Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di Indonesia. Menurut data dari IQAir, Indonesia berada di peringkat ke-37 negara dengan kualitas udara terburuk di dunia pada 2023. Polusi udara tidak hanya berdampak pada kesehatan paru-paru, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, stroke, dan penyakit jantung.
Untuk mengatasi polusi udara, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menanam tanaman hias pembersih udara di dalam atau di luar rumah. Tanaman hias pembersih udara adalah tanaman yang mampu menyerap polutan berbahaya seperti benzena, formalin, amonia, dan karbon monoksida dari udara, serta menghasilkan oksigen segar.
Selain itu, tanaman hias pembersih udara juga dapat mempercantik tampilan rumah dan memberikan kesan asri dan sejuk. Berikut ini adalah 10 jenis tanaman hias pembersih udara yang direkomendasikan oleh NASA dan berbagai sumber lainnya.
Tanaman-tanaman Hias Pembersih Udara
Bunga Krisan (Chrysanthemum)
Bunga krisan adalah bunga asal Jepang yang memiliki warna-warna cerah seperti merah muda, merah, dan kuning. Bunga ini cocok untuk menghias ruangan dan memberikan kesan indah. Bunga krisan juga termasuk tanaman hias pembersih udara yang ampuh. Bunga ini dapat menyerap polutan berbahaya seperti benzena, formalin, amonia, dan xylene dari udara.
Bunga krisan harus ditanam di luar ruangan terlebih dahulu hingga berbunga dan kemudian bisa dipajang di dalam rumah. Bunga ini membutuhkan sinar matahari yang cukup dan penyiraman yang teratur.
Pakis (Fern)
Pakis adalah tanaman yang berasal dari Amerika, Meksiko, dan Afrika, tetapi dapat tumbuh subur di Indonesia. Pakis memiliki daun yang lebat dan hijau yang memberikan kesan alami dan segar. Pakis juga merupakan tanaman hias pembersih udara yang efektif.
Pakis dapat menyerap polusi udara. Pakis tidak dapat terpapar matahari secara langsung, sehingga cocok ditempatkan di dalam ruangan. Pakis membutuhkan kelembapan yang tinggi dan penyiraman yang rutin.
Daun Ivi atau English Ivy (Hedera Helix)
Daun ivi atau english ivy adalah tanaman yang berasal dari Eropa dan Asia Barat yang memiliki daun berbentuk hati dan berwarna hijau gelap. Tanaman ini cocok digunakan sebagai tanaman hias gantung atau merambat karena sifat invasifnya yang memungkinkannya menyebar dengan mudah.
Daun ivi adalah tanaman hias pembersih udara yang ideal karena kemampuannya menyerap formalin yang mumpuni. Daun ivi juga dapat mengurangi partikel kotoran dan debu di udara, serta membantu mengatasi alergi dan asma. Daun ivi dapat tumbuh baik di tempat yang teduh maupun terang, tetapi harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan karena bisa menyebabkan iritasi jika tertelan.
Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya atau aloe vera adalah tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai tanaman hias pembersih udara. Lidah buaya dapat menyerap benzena, formalin, dan bahan kimia berbahaya lainnya yang ada di udara sekitar.
Selain itu, lidah buaya juga berkhasiat untuk mengobati luka akibat sengatan matahari, melembapkan kulit, dan menyehatkan rambut. Lidah buaya mudah dirawat dan tumbuh baik di tempat yang terkena sinar matahari langsung maupun tidak.
Suplir (Asparagus Fern)
Suplir adalah salah satu jenis tanaman paku modern yang memiliki daun yang halus dan berbulu. Tanaman ini sangat ampuh dalam membersihkan udara di dalam ruangan dari polutan seperti formalin, xylene, dan toluene.
Suplir juga dapat meningkatkan kelembapan udara dan mengurangi debu. Suplir bisa disimpan di dalam rumah, tetapi harus dikeluarkan setiap 3 kali sehari untuk mendapatkan asupan cahaya yang cukup. Suplir juga membutuhkan penyiraman yang sering dan pemupukan yang rutin.
Hebras (Dracaena)
Hebras adalah tanaman hias yang berasal dari Afrika yang memiliki daun yang panjang, lebar, dan berwarna hijau dengan garis merah di tepinya. Tanaman ini memiliki tampilan yang sangat memesona dan elegan.
Hebras juga termasuk tanaman hias pembersih udara yang dapat menyerap trichloroethylene, benzena, formalin, dan xylene dari udara. Hebras bisa disimpan di dalam rumah, tetapi harus tetap dijemur di luar sesekali. Hebras tidak membutuhkan banyak air dan tahan terhadap hama.
Peace Lily (Spathiphyllum)
Peace lily adalah tanaman hias yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan yang memiliki bunga berwarna putih yang indah. Bunga ini menghadirkan kesan anggun dan damai di dalam ruangan. Peace lily juga merupakan tanaman hias pembersih udara yang sangat efisien. Bunga ini dapat menyerap polutan berbahaya seperti formalin, benzena, amonia, dan zat VOCs (volatile organic compounds) dari udara.
Peace lily juga dapat meningkatkan kelembapan udara dan mengurangi jamur. Peace lily dapat tumbuh baik di tempat yang teduh maupun terang, tetapi harus dihindari dari sinar matahari langsung.
Palem Waregu (Rhapis Excelsa)
Palem waregu adalah tanaman hias yang berasal dari Asia Tenggara yang memiliki batang yang beruas-ruas dan daun yang berbentuk kipas. Palem waregu dapat menstabilkan suhu dan kelembapan udara di dalam ruangan.
Palem waregu dapat tumbuh baik di tempat yang teduh maupun terang, tetapi harus dijaga dari angin kencang. Palem waregu membutuhkan penyiraman yang teratur dan pemupukan yang rutin.
Lily Paris (Chlorophytum Comosum)
Lily paris adalah tanaman hias yang berasal dari Afrika Selatan yang memiliki daun yang panjang, runcing, dan berwarna hijau dengan garis putih di tengahnya. Tanaman ini cocok digunakan sebagai tanaman hias gantung atau pot karena memiliki anak-anak tanaman yang tumbuh di ujung batangnya.
Lily paris dapat menghasilkan oksigen lebih banyak daripada tanaman lainnya. Lily paris dapat tumbuh baik di tempat yang terang maupun teduh, tetapi harus dijauhkan dari sinar matahari langsung.
Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata)
Lidah mertua adalah tanaman hias yang berasal dari Afrika yang memiliki daun yang tebal, keras, dan berwarna hijau dengan pola-pola kuning atau putih. Tanaman ini mampu menyaring berbagai polutan seperti formaldehida, trichloroethylene, dan berbagai senyawa berbahaya lainnya.
Kelebihan lainnya, lidah mertua juga memiliki kemampuan untuk menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen, khususnya di malam hari. Menempatkannya di dalam rumah akan memberikan manfaat oksigen langsung.
Itulah 10 jenis tanaman hias pembersih udara yang bisa Anda tanam di rumah untuk memberikan suasana asri dan segar.