun Nasehat Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi karangan Ulin Nuha Masruchin, berikut contoh pantun nasehat bertema agama.
- Raja gagah lagi sakti
Laksamana pergi berperang
Supaya tidak sesal di hati
Janganlah kena perdaya orang - Pergi mendaki Gunung Daik
Hendak menjerat kancil dan rusa
Bergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa - Pinang muda dibelah dua
Manik-manik mati dirempuh
Dari muda sampai ke tua
Pengajaran baik jangan diubah - Tegak-tegak cocokkan pancang
Pasang bendera bunyikan tabuh
Agak-agak mengatai orang
Supaya cedera jangan tumbuh - Batang ketumbar dahan-dahan
Kelapa jatuh ke tepi bangsal
Biarlah sabar dengan perlahan
Siapa gopoh nanti menyesal - Kayu bakar dibuat arang
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri - Lepas di jemur baju dilipat
Disimpan dalam almari lama
Jangan kita tinggalkan sholat
Karena sholat tiang agama - Ke restoran membeli makan
Perginya bersama sang istri
Perintah Tuhan ayo kerjakan
Larangan Tuhan ayo jauhi - Pulau Sumatra pulau Kalimantan
Pulau Bali pulau Sumba
Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama nan utama - Membeli beras ke Mang Duloh
Membeli semen ke Mang Omat
Iman dan takwa kepada Allah
Kunci bahagia dunia akhirat
Demikian contoh pantun nasehat dengan berbagai tema. Pantun ini dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan bijak dan membangun kepada masyarakat dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.