7 Isi Tuntutan Demo Ojol Hari ini: Menuntut Tarif yang Adil Bagi Driver

ANTARA
7 Isi Tuntutan Demo Ojol Hari ini
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Safrezi
17/9/2025, 14.34 WIB

Apa 7 isi tuntutan demo ojol hari ini? Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Garda Indonesia berencana melakukan aksi massal dengan menonaktifkan aplikasi secara serentak pada Selasa (16/9). Mereka juga akan menggelar demonstrasi di depan Istana Kepresidenan di Jakarta.

Para pengemudi ojek online yang tergabung dalam GARDA (Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia) menggelar aksi demonstrasi hari ini, Rabu (17/9/2025). Aksi dimulai dari depan Kementerian Perhubungan, berlanjut ke Istana Kepresidenan, dan dijadwalkan berakhir di Gedung DPR RI, Jakarta.

Salah satu tuntutan utama dalam demo ojol hari ini yaitu mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk memberhentikan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyatakan bahwa Dudy dianggap tidak layak menjabat sebagai menteri karena lebih berpihak pada kepentingan korporasi dibandingkan pengemudi.

"Dudy lebih menjaga kepentingan pebisnis dan membiarkan dominasi perusahaan aplikator yang menekan para pengemudi ojol," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (17/9).

7 Isi Tuntutan Demo Ojol Hari ini

Demo Ojol Hari ini (ANTARA)

Para pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah menggelar aksi demonstrasi yang diberi nama “179 Ojol” pada hari Rabu, 17 September 2025. Berikut 7 isi tuntutan demo ojol hari ini:

  1. RUU Transportasi Online diminta segera dimasukkan ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
  2. Penetapan batas maksimal potongan oleh aplikator sebesar 10% dianggap final dan tidak bisa dinegosiasikan lagi.
  3. Diperlukan regulasi khusus yang mengatur tarif layanan pengantaran barang dan makanan.
  4. Dilakukan audit investigatif terhadap potongan 5% yang seharusnya menjadi hak pengemudi, namun diambil oleh aplikator.
  5. Penghapusan berbagai program aplikator yang dinilai merugikan pengemudi, seperti sistem aceng, slot, multi order, serta keanggotaan berbayar.
  6. Mendesak penggantian Menteri Perhubungan dengan sosok yang lebih berpihak kepada kepentingan rakyat.
  7. Kapolri diminta mengusut secara menyeluruh insiden 28 Agustus 2025, yang menewaskan dua pengemudi ojol yaitu Affan Kurniawan (21) di Jakarta dan Rusdamdiyansah (26) di Makassar.

Link CCTV Demo Ojol Hari ini di Jakarta 

Selain mengikuti perkembangan demo hari ini melalui media, masyarakat juga bisa memantau situasi secara langsung melalui CCTV live streaming. Cara ini bisa menjadi alternatif untuk memantau keamanan dan kondisi lalu lintas tanpa perlu berada di tempat kejadian. Berikut link CCTV demo hari ini di Jakarta:

1. Senayan 

http://cctv.balitower.co.id/Senayan-004-705087_1/embed.html http://cctv.balitower.co.id/Senayan-004-705087_2/embed.html http://cctv.balitower.co.id/Senayan-004-705087_3/embed.html http://cctv.balitower.co.id/Senayan-004-705087_4/embed.html 

2. Gelora Bung Karno (GBK) 

https://cctv.balitower.co.id/Gelora-017-700470_2/embed.html https://cctv.balitower.co.id/Gelora-017-700470_3/embed.html https://cctv.balitower.co.id/Gelora-017-700470_4/embed.html https://cctv.balitower.co.id/Gelora-017-700470_5/embed.html https://cctv.balitower.co.id/Gelora-017-700470_6/embed.html https://cctv.balitower.co.id/Gelora-017-700470_7/embed.html https://cctv.balitower.co.id/Gelora-017-700470_8/embed.html https://cctv.balitower.co.id/Gelora-017-700470_9/embed.html https://cctv.balitower.co.id/Gelora-017-700470_10/embed.html  

3. GBK di Jalan Asia Afrika 

http://cctv.balitower.co.id/GBKC1002/embed.html http://cctv.balitower.co.id/GBKC1003/embed.html http://cctv.balitower.co.id/GBKC1004/embed.html http://cctv.balitower.co.id/GBKC1005/embed.html 

Ada 7 isi tuntutan demo ojol hari ini yang menjadi perhatian para pengemudi ojek online. Tuntutan tersebut mencakup perbaikan sistem tarif yang adil, menghapus program aplikator yang dinilai merugikan pengemudi, hingga mengusut insiden 28 Agustus 2025, yang menewaskan dua pengemudi ojol yaitu Affan Kurniawan (21) di Jakarta dan Rusdamdiyansah (26) di Makassar.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.