8 Makanan Khas Wonosobo Menggungah Selera yang Layak Dicoba

Instagram/carica_q
Ilustrasi Carica Makanan Khas Wonosobo
Penulis: Tifani
Editor: Safrezi
27/12/2023, 09.38 WIB

Wonosobo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan dataran tinggi Dieng. Kabupaten ini diapit dua gunung muda yang masih, yakni Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dengan tinggi lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Letaknya yang strategis membuat Wonosobo menjadi kabupaten dengan potensi ekonomi dan wisata yang lengkap, seperti wisata alam, religi, budaya, hingga kuliner.

Makanan Khas Wonosobo

Wonosobo memiliki berbagai macam kuliner khas yang wajib dicoba oleh para wisatawan. Dikutip dari laman visijateng.pemprov.go.id, berikut ini adalah beberapa makanan khas Wonosobo yang wajib dicoba para pecinta kuliner.

1. Mie Ongklok

Mie Ongklok (Cookpad)


Mie Ongklok merupakan makanan khas Wonosobo yang paling terkenal. Mie Ongklok terbuat dari mie kuning yang dimasak dengan kuah kaldu sapi yang kental dan gurih.

Mie Ongklok dapat disantap bersama dengan sate ayam atau sate kambing. Nama "ongklok" berasal dari alat yang digunakan untuk merebus mie, yaitu keranjang bambu yang disebut "ongklok".

Mie Ongklok biasanya direbus dalam keranjang bambu ini hingga matang.
Mie Ongklok memiliki cita rasa yang gurih dan manis.

Kuahnya terbuat dari kaldu sapi yang dibumbui dengan bawang putih, kemiri, dan gula merah. Mie Ongklok biasanya disajikan dengan taburan daun kucai dan bawang goreng.

2. Geblek

Geblek (Cookpad)


Geblek merupakan camilan khas Wonosobo yang terbuat dari tepung tapioka yang dicampur dengan daun kucai dan bumbu-bumbu lainnya, seperti bawang putih, garam, dan gula merah. Adonan geblek kemudian dicetak berbentuk bulat dan digoreng hingga matang.

Geblek memiliki tekstur yang kenyal dan gurih. Geblek juga memiliki cita rasa yang gurih dan manis. Saus kacang atau saus sambal yang disajikan bersama geblek menambah cita rasa gurih dan pedas.

3. Sego Megono

Sego Megono (Cookpad)


Sego Megono merupakan makanan khas Wonosobo yang terbuat dari nasi, sayuran, dan ikan teri. Sego Megono biasanya disajikan dengan bumbu megono yang terbuat dari parutan kelapa, cabai rawit, dan bawang putih.

Sego Megono juga dapat dicampur dengan sayuran, seperti kol, kacang panjang, dan wortel. Sego Megono memiliki cita rasa yang gurih dan pedas.

3. Soto Golak

Ilustrasi Soto Golak (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)


Soto Golak merupakan soto khas Wonosobo yang terbuat dari kaldu sapi dan golak. Golak adalah singkong yang direbus dan dihaluskan kemudian dicampur dengan parutan kelapa.

Soto Golak biasanya disajikan dengan bihun, suwiran daging sapi, dan tauge. Soto Golak memiliki cita rasa yang gurih dan manis.

Golak yang terbuat dari singkong menambah cita rasa gurih dan tekstur yang kenyal.

4. Tempe Kemul

Tempe Kemul (Cookpad)


Tempe Kemul merupakan tempe yang dibungkus dengan daun pisang dan digoreng dengan tepung beras, tepung sagu, atau tepung singkong. Warga lokal biasanya menambahkan daun kucai sebagai pelengkap tempe kemul.

Ada pula yang menggunakan kunyit di adonan tepungnya sebagai pewarna kuning. Tempe Kemul biasanya disajikan dengan sambal kecap atau sambal kacang.

5. Carica

Carica (Alodokter)


Carica atau pepaya gunung merupakan buah khas Dataran Tinggi Dieng. Karena itu, makanan bercita rasa manis ini hanya diolah di daerah Wonosobo dan sekitarnya.

Biasanya, buah carica diolah menjadi manisan dengan cara direndam ke dalam sirup bergula sebelum disterilisasi. Carca juga bisa dibuat menjadi selai atau dijadikan sebagai garnish kambing dan ikan bakar.

Manisan carica terbuat dari carica yang direbus dengan gula merah dan garam. Keripik carica terbuat dari carica yang diiris tipis dan digoreng hingga kering. Jus carica terbuat dari carica yang diblender dan disaring.

Manisan carica, keripik carica, dan jus carica memiliki cita rasa yang manis dan asam. Carica merupakan buah yang kaya akan vitamin dan mineral.

6. Opak Singkong

Opak Singkong (Cookpad)


Makanan khas dataran tinggi Dieng selanjutnya adalah opak singkong. Opak singkong atau opak kucai terbuat dari rebusan singkong yang diberi garam dan kucai.

Rebusan singkong yang sudah dibumbui kemudian ditumbuk sampai halus sebelum dijemur di bawah matahari. Opak yang sudah kering lalu digoreng sampai matang.

Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat opak singkong kerap jadi incaran para wisatawan saat berkunjung ke Wonosobo. Biasanya, makanan ini disantap sebagai camilan atau makanan pendamping hidangan lainnya.

7. Kue Pepe

Kue Pepe (Cookpad)


Makanan tradisional khas Wonosobo selanjutnya merupakan kue lapis. Namun, kue pepe terbuat dari campuran tepung sagu tani, tepung beras, gula, dan vanili bubuk.

Jajanan legit ini menggunakan pewarna merah cabai yang membuatnya menggugah selera.

8. Kacang Dieng

ilustrasi Kacang Dieng (Halodoc)


Makanan khas Wonosobo selanjutnya adalah kacang Dieng. Makanan ini menjadi salah satu buah tangan favorit para wisatawan.

Kacang Dieng diminati karena praktis dan simpel. Oleh warga lokal dan sekitar, kacang dieng sering disebut kacang babi.

Sebutan tersebut disematkan karena kacang Dieng berbentuk lebih besar dibanding kacang pada umumnya. Camilan ini digoreng bersamaan dengan bumbu khas.

Bumbu tersebut menimbulkan cita rasa gurih, sehingga membuat banyak orang ketagihan.

Demikian delapan makanan khas Wonosobo yang menggungah selera. Selain makanan tradisonal di atas, masih ada banyak makanan khas Wonosobo yang dapat dicicipi para pecinta kuliner.