Menyusuri Keindahan Kawasan Wisata Green Canyon

Instagram/@green_canyon_karawang
Ilustrasi, destinasi wisata Green Canyon.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
13/9/2022, 12.07 WIB

Wisata Green Canyon merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Pangandaran, Jawa Barat. Destinasi wisata alam yang satu ini berupa aliran sungai yang diapit oleh dua bukit bebatuan membentuk serupa gua.

Secara umum, Green Canyon merupakan sebuah ngarai yang berada di hulu sungai, diantara kecuraman bebatuan tebing yang justru menjadi lokasi wisata favorit. Wisatawan dapat menaiki kapal menyusuri sungai ini sambil menikmati keindahan pemandangan alam.

Dilansir dari tourism.pangandarankab.go.id, Green Canyon dikenal sebagai Cukang Taneuh oleh masyarakat setempat, yang memiliki arti jembatan tanah. Green Canyon atau Cukang Taneuh memang dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai jembatan alami untuk melintasi sungai tersebut. Sedangkan nama Green Canyon dulunya dipopulerkan oleh warga negara Prancis, Bill John pada dekade 1930-an.

Nama Green Canyon sendiri merupakan plesetan dari Grand Canyon, sebuah ngarai serupa yang berada di Sungai Colorado, Amerika Serikat (AS). Saat ini masyarakat juga lebih mengenal tempat wisata alam tersebut sebagai Green Canyon daripada Cukang Taneuh.

Sejarah geografis asal mula Green Canyon terbentuk dari hasil proses pelarutan batuan kapur dari sungai bawah tanah yang mengalir diantara celah dan ceruk bebatuan. Proses ini berlangsung selama ribuan tahun, sehingga membentuk ngarai dan menembus batuan karst sehingga membentuk ornamen-ornamen cantik seperti stalagtit dan stalagmit.

Jelajah Wisata Green Canyon

Air Sungai Cijulang yang melintasi kawasan wisata Green Canyon ini sangat jernih dengan lumut yang melimpah, sehingga mempengaruhi warna air menjadi hijau tosca. Hal ini juga yang menjadikan alasan Cukang Taneuh diperkenalkan dengan nama brandnya Green Canyon.

Untuk berkunjung ke Green Canyon, wisatawan bisa naik kendaraan pribadi ataupun bus. Lokasinya yang berada di pinggir jalan utama membuat bus besar dapat masuk ke area parkir Green Canyon.

Tarif parkir untuk mobil pribadi sebesar Rp 5.000, sedangkan untuk transportasi besar seperti bus dikenakan biaya sebesar Rp 15.000. Biaya tiket masuk umumnya sudah menjadi satu dengan jenis aktivitas yang wisatawan pilih selama berada di lokasi itu. Aneka wahana di Green Canyon didominasi oleh aktivitas air di sungai.

Salah satu aktivitas yang bisa dicoba di kawasan wisata Green Canyon, adalah naik perahu menyusuri Sungai Cijulang.

Pintu gerbang wisata Green Canyon, hanya bisa dilalui dengan perahu wisata, di mana wisatawan masuk dari dermaga melalui pintu masuk loket. Selanjutnya, wisatawan akan mengarungi dan melihat bening dan jernihnya air Sungai Cijulang dengan diantar memakai perahu motor. Perjalanan melewati sungai ini menempuh jarak sepanjang 3 km dengan waktu tempuh sekitar 30 hingga 50 menit.

Saat menyusuri sungai di kawasan wisata Green Canyon, para wisatawan akan disuguhi oleh keasrian lingkungan asli alam sekitar. Sepanjang melewati jalur sungai pun yang terlihat di dominasi oleh warna hijau. Begitu pula rimbunnya hutan dan lebatnya pohon yang terlihat di samping kanan-kiri sekeliling sungai sangat indah untuk dinikmati dan diabadikan.

Di akhir perjalanan, perahu akan memasuki celah sempit diantara batu besar yang memisahkan sungai, ada petugas yang berjaga diatas batu untuk mengatur keramaian lalu-lintas perahu dengan bendera.

Selain jelajah wisata Green Canyon dengan menggunakan perahu, wisatawan juga dapat memilih opsi aktivitas lain, yang tak kalah seru, yakni body rafting. Ini adalah olahraga air yang prinsipnya seperti rafting atau arung jeram, namun tidak menggunakan rakit maupun dayung.

Apabila mengikuti aktivitas tersebut, wisatawan dapat menelusuri sungai di kawasan wisata Green Canyon dengan menggunakan peralatan lengkap, yaitu helm, decker, dan life jacket. Wisatawan tidak perlu khawatir karena mereka akan dipandu oleh pemandu yang berpengalaman selama aktivitas berlangsung. Untuk body rafting, terdapat paket untuk rombongan berisi lima orang, dengan biaya Rp 225.000 per orangnya.

Selain itu, kawasan wisata Green Canyon juga terkenal akan pemandangan hujan abadi. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan hujan abadi, karena berupa tetesan air deras yang menembus celah-celah atap tebing. Air tesebut merembes ke bawah berupa tetesan air hujan yang tidah pernah berhenti.

Hal ini dapat terjadi, lantaran di atas tebing Green Canyon terdapat aliran air yang berasal dari jalur mata air kecil yang menembus ke bawah ngarai, sehingga efek hujan muncul dari ribuan tetesan air yang terus berjatuhan.

Apabila dirasa kurang menantang, wisatawan bisa menaiki salah satu tebing yang menjulang ke atas untuk kemudian terjun ke bawah sungai yang tingginya sekitar 15 meter. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Green Canyon, penting untuk datang di waktu yang tepat, yakni pada musim kemarau. Musim kemarau di Indonesia terjadi sekitar bulan April hingga Oktober.