Sinopsis Film Sang Pengadil, Aksi Arifin Putra jadi Penegak Keadilan

Lingkar Film
Sang Pengadil (2024)
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Safrezi
30/10/2024, 09.05 WIB

Sang Pengadil adalah film bioskop Indonesia yang disutradarai oleh Girry Pratama yang menceritakan Jojo, seorang juri muda yang diperankan oleh Arifin Putra. Film ini dijadwalkan tayang pada 24 Oktober 2024 silam.

Selain dibintangi oleh Arifin Putra, Sang Pengadil juga menghadirkan Prisia Nasution sebagai pemeran utama. Selain itu, film ini juga menampilkan berbagai aktor seperti Cok Simbara, Roy Marten, Celia Thomas, Nesia Weroza Puspa, Roweina Umboh, Mo Sidik, dan Reno Fenady.

Berikut ulasan singkat sinopsis film Sang Pengadil yang bisa dijadikan referensi untuk menonton. Saat ini film Sang Pengadil masih tayang di bioskop.

Sinopsis Film Sang Pengadil

Sang Pengadil ini mengeksplorasi kompleksitas dan tantangan dalam sistem hukum, dengan fokus pada masalah korupsi dan ketidakadilan yang lazim di pengadilan Indonesia. Jojo, seorang pengacara muda yang diperankan oleh Arifin Putra.

Sekembalinya ke kampung halamannya, Jojo menghadapi setan pribadi, termasuk bunuh diri ayahnya, yang juga seorang hakim, dan korupsi yang meluas dalam sistem peradilan. Saat dia menavigasi kasus perdagangan manusia, dia bermitra dengan hakim baru, Abigail (Prisia Nasution), bertekad untuk menegakkan keadilan meskipun menghadapi kekuatan gelap yang mengancam hidupnya dan keselamatan keluarganya.

Jojo dan Abigail, mengalami serangkaian peristiwa mistis saat mereka berkomitmen untuk menegakkan keadilan. Mereka harus menghadapi ancaman dari kekuatan gelap yang tidak hanya membahayakan mereka tetapi juga mengancam keselamatan keluarga Jojo dan kehidupannya. Film ini bertujuan untuk menjelaskan isu-isu mendesak dalam kerangka hukum Indonesia

Cerita film ini diangkat dari kejadian nyata dan menampilkan Zarof Ricar sebagai produser eksekutif, yang juga menghadapi masalah hukum. Tujuan film ini adalah untuk mengangkat isu integritas dalam sistem hukum yang sangat penting, sekaligus memicu refleksi dan diskusi di kalangan penonton mengenai kondisi keadilan di Indonesia.

Rekomendasi Film Indonesia Tayang di Bioskop Oktober 2024

1. Kemah Terlarang (10 Oktober)

Kemah Terlarang diadaptasi dari kisah nyata tentang peristiwa kesurupan massal yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 2016. Sekelompok siswa mengadakan kemah di hutan Wana Alus. Selama tiga malam, mereka mengadakan berbagai perlombaan dan pertunjukan drama. Namun, pada malam terakhir, kekacauan terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan. Rini, seorang siswa SMA Pandega, terlibat dalam pementasan drama, di mana ia memerankan tokoh Roro Putri, sosok yang telah meninggal ratusan tahun lalu. Secara tiba-tiba, Rini kerasukan arwah Roro Putri, yang menyebabkan kesurupan massal di antara peserta kemah lainnya, membuat banyak dari mereka terluka parah dan terancam nyawanya.

2. Pulau Hantu (10 Oktober)

Pulau Hantu mengisahkan teror yang dialami Dara dan teman-temannya setelah terdampar di sebuah pulau misterius. Dara sebelumnya mengabaikan peringatan ibunya yang melarangnya ikut merayakan kelulusan bersama Pandu, Niki, Lathi, dan Nuh. Mereka merayakan kelulusan di atas kapal yang disewa bersama, namun nasib buruk menimpa mereka. Kapal tersebut terdampar di sebuah pulau yang tidak berpenghuni dan penuh dengan suasana mistis. Satu per satu, mereka mulai mengalami kejadian teror. Dara pun teringat larangan ibunya dan merasakan kerinduan yang mendalam.

3. Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis (17 Oktober)

Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis mengisahkan seorang gadis bernama Tari yang berjuang sendirian setelah kakaknya pergi meninggalkan rumah. Tari berusaha melindungi ibunya dari kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya. Sejak kecil, Tari mengalami trauma dan kini merasa tak sanggup lagi menanggung beban hidup. Ditemani oleh Baskara, seorang pria dengan sifat temperamental, Tari bergabung dengan kelompok pendukung, di mana ia bisa mencurahkan semua keluh kesah dan penderitaan yang selama ini ia pendam.

4. Tebusan Dosa (17 Oktober)

Tebusan Dosa mengisahkan perjuangan seorang ibu, Wening, yang mengalami tragedi ketika putrinya, Nirmala, hilang dalam kecelakaan motor di jembatan saat berusia 11 tahun. Kecelakaan itu juga menewaskan Uti Yah, ibu Wening, membuatnya dihantui rasa bersalah karena kehilangan sang ibu dan putrinya yang terbawa arus sungai. Meski demikian, Wening yakin bahwa Nirmala masih hidup.

Tirta, seorang podcaster misteri, tertarik untuk mengangkat kisah tragis Wening. Namun, bantuannya justru membawanya pada pengungkapan rahasia kelam masa lalu Wening, yang mungkin terkait dengan hilangnya Nirmala. Wening melakukan segala cara untuk menemukan putrinya, termasuk bekerja sama dengan Tetsuya, seorang peneliti di Jepang, serta meminta bantuan Mbah Gowa, seorang dukun misterius.

5. My Annoying Brother (24 Oktober)

My Annoying Brother bercerita tentang Kemal, seorang mantan atlet judo yang menjadi buta. Ia terpaksa tinggal kembali dengan kakaknya, Jaya, yang baru saja keluar dari penjara. Kemal awalnya tidak menyukai Jaya karena sikapnya yang sering membuat kesal. Namun, meskipun keadaan memaksa mereka untuk hidup bersama, hubungan mereka perlahan berkembang. Konflik yang terjadi di antara mereka akhirnya membawa kedekatan dan momen-momen berharga yang tak tergantikan.

6. Perewangan (24 Oktober)

Perewangan diadaptasi dari thread viral akun JeroPoint. Cerita ini mengisahkan teror dan kejadian-kejadian aneh yang terus menghantui keluarga Maya. Maya mulai mencurigai bahwa paman dan bibinya terlibat dalam kejadian mistis tersebut, karena mereka berdua terus mengejar aset keluarga Maya, seperti rumah dan tanah. Harta tersebut adalah milik ibu Maya, Sudarsih, yang diwariskan oleh kakeknya. Namun, di balik semua itu, ternyata ada kekuatan jahat yang lebih besar terlibat.

Itulah pembahasan tentang sinopsis film Sang Pengadil yang sedang naik layar. Diketahui bahwa salah satu sutradara film ini tersandung kasus dan berakhir diamankan. Meski begitu, Sang Pengadil tetap tayang di bioskop.