Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan. Provinsi ini memiliki luas 37.530,52 km&³2; dan berpenduduk hampir 3,7 juta jiwa.
Kalimantan Selatan memiliki 11 kabupaten dan 2 kota. Ibu kota provinsi Kalimantan Selatan adalah Kota Banjarbaru, yang menggantikan Kota Banjarmasin sejak 16 Maret 2022.
Kalimantan Selatan terkenal dengan destinasi wisata perbukitannya yang indah. Selain itu, provinsi ini juga memiliki beragam kuliner khas yang lezat dan menggugah selera.
Makanan Khas Kalimantan Selatan
Salah satu makanan khas kalimantan Selatan adalah soto banjar. Namun tidak hanya itu, masih ada banyak kuliner khas Kalimantan Selatan yang tidak kalah mengunggah selera dan populer. Dikutip dari laman gramedia.com, berikut ragam makanan khas Kalimatan Selatan yang terkenal lezat dan layak dicicipi pecinta kuliner.
1. Soto Banjar
Soto Banjar adalah makanan khas Kalimantan Selatan yang paling terkenal. Soto ini memiliki kuah yang berwarna kuning bening dengan cita rasa gurih dan segar.
Soto Banjar biasanya berisikan suwiran daging ayam kampung, telur rebus, perkedel, dan sambal. Berbeda dengan soto pada umumnya, kuliner khas ini disajikan dengan lontong atau ketupat.
2. Ketupat Kandangan
Ketupat kandangan berasal dari Kota Kandangan, ibu kota Kabupaten Hulu sungai Selatan, kota tempat bermukim sub etnis Banjar. Sesuai namanya, bahan utama makanan ini adalah ketupat beras yang disajikan dengan kuah santan.
Ketupat kandangan biasanya disantap dengan lauk kepala ikan gabus (haruan), bagian daging haruan, atau ekor haruan.
3. Amparan Tatak
Amparan tatak merupakan makanan khas Kalimantan Selatan. Makanan khas tersebut berupa kue basah berbahan dasar santan, gula, tepung beras, gula, dan pisang.
Jajanan manis ini banyak ditemukan di pasar pada bulan Ramadhan.
4. Mandai
Makanan khas dari Kalimantan Selatan yang berikutnya adalah mandai. Kuliner yang satu ini menggunakan bahan dasar dari kulit cempedak atau masyarakat sekitar menyebutnya sebagai tiwadak.
Cara membuat manday adalah dengan mengawetkan kulit cempedak pada jangka waktu tertentu. Umumnya, mandai dimasak dengan cara digoreng atau dibakar. Namun, ada juga yang mencampurkannya sebagai bahan dasar gulai.
5. Pundut
Pundut merupakan salah satu makanan khas Kalimantan Selatan yang legendaris. Pundut sendiri dalam bahasa Banjar artinya "bungkus".
Sesuai namanya, pundut adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang, lalu dimasak dengan cara dikukus. Sebelum dikukus, daun pisang terlebih dahulu diisi dengan beras yang sudah ditambahkan santan.
Keistimewaan dari makanan ini terletak pada lemak santan tersebut. Umumnya, masyarakat setempat mengkonsumsi pundut dengan bumbu masak habang (merah).
6. Gangan Humbut
Gangan humbut adalah makanan khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari potongan iga sapi. Lalu, diolah dengan rebung serta bumbu khas Kalimantan Selatan.
Bahan baku tersebut dimasak dengan aneka bumbu rempah dan sayur rebung. Cita rasa yang dihasilkan segar dan gurih. Gangan humbut biasanya disajikan pada saat hajatan dan menjadi menu buka puasa di bulan ramadan.
7. Iwak Pakasam atau Iwak Basamu
Iwak pakasam atau iwak basamu merupakan makanan yang bahan dasarnya adalah ikan yang diawetkan. Teknik mengawetkan ikan ini cukup unik, yakni menggunakan kunyit, garam, dan juga beras yang telah disangrai sebelumnya, lalu ditumbuk kasar.
Biasanya, jenis ikan yang dibuat untuk iwak pakasam adalah ikan sepat, gabus, papuyu, dan saluang. Setelah melewati proses pengawetan, ikan tersebut kemudian digoreng dan disajikan.
8. Gangan Asam Banjar
Gangan Asam Banjar merupakan salah satu sajian makanan khas daerah Kalimantan Selatan yang biasa dijadikan sebagai masakan rumahan. Gangan dalam bahasa Kalimantan Selatan artinya sayur.
Jika digabungkan, maka gangan asam adalah sayur asam. Namun, sayur asam yang ada di daerah Kalimantan Selatan ini berbeda dengan saur asam pada umumnya.
Sayur asam khas Kalimantan Selatan ini memiliki warna kuning dari kunyit yang digunakan.
9. Sate Tulang
Sate tulang menjadi makanan khas Kalimantan Selanjutnya. meski bernama tulang, sate jenis ini tidak menggunakan tulang.
Kuliner khas ini terbuat dari bagian tubuh ayam seperti kulit dan lemak. Semua bahan tersebut, akan digiling bersama dengan bumbu merah atau masyarakat setempat menyebutnya dengan nama bumbu habang.
Itulah beberapa makanan khas Kalimantan Selatan yang wajib Anda coba. Jika Anda berkunjung ke Kalimantan Selatan, jangan lupa untuk mencicipi berbagai macam makanan Kalimantan Selatan yang lezat dan menggugah selera.