Pensiun adalah tindakan meninggalkan pekerjaan dan berhenti bekerja. Umumnya pensiun dilakukan pada usia yang sudah tidak produktif. Batas usia tiap negara relatif berbeda.
Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun, usia pensiun karyawan swasta adalah 57 tahun. Sementara Pegawai Negeri Sipil (PNS) 60 tahun untuk staf atau pejabat fungsional madya dan 65 tahun bagi pemangku jabatan fungsional ahli utama.
Meski demikian, tak sedikit juga yang merencanakan pensiun dini. Melansir Sage Journal, alasan karyawan melakukan pensiun dini yaitu masalah kesehatan, sudah memiliki cukup tabungan, tidak nyaman di tempat kerja, perusahaan tutup, hingga pemecatan.
Pada kesempatan ini, kami ingin membahas tentang sejumlah tips pensiun dini yang bisa Anda terapkan. Berikut lengkapnya
Tips Pensiun Dini
1. Memulai Investasi
Tandelilin melalui buku Portofolio dan Investasi (2010) mendefinisikan investasi sebagai komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa mendatang.
Investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham atau pun sejumlah dividen di masa yang akan datang, sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut.
Investasi bisa menjadi gerbang untuk menghasilkan pendapatan pasif. Instrumen ini sangat cocok untuk Anda yang menyiapkan pensiun dini. Maka dari itu, perlu untuk membekali diri dengan pengetahuan dasar mengenai investasi.
Pilih jenis investasi yang paling cocok dengan prinsip ekonomi pribadi masing-masing. Patut diperhatikan bahwa investasi di pasar modal tidak menjanjikan keuntungan yang instan. Pilihan Reksadana Pasar Uang (RDPU) untuk risiko kerugian rendah. Jenis ini cocok untuk pemula.
Di samping itu, Anda juga bisa memilih jenis investasi lain seperti emas dan properti. Siapkan modal yang cukup untuk finansial stabil di masa depan.
Investasi sebagai tips pensiun dini perlu dipahami lebih lanjut oleh individu yang tertarik. Investasi bisa dilakukan dengan skala kecil hingga menengah bagi pemula. Selain itu, hitung berapa banyak yang Anda miliki di rekening tabungan dan investasi, termasuk tabungan pensiun.
2. Hindari Utang
Setiap pinjaman jangka panjang yang Anda ambil membahayakan aset yang dapat digunakan untuk tujuan pensiun. Jumlah utang akan memangkas uang yang seharusnya bisa ditabung untuk persiapan pensiun.
Buat rincian anggaran realistis yang mengetahui pendapatan dan pengeluaran Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area di mana Anda dapat mengurangi dan mengalokasikan dana untuk tabungan dan pembayaran utang.
Hindari pemenuhan gaya hidup berlebihan saat penghasilan Anda meningkat. Tahan keinginan untuk membeli yang tidak perlu dan pertahankan standar hidup yang Anda jalani sekarang.
3. Menyiapkan Asuransi Kesehatan
Tips pensiun dini berikutnya adalah mendaftar asuransi kesehatan. Tujuannya yaitu sebagai jaminan apabila sewaktu-waktu membutuhkan biaya untuk berobat. Penting untuk menyisihkan sebagian uang setiap bulan untuk membayar asuransi.
Anda juga perlu mencari agen asuransi yang terpercaya dan proses klaim yang tidak menyulitkan. Asuransi kesehatan yang baik dapat membantu menutupi biaya agar tidak menggunakan tabungan pensiun.
Biaya perawatan kesehatan terus meningkat dan menyesuaikan dengan inflasi, tidak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut akan menjadi beban di masa depan. Memiliki asuransi kesehatan memberikan ketenangan dan bisa mendapatkan akses perawatan medis yang diperlukan tanpa khawatir tentang tagihan medis yang melumpuhkan. Ini memungkinkan Anda untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan Anda di masa pensiun.
4. Menghitung Pendapatan
Tips pensiun dini berikutnya adalah menghitung keseluruhan pemasukan yang dibutuhkan untuk berhenti bekerja. Merangkum CBS News, aturan umum menyiapkannya untuk pensiun yaitu menyimpan sekitar 80% dari pendapatan pra-pensiun.
Inflasi mengikis daya beli menggunakan uang dari waktu ke waktu. Tambahkan perkiraan tingkat inflasi ke perhitungan pengeluaran untuk memperhitungkan kenaikan harga di masa depan.
Kurangi penghasilan yang harapkan dari perkiraan pengeluaran Anda. Maka perhitungan tersebut akan menunjukkan angka penghasilan tahunan yang dibutuhkan untuk menjembatani kesenjangan dan mempertahankan gaya hidup yang Anda inginkan di masa pensiun.
5. Menabung
Mulailah dengan sedikit peningkatan tingkat tabungan Anda dan secara bertahap naikkan dari waktu ke waktu. Diketahui bahwa peningkatan tersebut dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam jangka panjang.
Memulai sesegera mungkin akan berdampak besar pada tabungan pensiun Anda dari waktu ke waktu. Bahkan jika Anda tidak memiliki banyak tabungan saat ini, ingatlah bahwa memulai dari yang kecil masih bisa membuat dampak.
Prioritaskan menghilangkan utang berbunga tinggi sebelum pensiun untuk menghindari menguras penghasilan Anda. Fokus pada penanganan utang kartu kredit atau pinjaman lain dengan suku bunga yang signifikan. Apabila sudah tidak ada utang yang harus dibayar, sisihkan bagian tersebut untuk tabungan.
Itulah beberapa tips pensiun dini yang bisa dipertimbangkan untuk Anda terapkan. Pensiun sebelum masanya akan memberikan banyak waktu luang untuk aspek kehidupan lain selain bekerja. Misalnya menghabiskan hari lebih banyak dengan keluarga, memulai bisnis baru, dan mengembangkan hobi.