3 Pilihan Wisata Alam Solo di Tengah Kota

ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc.
Ilustrasi, wisata alam Solo. Pengunjung didampingi petugas memberikan makan dan memandikan gajah koleksi Solo Zoo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Editor: Agung
14/3/2022, 12.29 WIB

Salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh turis, baik domestik atau mancanegara di Jawa Tengah, adalah Kota Surakarta. Sebagai wilayah yang kaya akan sejarah dan magis, area ini juga dikenal dengan Kota Solo dan menjadi salah satu pusat destinasi wisata bagi masyarakat. Kota yang memiliki luas 44 km2 ini sering menjadi pilihan bagi para wisatawan karena kaya akan tempat wisata alam dan budaya. Terutama yang berkaitan dengan Kasunanan Surakarta.

Kota administrasi yang pernah dipimpin oleh Presiden Joko Widodo ini secara geografis berada di wilayah strategis, karena berbatasan langsung dengan empat kabupaten. Empat wilayah yang berbatasan dengan Solo antara lain, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah Utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah Timur dan Barat, serta Kabupaten Sukoharjo di sebelah Selatan.

Karena lokasinya yang strategis, Solo menjadi episentrum bagi berbagai kalangan untuk berkumpul, atau bahkan sekedar mengopi bersama. Selain warung kopi atau angkringan lesehan yang menjadi sasaran para warga untuk mencari hiburan. Solo menyimpan berbagai tempat wisata yang menarik dikunjungi.

Solo sendiri sejatinya merupakan area perkotaan sehingga tidak memiliki area alam. Sehingga warganya harus keluar kota seperti ke Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali untuk bisa menikmati wisata alam. Namun, jangan khawatir karena kota yang dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka ini memiliki beberapa area alam meski dalam suatu kawasan. Misalnya, Taman Balekambang, di mana pengunjung bisa melihat rusa dan beberapa jenis hewan lainnya.

Berikut ini 3 pilihan wisata alam Solo yang ada di tengah kota, yang dapat anda pertimbangkan kala berkunjung.

1. Taman Balekambang

Berkunjung di wisata Taman Balekambang, Anda akan menemukan berbagai macam fasilitas. Ada beberapa kendaraan yang bisa Anda sewa untuk berkeliling wilayah taman bersama keluarga. Misalnya, mobil-mobil dengan kapasitas empat orang, perahu kayuh, dan kereta kuda. Berbagai fasilitas ini disediakan agar pengunjung dapat menikmati keindahan taman dengan berbagai cara.

Selain aneka kendaraan yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, ada juga area hotspot diakses. Meskipun taman ini dipenuhi banyak pohon-pohon tinggi, Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan sinyal saat masuk di dalamnya.

Pasalnya, Pemerintah Kota Surakarta telah memasang dua tower untuk memaksimalkan koneksi internet. Di taman ini juga terdapat hotspot area, di mana koneksi nirkabel yang disediakan dapat digunakan secara gratis oleh para pengunjung.

Untuk memasuki area wisata ini dimulai dari pagi hari pukul 07.00 WIB sampai sore hari pukul 17.00 WIB. Untuk masuk ke area wisata alam Solo yang satu ini, pengunjung tidak dikenai biaya. Namun, untuk dapat menikmati beberapa wahana yang ada di dalamnya, pengunjung harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 5.000 sampai Rp 10.000.

Lokasi Taman Balekambang juga mudah untuk ditemukan, yaitu berlokasi di Jl. Balekambang No. 1, Manahan, Kota Surakarta. Untuk mengaksesnya, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, atau bisa juga menggunakan transportasi umum. Menuju Taman Balekambang Anda bisa menggunakan bus jurusan Terminal Tirtonadi. Dari terminal, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan becak.

2. Keraton Surakarta

Salah satu ikon Kota Solo yang tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi adalah Keraton Surakarta. Area ini menjadi salah satu tonggak sejarah berdirinya Kota Solo dan masuk dalam referensi pelajaran saat di bangku sekolah.

Di keraton ini ada berbagai wahana wisata sejarah seperti tour keliling istana atau ke dalam museum. Selain itu, setiap tahun secara rutin diadakan acara adat seperti saat Malam Satu Suro, yang mengundang banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar Kota Solo.

Saat sesi keliling istana Anda akan ditemani oleh abdi dalem, yang akan dengan setia memberikan penjelasan mengenai sejarah keraton. Anda juga dapat aktif berdiskusi sehingga bisa menambah wawasan keilmuan.

Meski merupakan kompleks istana, Keraton Surakarta dikelilingi pepohonan dan area alam yang bisa Anda sambangi sebagai alternatif wisata alam Solo yang berada dalam kota.

3. Alun-alun Kidul Surakarta

Alun-alun Kidul yang berarti alun-alun di bagian selatan, menjadi salah satu tempat wisata di Solo yang patut dikunjungi. Lokasinya terletak di di Pasar Kliwon, Jl. Gading, Gajahan, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Taman ini sangat populer dengan berbagai kedai makanan, dan wahana karnaval yang tersedia. Selain itu, dalam kawasan ini pengunjung juga disuguhi pemandangan kawanan kerbau yang dikeramatkan.

Apabila beruntung, Anda bisa bertemu langsung dengan Kebo Bule yang dilepas merumput di area alun-alun. Di tengah para kerbau yang sedang dilepas, Anda juga bisa memberi pakan. Bahkan ada beberapa kalangan yang meyakini bahwa Kebo Bule memiliki keberkahan tersendiri dan bisa diambil manfaatnya dari bekas pakan hingga kotoran yang terbuang sembarangan.

4. Taman Satwa Taru Juru

Taman Satwa Taru Jurug Surakarta ( TSTJ ) merupakan pindahan Kebun Binatang Sriwedari yang lebih dikenal dengan sebutan Kebun Rojo, yang didirikan Sri Susuhunan Paku Buwono X pada 20 Dal 1381 atau 17 Juli 1901 dan merupakan kebun binatang tertua. Pada awalnya merupakan tempat hiburan bagi keluarga Raja, yang berisi koleksi satwa, yang akhirnya berkembang sebagai tempat rekreasi untuk masyarakat. Area ini bisa menjadi alternatif wisata alam Solo, di mana pengunjung dapat melihat aneka ragam fauna dengan segala perawatan yang memadai sehingga bisa dinikmati untuk melihat.

Selain wisata alam, Kota Solo juga dikenalan dengan ragam kuliner yang mampu memanjakan lidah pengunjungnya. Setelah menyembangi berbagai wisata alam Solo yang berada di tengah kota dan terhimpit areal bangunan. Tidak ada salahnya bila mencicipi aneka rekomendasi makanan yang bisa menggoyang lidah dan menyegarkan perut. Berikut rekomendasi makanan khas Solo:

1. Timlo Sastro

Bagi sebagian orang, Timlo mengingatkan dengan grup komedi yang sempat tenar beberapa tahun lalu. Namun. ternyata timlo sendiri adalah kuliner khas Solo. Dari segi komposisi, timlo merupakan sejenis sup berkuah kaldu bening yang disajikan dengan daging ayam suwir, hati dan ampela, sosis solo, dan potongan telur pindang. Untuk menikmatinya, Anda bisa menyantapnya secara langsung atau mencampurnya dengan nasi. Rasanya akan semakin nikmat dengan menambahkan sambal dan perasan jeruk nipis.

Dari sekian banyak penjaja sajian timlo yang bisa Anda temukan di Solo. Salah satu tempat populer dan terjamin kualitasnya adalah Timlo Sastro di Jl. Kapten Mulyadi No. 8, belakang Pasar Gede, Solo. Biasanya, warga Solo menyebut Timlo Sastro sebagai Timlo Mbalong karena lokasi Pasar Gede yang berada di Kampung Balong. Saat musim liburan tiba, Timlo Solo ini tak pernah sepi pengunjung.

Dengan harga Rp 20 ribu Anda sudah bisa mencicipi seporsi timlo komplit. Timlo Sastro tergolong populer, sehingga jangan kaget apabila Anda melihat antrian yang panjang. Tetapi, reputasinya yang sudah melegenda membuat upaya yang Anda keluarkan untuk mengantri sebanding dengan kenikmatan rasa yang didapatkan. Jadwal bukanya sendiri dimulai pukul 06.00-15.30.

2. Sate Kambing H. Bejo

Bila Anda pecinta olahan daging dalam bentuk sate, maka tak lengkap rasanya bila tak berkunjung ke warung sate milik H. Bejo. Salah satu menu pilihannya adalah sate buntel daging, yang menggunakan daging kambing cincang yang dibuntel (buntel dalam Bahasa Jawa artinya bungkus) dengan lemak kambing yang kemudian dibakar. Selain bisa memesan sate buntel, di sini tersedia menu lainnya seperti gule, tongseng, tengkleng. Bila Anda sedang mengunjungi Solo, kuliner satu ini wajib masuk daftar wisata kuliner yang tak boleh terlewatkan.

Kuliner ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat, karena menjadi langganan Presiden Joko Widodo bahkan semenjak dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sate Kambing H. Bejo ini sendiri berlokasi di Jl. Lojiwetan. Saat Anda sedang berkunjung ke Solo, jangan lupa untuk mencicipi kuliner satu ini.

3. Tengkleng Bu Edi Pasar Klewer

Selepas menikmati wisata alam Solo di tengah kota, tak lengkap rasanya bila tidak berkunjung ke Pasar Klewer. Selain terkenal akan kain batiknya, pasar ini juga tempat wisata kuliner yang populer. Di Pasar Klewer, Anda harus mencicipi menu sajian tengkleng Bu Edi, yang buka mulai pukul 14:00 dan terletak di bagian utara gapura pasar. Di hari biasa, dalam hitungan jam saja tengkleng ini sudah habis tanpa sisa. Jadi kalau Anda tertarik mencoba, sebaiknya sudah datang satu jam sebelum dibuka.

Tengkleng Bu Edi ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan olahan jeroan kambing dan tulang belulang, lalu disiram kuah kuning. Cita rasanya begitu segar, gurih dan sedikit pedas

4. Selat Solo Mbak Lies

Sajian fresh salad ala Kota Solo disebut dengan Selat Solo menjadi makanan wajib yang tidak boleh dilewatkan. Lokasi wisata kuliner Solo satu ini berada sedikit jauh dari area publik, tepatnya berada di Gang II No 42, Serengan. Tidak usah khawatir soal rasa, usaha Anda untuk menemukan tempat ini pasti akan terbayar dengan selat Solo yang menggugah selera.

Hanya dengan harga Rp 28.000, Anda sudah bisa mendapatkan satu porsi selat Solo yang terdiri dari potongan daging sapi masak semur, galantin, telur rebus, wortel, buncis, kentang goreng, daun selada, acar mentimun dan irisan bawang merah. Tidak ketinggalan, kuah segar dan mustard yang terbuat dari cuka dan campuran kuning telur semakin melengkapi kenikmatan kuliner satu ini.

Tak hanya menyajikan kuliner yang lezat dan membuat lidah terpikat, Warung Selat Mbak Lies juga memiliki dekorasi interior yang unik. Di dalamnya, Anda bisa menemukan banyak ornamen keramik mulai dari piring hiasan dinding, guci, hingga lukisan yang ditata sedemikian rupa.

5. Pecel Solo

Rekomendasi wisata kuliner Solo yang terakhir adalah pecel Solo. Menu andalan dari Warung Pecel ini adalah Pecel Ndeso yang terdiri atas nasi merah, daun bayam, daun pepaya, kembang turi, jantung pisang, daun kenikir, yang disiram bumbu pecel khas dengan cita rasa manis, asin, pedas dan gurih.

Untuk menemani menu Pecel Ndeso, Anda bisa memesan minuman tradisonal dengan bahan herbal seperti beras kencur, jahe pandan, kunir asem sirih, temulawak dan masih banyak menu-menu tradisonal lainnya.

Tidak hanya menunya yang lezat, tempat ini juga nyaman dan nuansa dari Warung Pecel Solo ini sangat khas dengan kota budaya ini. Tempat ini berlokasi di Jl. Dr. Soepomo No. 55 Mangkubumen. Harga menu disini juga masih terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Adapun jam bukanya dua kali dalam sehari, yakni pukul 08.00 – 16.00 dan 18.00 – 22.00.

Demikianlah tiga rekomendasi wisata alam Solo dan juga makanan yang bisa dinikmati dengan harga bersahabat. Apabila masih belum puas dengan destinasi wisata alam dan kuliner yang ada di Kota Solo, Anda bisa menjelajah area sekitarnya seperti Cemoro Kandang, yang terletak lereng Gunung Lawu hingga waduk Kedung Ombo yang meliputi wilayah Sragen, Boyolali hingga Purwodadi. Tentunya area wisata tersebut dapat menambah khazanah pengalaman dan petualangan Anda.