Pantun nasehat 4 baris anak sekolah ini bisa dibacakan karena penuh pesan moral serta bisa dijadikan sebagia penyemangat belajar. Pantun adalah jenis puisi lama yang terdiri dari empat baris yang berisi sampiran dan isi. Pantun sendiri terdiri dari beragam jenis, salah satunya pantun nasehat.
Seperti namanya, pantun nasihat adalah pantun yang berisikan tentang nasihat, bertujuan untuk mendidik, dengan memberikan nasihat tentang moral, budi pekerti, dan lain-lain.
Oleh karena itulah, puisi nasehat cocok dibacakan untuk anak-anak karena bisa dijadikan sebagai pengingat, inspirasi, dan juga penyemangat dalam belajar.
Berikut di bawah ini kumpulan pantun nasehat untuk anak sekolah yang bisa dibacakan.
Pantun Nasehat 4 Baris Anak Sekolah
Berikut ini 40 contoh pantun nasehat 4 baris anak sekolah berbagai tema yang bisa dibacakan sebagai penyemangat belajar.
1. Burung bangau terbang berjajar
Terbang tinggi di atas danau
Semangatlah dalam belajar
Kehidupanmu tak akan galau
2. Simpan baju di almari
Almari berkaki empat
Rajinlah membersihkan jemari
Tangan bersih badan sehat
3. Pergi ke pasar membeli jamu
Jamu penghilang anemia
Gapailah cita-citamu
Orang tua pasti bahagia
4. Berlari cepat mengejar waktu
Terlambat sudah tertinggal kereta
Pendidikan itu harus nomor satu
Bagi kemajuan bangsa kita
5. Supaya tangan tidak terluka
Jangan dikepit hulunya kapak
Supaya Tuhan tiada murka
Jadi anak jangan sakiti ibu dan bapak
6. Berkilau cahaya dari permata
Sebagai hiasan untuk kepala
Ilmu agama adalah utama
Ilmu dunia tak dilupa
7. Jalan-jalan ke Prabumulih
Jangan lupa membeli delima
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Agar menjadi insan yang berguna
8. Berlari cepat mengejar waktu
Terlambat sudah tertinggal kereta
Pendidikan itu harus nomor satu
Bagi kemajuan bangsa kita
9. Tumbuh ubi ke atas menjalar
Dilewati seekor tupai
Rajin-rajinlah saat belajar
Supaya cita-citanya tercapai
10. Ibu guru sedang mengajar
Mengingatkan anak membawa bekal
Meraih impian dengan belajar
Ilmu didapat dengan kekal
11. Pagi-pagi minum jamu
Jamunya merek “Buyung Upi”
Teruslah menuntut ilmu
Untuk bekal di hari tua nanti
12. Bagai jarum dalam jerami
Bagai nasib Siti Nurbaya
Bagai batu di tepi kali
Bagaimana lagi ya selanjutnya?
13. Pohon hijau daun rindang
Enak sekali mata memandang
Ada uang abang kusayang
Gak ada uang abang ditendang
14. Ambil obat dengan penawar
Siapa cepat pasti dapat
Orang hidup mesti pintar
Uang dapat tidak mengumpat
15. Kucing anggora baru lahir
Tapi sayang dimakan buaya
Ini pantun yang terakhir
Tepuk tangan buat saya
16. Kayu bakar dibuat arang
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri
17. Lepas di jemur baju dilipat
Disimpan dalam almari lama
Jangan kita tinggalkan sholat
Karena sholat tiang agama
18. Ke restoran membeli makan
Perginya bersama sang istri
Perintah Tuhan ayo kerjakan
Larangan Tuhan ayo jauhi
19. Pulau Sumatra pulau Kalimantan
Pulau Bali pulau Sumba
Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama nan utama
20. Membeli beras ke Mang Duloh
Membeli semen ke Mang Omat
Iman dan takwa kepada Allah
Kunci bahagia dunia akhirat
21. Surya tenggelam ke barat
Senja hati merah cahayanya
Jika ingin dapat dunia akhirat
Ilmu dan amal adalah kuncinya
22. Kalau mau makan sukun
Jangan lupa makan kedondong
Kalau mau hidup rukun
Jangan lupa tolong-menolong
23. Merah muda baju si Bibi
Di tangan ada bayam seikat
Masalah warga datang bertubi-tubi
Berkumpullah untuk mufakat
24. Setelah makan menggosok gigi
Gigi bersih nan putih pula
Janganlah pelit untuk berbagi
Membantu sesama bonus pahala
25. Berbelanja ke Bu Satunah
Buka pagi sampai malam
Janganlah suka memfitnah
Fitnah itu amat kejam
26. Pagi-pagi makan kuaci
Jangan dimakan sama kulitnya
Bagaimana pula kau ini
Satu tambah satu masa tak bisa
26. Jangan jadikan dirimu merugi
Bila ingin masuk ke surga
Pilihlah cita-cita yang tinggi
Lalu gapailah sekuat tenaga
27. Beragam makanan terbuat dari sagu
Ada juga yang asalnya dari padi
Dengan ilmu hidup tak perlu ragu
Karena ilmu harta yang abadi
28. Goreng tempe memakai minyak
Tempe dimakan bersama salak
Carilah ilmu yang amat banyak
Tuk bekal di kehidupanmu kelak
29. Anak-anak saling mengejar
Senang bermain bersama Fajar
Jangan lupa untuk belajar
Agar cita-citamu dapat kau kejar
30. Pemuda itu begitu tangguh
Ada preman berani menantang
Tuntutlah ilmu dengan sungguh
Supaya sesal tak akan datang
31. Sejak tiga tahun silam
Aku mencintaimu dengan tulus
Rajin belajar siang dan malam
Supaya ujian nantinya lulus
32. Sang putri tersesat di dalam hutan
Lalu bertemu pangeran tampan
Belajar bukan hanya untuk ujian
Tapi belajarlah untuk masa depan
33. Mencuci baju keluarkan buih
Setelah dicuci lalu dijemur di bawah sinar
Masa depan cerah hendaklah diraih
Cara mudah meraih dengan banyak belajar
34. Air mengalir menuju samudera
Mengalir menuju daratan landai
Banyak ilmu sedikit bicara
Itu tandanya orang yang pandai
35. Saat hati sedang terasa gundah
Lupakan semua hilanglah sudah
Belajar itu tidaklah susah
Buatlah niat untuk berbenah
36. Petang-petang pergi ke pasar
Tidak lupa beli serabi
Mumpung masih bujang banyaklah belajar
Di hari tua senanglah hati
37. Banyak turis berlibur di pantai
Berjemur lama tampak badan
Belajarlah agar pandai
Kelak akan jadi komandan
38. Berkenduri mendapatkan berkat
Lauknya ayam rasa pedas
Masuk sekolah segera berangkat
Kelak jadi anak yang cerdas
39. Jalan-jalan ke Prabumulih
Jangan lupa membeli delima
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Agar menjadi insan yang berguna
40. Saat pekan pergi ke pasar
Pulang membawa kepel
Apa pentingnya pintar
Apabila tidak punya moral
Demikian 40 contoh pantun nasehat 4 baris anak sekolah dengan berbagai tema yang cocok dijadikan sebagai penyemangat belajar.